Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak empat tim esports Indonesia akan bertanding pada gelaran FFWS SEA 2025 Fall. Onic, Evos, RRQ, dan Bigetron by Vitality bertolak menuju Thailand dan bersaing pada 4-5 Oktober 2025.
Mengenai persiapan, perwakilan pelatih dari tim Onic mengaku telah berlatih maksimal menjelang kompetisi berlangsung. Ia bahkan menyebut bahwa tahun 2025 ini adalah momentum emas bagi tim-tim Indonesia untuk raih juara.
“FFWS SEA Fall ini adalah ajang penentuan apakah kita (Onic) ini bisa meraih back to back atau juara bertahan di Thailand tentunya,” ujar AFM, pelatih Onic. “Terlepas dari misalkan ONIC belum berhasil mendapatkan juara, tapi as a champion ini harus tetap didapetin oleh Indonesia. Kenapa? Karena Indonesia sendiri ini udah mendominasi dari awal tahun,” tambahnya.
Kompetisi tingkat Asia Tenggara tersebut merupakan kualifikasi menuju gelaran dunia bertajuk FFWS Global Finals 2025. Pada tahun ini, Free Fire menunjuk Indonesia tepatnya Kota Jakarta untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.
Selain membela tim masing-masing, beberapa pemain juga akan membawa nama negara dalam SEA Games 2025 di Thailand bulan Desember mendatang. Jadi, gelaran FFWS SEA 2025 Fall adalah pembuka sebelum memasuki jadwal yang lebih padat.Bagi para atlet, FFWS SEA 2025 Fall bukan hanya sebuah kompetisi semata, melainkan panggung untuk membuktikan kualitas Indonesia. Mereka diyakini akan berjuang sekuat tenaga demi membawa pulang piala.
“Harapan terbaik saya nanti di Thailand adalah, salah satu team Indonesia harus tetap mendapatkan juara nanti di Thailand,” tutur AFM.
Bukan hanya pelatih Onic, namun pemain Evos Reyy juga memiliki pandangan yang sama. Dengan status Evos yang baru saja meraih juara dunia Free Fire di Esports World Cup 2025 (EWC), mereka hanya butuh piala di Thailand ini sebagai pelengkap.
“Kita coba persiapin, ego-ego kita turunin dulu, komunikasi kita lancarin lagi, terus kita coba bonding ulang lagi. (Semua itu) biar bisa maksimal di di grand final,” jelas Reyy.Bagi Kemenpora dan PB ESI, FFWS SEA 2025 Fall di Thailand adalah wadah persiapan menuju perhelatan yang lebih tinggi, yaitu FFWS Global Finals 2025 di Jakarta dan SEA Games 2025 di Thailand bulan November-Desember mendatang.
“FFWS nanti kami yakini akan berdampak positif dalam meningkatkan semangat juang serta motivasi bagi Timnas Esports Indonesia yang saat ini menjalani Pelatnas,” terang Bambang Mugono, Dewan Pakar PB ESI.
“Kami berharap FFWS Global Finals 2025 di Jakarta benar-benar menjadi momentum emas dalam menggelorakan semangat kebangsaan generasi muda,” lanjutnya.
Indonesia sendiri akan mengirim dua tim Free Fire bernama Indonesia 1 dan Indonesia 2 dalam gelaran SEA Games 2025. Dua tim tersebut berisikan campuran pemain dari tim yang telah mengharumkan nama negara ke kancah dunia.AFM mengutarakan bahwa para atlet yang terpilih mewakili Indonesia di SEA Games 2025 sudah menjalani pelatihan yang maksimal. Ia menilai meski Indonesia sedang dalam puncak performa, kekuatan negara lain seperti Thailand yang tak dapat dianggap remeh.
“Sebenernya tantangan terbesar dari tim Indonesia sendiri itu adalah dari tim-tim Thailand yang sudah cukup level up,” ungkap AFM. “Nantinya mereka tuan rumah di sana, apalagi mereka juga tuan rumah di SEA Games. Target mereka ini besar banget ambisinya.”
Tak hanya dari para atlet yang akan bermain, AFM juga mengaku dapat banyak bantuan dari Kemenpora ataupun PB ESI. Mereka memberikan dukungan melalui aspek internal, seperti hadirkan pelatih fisik serta makanan bernutrisi.
“Kita itu dibantu dari segi pengaturan fisiknya, ada coach fisik, terus makan nutrisi dan lain sebagainya,” sebut AFM. “Apalagi dari sistem pelatihan, semuanya itu sudah terjadwal secara sistematik.”