Berita Terbaru: Uni-Combat Council (UCC) Resmi Dibentuk untuk Mengawal Kualitas Olahraga Tarung di Indonesia
Uni-Combat Council (UCC), Wadah Baru untuk Olahraga Tarung di Indonesia
Kancah olahraga tarung di Indonesia kini telah memiliki wadah baru yang resmi dengan pembentukan Uni-Combat Council (UCC). Pengumuman pembentukan ini dilakukan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta pada Senin (16/6/2025).
Acara penandatanganan akta pendirian UCC kemudian dilangsungkan di Bakrie Tower, Jakarta Selatan pada Kamis (19/6/2025) dan dihadiri oleh para inisiator utama dan jajaran pengurus inti.
Pendiri dan Inisiator
Beberapa nama penting yang turut ambil bagian dalam agenda ini antara lain Ardi Bakrie selaku Founder Ardi Bakrie Foundation dan penggiat MMA Nasional, CEO BYON Combat Yoshua Marcellos, serta CEO VIP Emtek Indra Yudhistira. Hadir pula Ketua Umum UCC Nelson Nainggolan bersama Sekretaris Jenderal UCC Abel Mamesah.
Pendirian Uni-Combat Council sendiri merupakan hasil kolaborasi antara BYON Combat, Emtek Group, serta One Pride MMA dengan dukungan dari Kemenpora. Badan ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak akan lembaga independen, profesional, dan mandiri untuk mengawal kualitas penyelenggaraan olahraga combat di Indonesia hingga tingkat regional Asia.
Fokus dan Tujuan UCC
Uni-Combat Council akan berperan sebagai badan pengawas dan sanksi untuk berbagai cabang olahraga laga di Indonesia dan regional, dengan fokus utama pada disiplin kick-striking. Kehadiran UCC diharapkan dapat meningkatkan standar kompetisi, integritas pertandingan, serta profesionalisme atlet dan penyelenggara.
Ketua Umum UCC Nelson Nainggolan menyambut positif penandatanganan akta pendirian UCC sebagai langkah nyata komitmen untuk memastikan setiap ajang combat sport dikelola dengan standar integritas dan profesionalisme tinggi.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Pembentukan UCC mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. UCC dianggap menjadi salah satu pilar utama dalam membawa olahraga bela diri nasional menuju standar regional Asia. Kemenpora menekankan bahwa UCC akan menjadi lembaga independen, profesional, dan netral dalam mengawal kualitas pertandingan olahraga tarung di Indonesia.
Para inisiator dan pengurus UCC berkomitmen untuk menjalin kerjasama erat dengan pemerintah, federasi olahraga, komunitas, serta pelaku industri guna memajukan olahraga tarung di Indonesia secara menyeluruh.
Pendirian Uni-Combat Council menandai era baru dalam pengelolaan olahraga tarung di Indonesia, di mana integritas, profesionalisme, dan kualitas akan menjadi fokus utama demi kemajuan olahraga bela diri di Tanah Air.
Peran UCC dalam Pengembangan Olahraga Tarung di Indonesia
Dengan terbentuknya Uni-Combat Council (UCC), diharapkan olahraga tarung di Indonesia akan mengalami kemajuan yang signifikan. UCC akan berperan penting dalam mengawal kualitas dan integritas pertandingan, sehingga menciptakan lingkungan yang sehat dan profesional bagi para atlet dan penggemar olahraga tarung.
Salah satu fokus utama UCC adalah dalam disiplin kick-striking, yang merupakan cabang olahraga yang memiliki banyak penggemar dan potensi besar di Indonesia. Dengan adanya pengawasan dan sanksi dari UCC, diharapkan standar kompetisi dalam kick-striking dapat ditingkatkan, sehingga menciptakan persaingan yang sehat dan berkualitas.
Selain itu, kerjasama UCC dengan pemerintah, federasi olahraga, komunitas, dan pelaku industri juga akan membantu dalam mengembangkan infrastruktur dan program-program olahraga tarung di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak ini akan memperkuat posisi UCC sebagai lembaga independen dan netral yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas olahraga tarung secara menyeluruh.
Meningkatkan Profesionalisme Atlet dan Penyelenggara
Dengan adanya pengawasan dari UCC, diharapkan para atlet dan penyelenggara olahraga tarung di Indonesia akan semakin meningkatkan profesionalisme dalam setiap aspeknya. Atlet akan didorong untuk selalu berkompetisi dengan etika yang tinggi, sementara penyelenggara akan terus memperbaiki standar penyelenggaraan agar sesuai dengan pedoman dan regulasi yang ditetapkan.
Hal ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karir atlet tarung di Indonesia, sehingga semakin banyak atlet Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan adanya UCC, diharapkan akan lahir generasi atlet tarung yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
Mendorong Inovasi dan Pengembangan Olahraga Tarung
Uni-Combat Council juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong inovasi dan pengembangan olahraga tarung di Indonesia. Melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh UCC, diharapkan akan lahir berbagai ide kreatif dan terobosan dalam mengembangkan olahraga tarung di Tanah Air.
Selain itu, UCC juga akan menjadi wadah bagi para ahli dan praktisi olahraga tarung untuk berkumpul, bertukar informasi, dan berkolaborasi dalam mengembangkan olahraga tarung. Hal ini akan membuka peluang bagi munculnya ide-ide baru yang dapat membawa olahraga tarung Indonesia ke tingkat yang lebih baik.
Dengan demikian, Uni-Combat Council (UCC) diharapkan akan menjadi lembaga yang dapat mengangkat kualitas dan popularitas olahraga tarung di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga bela diri di Tanah Air. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat memastikan kesuksesan UCC dalam mengemban tugasnya sebagai pengawal kualitas olahraga tarung di Indonesia.
