AC Milan Dapat Keuntungan dari Transfer Milos Kerkez ke Liverpool
AC Milan mendapat keuntungan tidak langsung dari bursa transfer musim panas 2025. Klub Italia itu kecipratan dana dari penjualan Milos Kerkez ke Liverpool. Kerkez resmi pindah ke Liverpool dari Bournemouth dengan nilai transfer 47 juta euro. Ia diproyeksikan menggantikan Andy Robertson di sisi kiri pertahanan The Reds.
Keuntungan bagi AC Milan
Meski tidak lagi memiliki sang pemain, Milan turut mendapat keuntungan dari transfer ini. Klub Italia itu menerima dana solidaritas karena pernah membina Kerkez di akademi. Kerkez sempat memperkuat tim U-19 AC Milan pada musim 2021/2022. Ia direkrut dari Gyor dan bermain selama satu musim bersama skuad muda Rossoneri.
Kerkez sebenarnya menunjukkan potensi sebagai bek kiri modern. Namun, ia tidak mendapat promosi ke tim utama dan dilepas ke AZ Alkmaar. Saat itu, nilai transfer Kerkez hanya 1,175 juta euro. Tak lama kemudian, performanya meningkat tajam dan menarik minat klub-klub besar Eropa.
Kompensasi dari FIFA
FIFA memberikan kompensasi bagi klub yang melatih pemain berusia 12 hingga 23 tahun. Aturan ini dikenal sebagai kontribusi solidaritas. Karena pernah membina Kerkez saat berusia 17 tahun, Milan termasuk salah satu klub yang berhak menerima kompensasi. Nilainya dihitung berdasarkan durasi pembinaan.
Dilansir Football Italia, Milan menerima sekitar 320 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar. Jumlah ini jelas kecil dibanding potensi yang bisa diraih jika Kerkez dipertahankan.
Rekrutan Lain Liverpool
Bek kiri asal Hungaria itu menjadi rekrutan keempat Liverpool pada musim panas ini. Sebelumnya, mereka telah mengamankan Jeremie Frimpong, Armin Pecsi, dan Florian Wirtz.
Dengan penambahan ini, Liverpool semakin memperkuat lini pertahanannya untuk menghadapi persaingan di berbagai kompetisi. Kerkez diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim besutan Jurgen Klopp.
Kesimpulan
Transfer Milos Kerkez ke Liverpool tidak hanya memberikan manfaat bagi klub Inggris, tetapi juga memberikan keuntungan tak terduga bagi AC Milan. Dengan menerima dana solidaritas dari FIFA, Milan dapat memanfaatkannya untuk pengembangan tim dan investasi di masa depan.
Peran klub dalam membina pemain muda menjadi semakin penting, tidak hanya untuk pengembangan individu tetapi juga untuk kemajuan klub dan sepakbola secara keseluruhan.
Potensi Kerkez di Liverpool
Kerkez merupakan bek kiri yang memiliki kemampuan bertahan yang solid sekaligus kemampuan serangan yang mengesankan. Dengan kehadiran di Liverpool, ia memiliki kesempatan untuk berkembang di bawah arahan manajer berpengalaman seperti Jurgen Klopp. Di sana, Kerkez dapat belajar dari pemain-pemain veteran seperti Virgil van Dijk dan Jordan Henderson untuk meningkatkan kualitas permainannya.
Selain itu, bermain di klub sekelas Liverpool juga akan memberikan Kerkez eksposur yang luas di panggung Eropa. Ia akan berkesempatan untuk tampil di ajang-ajang bergengsi seperti Liga Champions, yang akan membantunya tumbuh sebagai pemain yang lebih matang dan berpengalaman.
Peletakan Pondasi oleh AC Milan
Kepemilikan Milan terhadap Kerkez sejak masa remajanya menunjukkan keseriusan klub dalam mengembangkan bakat-bakat muda. Dengan membina pemain-pemain muda berbakat, Milan tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pemain untuk berkembang, tetapi juga membentuk fondasi yang kuat bagi masa depan klub.
Langkah Milan dalam membina pemain-pemain muda juga merupakan investasi jangka panjang bagi klub. Dengan menerima dana solidaritas dari transfer Kerkez, Milan dapat menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan akademi mereka lebih lanjut, menyediakan fasilitas yang lebih baik, dan merekrut bakat-bakat muda potensial di masa depan.
Kontribusi Solidaritas FIFA
Sistem kompensasi solidaritas FIFA memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keadilan di antara klub-klub sepakbola. Dengan adanya sistem ini, klub-klub yang telah berkontribusi dalam pembinaan pemain muda akan mendapatkan imbalan yang pantas ketika pemain tersebut pindah ke klub lain.
Dana solidaritas yang diterima oleh Milan dari transfer Kerkez adalah bukti dari penghargaan FIFA terhadap peran klub dalam pengembangan pemain muda. Hal ini juga mendorong klub-klub untuk terus investasi dalam pembinaan pemain muda demi kemajuan sepakbola secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dengan transfer Milos Kerkez ke Liverpool, AC Milan mungkin kehilangan seorang pemain berbakat, namun mereka tetap mendapat keuntungan dalam bentuk dana solidaritas. Hal ini menunjukkan pentingnya peran klub dalam membina pemain muda serta sistem kompensasi yang ada dalam sepakbola saat ini.
Dengan adanya kolaborasi antara klub, pemain, dan lembaga sepakbola seperti FIFA, diharapkan akan terus terjaga ekosistem yang sehat untuk perkembangan sepakbola global. Semua pihak dapat saling mendukung dan berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi pemain muda yang akan datang.