300 Atlet Berkuda Ikut FEI CSIs International Jumping Competition 2025 di Jakarta

Indonesia Tuan Rumah FEI CSIs International Jumping Competition 2025

Pada peringatan HUT Jakarta ke-498, Indonesia sekali lagi menjadi tuan rumah di ajang FEI CSIs International Jumping Competition 2025 di Equinara Horse Sports – Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur. Kompetisi ini diikuti oleh 300 atlet berkuda tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Iran, Filipina, dan India.

Kompetisi Terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara

FEI CSIs International Jumping Competition ini dianggap sebagai kompetisi jumping internasional terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Adinda Yuanita, selaku President of Event FEI CSIs International Jumping Competition Indonesia, menyatakan bahwa ajang ini melibatkan lebih dari 300 peserta yang sudah terdaftar, menjadikannya kompetisi internasional terbesar di Indonesia.

Menariknya, pada penyelenggaraan tahun ini, FEI CSIs International Jumping Competition diselenggarakan bersamaan dengan Equestrian Solidarity Challenge (ESC) jumping and derby series 1 & 2 Equinara Pulomas Open: Governor of Jakarta Cup 2025. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini terdapat banyak kelas internasional yang akan dilombakan.

Peningkatan Standar Kompetisi

Adinda mengungkapkan bahwa standar kompetisi tahun ini telah meningkat dari sebelumnya. “Tahun lalu tinggi rintangan CSI 1 sebesar 105 Cm, tahun ini standar kami naik menjadi 110 Cm untuk kategori individu,” ujarnya saat ditemui oleh awak media.

Pembukaan FEI CSIs International Jumping Competition dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Dalam sambutannya, Rano Karno menyatakan komitmen Jakarta sebagai kota global dan berharap adanya peningkatan event internasional di masa depan untuk mendukung kemajuan olahraga equestrian di Indonesia.

Promosi Equestrian di Indonesia

Penyelenggaraan FEI CSIs International Jumping Competition tahun ini juga diwarnai dengan lomba “Sport Photo Competition” dengan juri antara lain Darwis Triadi dan Arbain Rambey. Adinda berharap dapat membentuk komunitas baru yang lebih luas dan memperluas pemahaman masyarakat terhadap olahraga equestrian.

Sebagai seorang pecinta olahraga berkuda, Adinda berharap Indonesia dapat menjadi sorotan dunia sebagai negara yang memiliki potensi atlet yang sangat baik. Dia berharap Indonesia dapat menghasilkan atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat Asia maupun dunia.

Harapan untuk Masa Depan

“Saya ingin orang luar melihat perkembangan equestrian di Indonesia dan merasakan kepuasan dalam proses pembibitan dan pembinaan atlet yang sesuai dengan standar dunia,” tutur Adinda. Dia menegaskan harapannya bahwa Indonesia akan mampu menghasilkan atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Dengan adanya FEI CSIs International Jumping Competition 2025, diharapkan olahraga equestrian di Indonesia akan semakin berkembang dan menjadi daya tarik bagi atlet-atlet dari berbagai negara. Semoga ajang ini dapat memberikan dampak positif dalam memajukan olahraga berkuda di Tanah Air.

Potensi Atlet Berkuda Indonesia

Dengan adanya penyelenggaraan FEI CSIs International Jumping Competition 2025 di Indonesia, dapat menjadi momentum bagi para atlet berkuda Tanah Air untuk menunjukkan potensi dan kemampuan mereka di tingkat internasional. Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan, belajar dari atlet-atlet terbaik dari berbagai negara, dan meningkatkan kualitas serta standar dalam bidang olahraga berkuda.

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan cabang olahraga equestrian ini. Dengan sumber daya alam yang melimpah, pemandangan alam yang indah, serta budaya berkuda yang kaya, Indonesia memiliki semua elemen yang diperlukan untuk menjadi pusat olahraga berkuda yang diperhitungkan di tingkat global. Melalui kompetisi seperti FEI CSIs International Jumping Competition, harapannya adalah dapat mengeksplorasi dan mengoptimalkan potensi atlet berkuda Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional.

Promosi Pariwisata dan Industri Equestrian

Tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, FEI CSIs International Jumping Competition juga dapat menjadi sarana promosi pariwisata Indonesia. Dengan diikuti oleh atlet dan tim dari berbagai negara, maka akan menjadi peluang untuk memperkenalkan budaya, keindahan alam, serta keramahan masyarakat Indonesia kepada para peserta dan pengunjung asing. Hal ini dapat memicu peningkatan kunjungan wisatawan serta memperluas cakupan promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, penyelenggaraan kompetisi equestrian juga dapat memberikan dampak positif bagi industri equestrian di Indonesia. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga berkuda, maka industri yang terkait dengan peralatan, jasa pelatihan, dan fasilitas berkuda juga akan mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memajukan ekonomi lokal di sekitar tempat penyelenggaraan kompetisi.

Komitmen Pemerintah dan Swasta

Penyelenggaraan FEI CSIs International Jumping Competition juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga equestrian di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, swasta, dan para stakeholder terkait, diharapkan olahraga berkuda dapat terus berkembang dan mencetak atlet-atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Selaras dengan hal tersebut, para pelaku industri equestrian juga diharapkan dapat turut serta mendukung perkembangan olahraga ini. Melalui investasi, sponsor, dan kerjasama dengan pihak terkait, industri equestrian dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan olahraga berkuda di Indonesia.

Dengan begitu, penyelenggaraan FEI CSIs International Jumping Competition 2025 di Indonesia bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan langkah awal dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi olahraga berkuda terkemuka di Asia. Semoga dengan adanya kompetisi ini, olahraga equestrian di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi para atlet, industri, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.