AC Milan menelan kekalahan yang menyakitkan 1-3 dalam pertandingan tandang ke markas AS Roma pada pekan ke-37 Serie A, Senin (19/5/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini bukan hanya menandai akhir musim yang buruk bagi Milan, tetapi juga memastikan mereka tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.
### Kekalahan Pahit Milan dari AS Roma
Pertandingan ini tidak hanya berlangsung sengit, tetapi juga diwarnai dengan kartu merah yang diterima oleh Santiago Gimenez. Pemain asal Meksiko itu harus dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-21 setelah melakukan tindakan tidak terpuji terhadap Gianluca Mancini.
Wasit pun memberikan kartu merah setelah melihat kembali insiden tersebut melalui VAR. Saat kejadian tersebut terjadi, Milan sudah tertinggal 0-1 dari Roma.
### Harapan Milan Sirna
Meskipun Joao Felix berhasil menyamakan skor sebelum turun minum, gol dari Leandro Paredes dan Bryan Cristante di babak kedua membuat harapan Milan untuk meraih poin pupus.
Santiago Gimenez harus mengakhiri musim lebih awal setelah insiden yang terjadi. Prediksi sanksi yang diterima adalah larangan bermain dua pertandingan akibat tindakan kekerasan yang dilakukannya.
### Momen Buruk Milan
Kartu merah yang diterima Gimenez hanya menambah daftar dari momen buruk yang dialami Milan dalam beberapa pekan terakhir. Mereka juga harus tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah dari Bologna di babak final.
Meskipun Milan masih memiliki satu peluang tampil di Eropa melalui jalur Coppa Italia, kekalahan mereka 0-1 dari Bologna telah memupus harapan tersebut.
### Perjuangan Mengejar Lazio
Dengan posisi mereka saat ini berada di peringkat sembilan klasemen dengan 60 poin, secara matematis Milan sudah tidak mungkin mengejar Lazio yang berada di peringkat enam dengan koleksi 65 poin dan satu laga tersisa.
Musim depan, tepatnya 2025/2026, akan menjadi musim pertama bagi Milan tanpa berkompetisi di Eropa sejak 2019/2020 ketika mereka absen karena sanksi dari UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play.
Dengan demikian, Milan akan kembali membangun tim dan strategi untuk bersaing di musim depan tanpa kehadiran di kompetisi Eropa, dan semoga mereka bisa kembali ke panggung Eropa pada musim-musim berikutnya dengan performa yang lebih baik.
Analisis Kekalahan Milan dan Dampaknya
Kekalahan telak dari AS Roma menjadi cerminan dari performa buruk yang dialami AC Milan sepanjang musim ini. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab dari kegagalan mereka, mulai dari masalah internal di dalam tim hingga taktik yang kurang efektif.
Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada performa buruk Milan adalah kecenderungan tim untuk mengalami kebobolan yang terlalu mudah. Pertahanan yang rapuh dan kurangnya konsistensi dalam bertahan menjadi masalah yang perlu segera diatasi oleh pelatih dan manajemen tim.
Di sisi lain, ketidakkonsistenan dalam mencetak gol juga menjadi masalah serius bagi Milan. Meskipun mereka memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Joao Felix dan Santiago Gimenez, namun kurangnya kerja sama dan kreativitas dalam serangan membuat mereka kesulitan untuk mencetak gol secara konsisten.
Dampak dari absennya Milan dari kompetisi Eropa tentu akan terasa tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dari segi reputasi klub. Milan yang selama ini dikenal sebagai salah satu klub elit Eropa akan kehilangan panggung bergengsi untuk bersaing dengan klub-klub top benua biru.
Persiapan Musim Depan dan Harapan untuk Milan
Meskipun musim ini berakhir dengan kekecewaan, namun Milan harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk musim depan. Proses rekonstruksi tim dan evaluasi mendalam terhadap performa musim ini menjadi langkah awal yang penting untuk kembali bersaing di level yang lebih tinggi.
Manajemen Milan perlu melakukan analisis mendalam terkait kekurangan-kekurangan yang ada dan mencari solusi untuk mengatasinya. Pembenahan dalam hal rekrutmen pemain, taktik permainan, dan manajemen tim menjadi kunci untuk membangun kembali kekuatan Milan.
Selain itu, dukungan dari para suporter juga akan menjadi modal penting bagi Milan untuk bangkit kembali. Semangat dan dukungan dari suporter setia akan memberikan motivasi tambahan bagi pemain-pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan dan mengembalikan kejayaan Milan.
Dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang maksimal, Milan memiliki potensi untuk kembali bersinar di panggung Eropa dan mengejar gelar juara yang telah lama mereka idamkan. Semoga musim depan membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi AC Milan dalam meraih prestasi yang gemilang.