DPP Perbasi dan LPDUK Kemenpora Jalin Kerjasama untuk Pengembangan Industri Bola Basket Indonesia
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) untuk mengembangkan industri bola basket Indonesia. MoU ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan bola basket tanah air hingga tahun 2028.
Tujuan dan Ruang Lingkup Kerjasama
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono dan Direktur LPDUK Ferry Kono di media center Kemenpora, Jakarta. Menpora Dito Ariotedjo serta beberapa tokoh penting lainnya turut hadir menyaksikan momen penting ini.
LPDUK Kemenpora dan DPP PERBASI berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha keolahragaan basket Indonesia secara professional, transparan, dan akuntabel hingga tahun 2028. Kerjasama ini mencakup pengelolaan dana komersial, penyelenggaraan event nasional dan internasional, pengembangan usaha keolahragaan, serta program-program pendukung lainnya yang disepakati bersama.
Target dan Event Internasional
Dari tahun 2025 hingga 2028, Perbasi akan sibuk mengikuti berbagai event internasional, termasuk menjadi tuan rumah untuk beberapa turnamen bergengsi. Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup untuk U16 tahun pada 2027 dan FIBA World Cup untuk U17 pada 2028. Sedangkan untuk kategori putra, akan ada FIBA Asia Cup untuk U18 dan FIBA World Cup untuk U19 pada tahun 2029.
Ketum DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, menyambut baik kerjasama ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menpora dan LPDUK atas kepercayaan yang diberikan. Selain itu, DPP Perbasi memiliki target meloloskan Basket 3X3 ke Olimpiade 2028 Los Angeles, dengan harapan dapat menggelar pertandingan berjenjang demi perkembangan bola basket Indonesia di masa mendatang.
Dukungan Menpora
Menpora Dito Ariotedjo memberikan dukungan penuh kepada DPP Perbasi dalam upaya mengembangkan program bola basket Indonesia untuk mencapai target Olimpiade 2028. Dia meyakini bahwa target tersebut realistis dan menegaskan bahwa Indonesia telah dipercaya menjadi tuan rumah beberapa event penting, termasuk Piala Dunia untuk berbagai kategori usia.
Seiring dengan kerjasama antara DPP Perbasi dan LPDUK, diharapkan industri bola basket Indonesia dapat terus berkembang, mencetak prestasi gemilang di kancah internasional, dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai olahraga bola basket.
Dengan berbagai event yang akan diikuti dan dipersiapkan mulai dari tahun ini hingga 2028, Indonesia siap menunjukkan kemampuannya di dunia bola basket internasional dan mengukir sejarah prestasi yang gemilang.
Potensi Pasar dan Pengembangan Industri Bola Basket
Dengan adanya kerjasama antara DPP Perbasi dan LPDUK, potensi pasar dan pengembangan industri bola basket di Indonesia semakin terbuka lebar. Event-event internasional yang akan diikuti oleh tim-tim Indonesia akan memberikan eksposur yang luas, tidak hanya bagi atlet-atletnya tetapi juga untuk pertumbuhan industri olahraga di tanah air. Dengan prestasi gemilang yang diharapkan dapat dicapai, minat masyarakat terhadap bola basket diperkirakan akan semakin meningkat, membawa dampak positif bagi industri ini di Indonesia.
Kolaborasi dan Sinergi dalam Pengembangan Bola Basket
Kerjasama antara DPP Perbasi dan LPDUK juga mencerminkan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar lembaga untuk mengembangkan olahraga bola basket di Indonesia. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah melalui Kemenpora, serta keterlibatan LPDUK dalam pengelolaan dana dan usaha keolahragaan, diharapkan program-program pengembangan bola basket dapat terlaksana dengan optimal. Sinergi antar berbagai pihak, termasuk federasi olahraga, pemerintah, dan sektor swasta, menjadi kunci keberhasilan dalam mengangkat prestasi olahraga Indonesia ke tingkat yang lebih baik.
Pengembangan Potensi Atlet Muda
Dengan tujuan jangka panjang hingga tahun 2028, kerjasama ini juga memberikan peluang besar bagi pengembangan potensi atlet muda dalam cabang olahraga bola basket. Melalui program-program pendukung yang disepakati, seperti pelatihan, pembinaan, dan peningkatan infrastruktur olahraga, diharapkan akan lahir generasi atlet bola basket Indonesia yang handal dan kompetitif di tingkat internasional. Dengan demikian, Indonesia akan semakin diperhitungkan dalam kancah olahraga bola basket dunia.
Dari sinilah, kerjasama antara DPP Perbasi dan LPDUK tidak hanya sekadar tentang event-event internasional yang akan diikuti, tetapi juga tentang upaya bersama untuk membangun pondasi yang kuat bagi perkembangan bola basket Indonesia. Dengan visi jangka panjang yang diusung, diharapkan bola basket Indonesia akan terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di masa depan.
Sejalan dengan semangat kolaborasi dan kerjasama, para pemangku kepentingan olahraga bola basket di Indonesia akan terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama: mengangkat nama Indonesia sebagai kekuatan baru dalam dunia bola basket internasional.