Banding Ditolak, Crystal Palace Tetap Gagal Tampil di Liga Europa

Crystal Palace Kecewa Setelah Gugatan ke CAS Ditolak

Crystal Palace harus menerima kenyataan pahit setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak gugatan mereka terkait keikutsertaan di Liga Europa. Dengan demikian, klub harus puas tampil di UEFA Conference League musim ini.

Keputusan CAS Menjadi Pukulan Telak Bagi Crystal Palace

Keputusan CAS ini menjadi kelanjutan dari sanksi UEFA bulan lalu yang menurunkan Palace ke kasta ketiga kompetisi Eropa. Badan sepak bola Eropa tersebut menilai bahwa Palace masih berada dalam grup kepemilikan yang sama dengan Lyon, meskipun mayoritas pemilik Eagle Football Holdings, John Textor, mengklaim telah menjual kepemilikannya.

Dalam sidang di Lausanne, Swiss, panel CAS menyimpulkan bahwa Textor masih memiliki saham dan posisi strategis di dewan kedua klub saat penilaian UEFA dilakukan. Argumen Palace soal perlakuan tidak adil dibanding Lyon dan Nottingham Forest juga tidak mendapat dukungan dari CAS.

Kekecewaan Tim dan Suporter Palace

Setelah menjuarai Community Shield dengan mengalahkan Liverpool lewat adu penalti di Wembley, Crystal Palace harus segera beralih fokus ke UEFA Conference League. Meski tim mencoba meredam kekecewaan, kiper Dean Henderson tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa. “Kami memenangkan Piala FA, kami layak berada di Liga Europa. Yang diraih di lapangan seharusnya dihargai,” ujarnya.

Mimpi fans Palace untuk melihat tim kesayangan mereka berlaga di Liga Europa harus tertunda, meski pesta juara Community Shield masih hangat terasa. Oliver Glasner, pelatih Palace, mencoba menjaga semangat timnya. “Para pemain tidak terpengaruh isu di luar lapangan. Besok kami tak bisa mengubah apa-apa, jadi malam ini kami rayakan, besok kembali latihan,” ungkapnya.

Nottingham Forest Tetap di Liga Europa

Dengan keputusan ini, Nottingham Forest tetap berkesempatan berlaga di Liga Europa musim ini. Sementara itu, Crystal Palace harus menerima kenyataan bahwa mereka harus bersaing di UEFA Conference League. Meski harapan untuk kembali ke Liga Europa pupus, Palace tetap bersemangat untuk memberikan penampilan terbaik di kompetisi Eropa yang baru bagi mereka.

Keputusan CAS ini menjadi pukulan telak bagi Crystal Palace, namun harapan untuk meraih kesuksesan tetap menyala di hati para pemain, pelatih, dan suporter klub. Meski terhambat oleh keputusan tersebut, Palace akan terus berjuang dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan yang mereka lakoni.

Sumber: The Sun

Penyesalan Crystal Palace setelah Gugatan ke CAS Ditolak

Crystal Palace harus menerima keputusan yang menggugah hati setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak gugatan mereka terkait partisipasi mereka di Liga Europa. Dengan demikian, mereka harus bergabung di UEFA Conference League musim ini, sebuah pukulan keras bagi ambisi klub.

Pengaruh Keputusan CAS pada Perjalanan Crystal Palace

Keputusan CAS ini menimbulkan dampak besar pada rencana dan ambisi Crystal Palace dalam meraih kesuksesan di kancah Eropa. Meskipun memiliki kekecewaan yang mendalam, tim ini harus tetap fokus dan berusaha memberikan penampilan terbaik di UEFA Conference League untuk membuktikan potensi mereka.

Kekecewaan Dalam Tim dan Suporter Palace

Kekecewaan dan penyesalan turut dirasakan oleh seluruh tim Crystal Palace, termasuk para suporter setia. Meskipun demikian, semangat untuk tetap berjuang dan memberikan yang terbaik tidak akan padam. Kesempatan ini dianggap sebagai tantangan baru yang harus dihadapi dengan sikap positif dan semangat pantang menyerah.

Dean Henderson, kiper Palace, menyampaikan rasa kecewa atas keputusan ini namun tetap mempertahankan semangat juang. Sebagai bagian dari tim, dia bersama rekan-rekannya akan terus berjuang keras untuk meraih hasil yang memuaskan di UEFA Conference League.

Nottingham Forest Berpeluang di Liga Europa

Sementara Crystal Palace harus menerima kenyataan bahwa mereka harus bersaing di UEFA Conference League, Nottingham Forest mempertahankan posisi mereka di Liga Europa. Hal ini membuka peluang bagi Forest untuk menunjukkan potensi mereka di level kompetisi Eropa yang lebih tinggi.

Crystal Palace, meskipun terhambat oleh keputusan yang mengecewakan, tidak akan menyerah begitu saja. Mereka tetap memiliki tekad kuat untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih kemenangan demi kemenangan di setiap pertandingan yang dijalani.

Keputusan CAS ini mungkin menjadi pukulan telak, namun bukan akhir dari perjalanan Palace. Mereka akan terus berjuang dengan semangat yang tak kenal lelah untuk meraih kesuksesan yang mereka idamkan.

Referensi: The Sun