6 Keputusan Penting RUPS PT LIB: Berubah Jadi I-League hingga Regulasi Pemain Asing dan U-23

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk merencanakan musim kompetisi 2025/2026. Dalam rapat tersebut, berbagai keputusan penting diambil, termasuk rebranding operator liga dan regulasi baru terkait pemain asing dan pemain U-23.

### Perubahan Besar di I-League
Dalam langkah menuju musim kompetisi 2025/2026, PT LIB telah merencanakan sejumlah perubahan besar. Salah satunya adalah penunjukkan Takeyuki Oya sebagai General Manager bidang Kompetisi dan Operasional. Oya memiliki pengalaman selama 16 tahun bekerja di J.League, dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi I-League.

### Rebranding Menjadi I-League
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan enam poin utama hasil RUPS yang akan mempengaruhi kompetisi musim depan. Salah satu perubahan utama adalah rebranding dari Liga Indonesia Baru menjadi I-League. Liga 1 akan dikenal sebagai BRI Super League, sementara Liga 2 berubah menjadi Pegadaian Championship.

### Regulasi Baru
RUPS juga menyetujui aturan baru terkait kuota pemain asing. Klub sekarang diizinkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing, namun hanya delapan yang dapat dimainkan secara bersamaan. Selain itu, setiap klub wajib mendaftarkan minimal lima pemain U-23, di mana salah satunya harus bermain minimal 45 menit di setiap pertandingan.

### Jadwal dan Pertandingan Pembuka
Musim kompetisi 2025/2026 dijadwalkan dimulai pada 8 Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026. Pertandingan pembuka akan mempertemukan Persebaya Surabaya melawan tim promosi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo. Keputusan ini diambil atas pertimbangan aspek komersial dan tampilan pertandingan yang lebih menarik.

### Perubahan di Jajaran Komisaris
Terdapat juga perubahan di jajaran komisaris PT LIB, di mana Glenn Sugita, sebagai perwakilan dari tim juara Liga 1 musim lalu, menggantikan Teddy Tjahjono. Struktur kepemilikan saham Liga 2 juga mengalami perubahan, dengan badan usaha sendiri yang dimiliki 52 persen oleh I-League dan 48 persen oleh klub-klub Liga 2.

### Langkah Menuju Profesionalisme
Ferry Paulus menegaskan bahwa semua perubahan yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme kompetisi. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan I-League dapat menjadi liga yang lebih kompetitif dan menarik bagi penonton.

Dengan berbagai perubahan ini, I-League siap menyongsong musim kompetisi 2025/2026 dengan semangat baru. Semoga dengan berbagai inovasi yang dilakukan, sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang gemilang.

Menyongsong Musim Kompetisi 2025/2026: Transformasi Besar Liga Indonesia

PT Liga Indonesia Baru telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang strategis untuk membahas perencanaan musim kompetisi mendatang, yakni musim 2025/2026. Dalam pertemuan tersebut, terungkap berbagai keputusan penting yang akan membawa perubahan besar bagi sepak bola Tanah Air.

Focus pada Kompetisi dan Operasional

Sebagai langkah awal menuju musim yang lebih kompetitif, PT LIB telah menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager bidang Kompetisi dan Operasional. Pengalaman Oya dalam industri sepak bola, terutama dari J.League, diharapkan mampu membawa angin segar dan inovasi bagi I-League.

Rebranding Menjadi I-League

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengumumkan rencana penting dalam hal rebranding Liga Indonesia Baru menjadi I-League. Dengan identitas baru, yakni BRI Super League untuk Liga 1 dan Pegadaian Championship untuk Liga 2, diharapkan semangat baru dan daya tarik dapat meningkatkan minat penonton dan sponsor.

Regulasi Baru yang Menciptakan Keseimbangan

Salah satu keputusan signifikan yang diambil dalam RUPS adalah pengesahan regulasi baru terkait pemain asing dan pemain U-23. Dengan kuota pemain asing maksimal 11 dan minimal pemain U-23 5 dalam setiap tim, diharapkan kompetisi akan semakin seimbang dan memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang.

Jadwal dan Pertandingan Pembuka yang Dinantikan

Musim kompetisi mendatang dijadwalkan akan dimulai pada 8 Agustus 2025 hingga Mei 2026. Pertandingan pembuka antara Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta dipilih dengan pertimbangan strategis untuk meningkatkan antusiasme dan menggaet minat penonton sejak awal musim.

Perubahan di Jajaran Komisaris

Perubahan di jajaran komisaris PT LIB juga menjadi sorotan penting dari RUPS. Dengan pergantian Glenn Sugita sebagai perwakilan tim juara Liga 1 musim lalu, diharapkan visi baru dan pemahaman yang mendalam akan membawa Liga Indonesia ke arah yang lebih baik.

Menuju Profesionalisme dan Kompetitivitas

Ferry Paulus menegaskan komitmen PT LIB untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetitivitas Liga Indonesia melalui berbagai perubahan yang diimplementasikan. Dengan semangat baru dan inovasi yang diusung, diharapkan I-League dapat menjadi liga yang berkualitas dan menarik bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan demikian, persiapan dan transformasi besar yang dilakukan oleh PT LIB menandai langkah penting dalam mengembangkan sepak bola Tanah Air menuju arah yang lebih baik. Semoga musim kompetisi 2025/2026 akan menjadi awal yang gemilang bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.