Bersinergi Kelola Aset Olahraga, Menpora Erick Thohir Gandeng Mendagri dan Menteri UMKM

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir Menandatangi Nota Kesepahaman untuk Pengelolaan Sarana Olahraga

Pada tanggal 2 Desember 2025, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melakukan langkah inovatif terkait pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga di Indonesia. Tujuannya adalah agar industri olahraga dapat berkembang dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menpora telah menjalin kerjasama dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman.

Sinergi antara Ketiga Kementerian

Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga kementerian tersebut ditandatangani di Aula Gedung C, Kemendagri, Jakarta. Tujuan MoU ini adalah untuk menciptakan sinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Mendagri dan Menteri UMKM yang sudah bersinergi untuk mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana olahraga pusat dan daerah. MoU ini bagian menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan daerah,” ujar Menpora Erick.

Potensi Ekonomi Melalui Industri Olahraga

Menpora Erick menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak fasilitas olahraga yang belum dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, dengan potensi sport tourism yang terus berkembang, fasilitas olahraga dapat menjadi salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Erick Thohir berharap agar kerjasama antara kementerian ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mengelola fasilitas olahraga dengan baik.

Manfaat Pengelolaan Aset Olahraga

Erick menyayangkan banyaknya fasilitas olahraga yang mangkrak setelah event atau pembangunan. Namun, jika fasilitas ini dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk event-event besar, maka fasilitas olahraga tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah dan UMKM.

Langkah awal dari kerjasama ini adalah pengelolaan aset olahraga di 20 stadion yang telah diresmikan, seperti Stadion Bumi Sriwijaya, Indomilk Arena, Stadion Pakansari, dan lainnya. Selain itu, dilakukan pemetaan terhadap aset-aset olahraga di daerah untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan publik.

Dukungan Menpora, Mendagri, dan Menteri UMKM

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut baik inisiatif dari Menpora Erick Thohir. Beliau berharap bahwa fasilitas olahraga ke depan dapat dikelola secara profesional dan komersial sebagai industri yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Sementara Menteri UMKM Maman Abdurahman menyatakan bahwa MoU ini akan berdampak besar pada pertumbuhan UMKM di daerah, terutama dengan adanya event-event olahraga.

Sebagai implementasi dari MoU ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memanfaatkan fasilitas olahraga dengan optimal sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.

Peningkatan Kualitas SDM Bidang Olahraga

Selain pengelolaan sarana olahraga, kerjasama antara Menpora, Mendagri, dan Menteri UMKM juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga. Dengan adanya sinergi antara ketiga kementerian ini, diharapkan akan tercipta program-program pelatihan dan pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan pelaku olahraga baik dari segi manajemen, pengelolaan, hingga pemasaran acara olahraga.

Peningkatan kualitas SDM ini akan memberikan dampak positif tidak hanya dalam pengelolaan sarana olahraga, tetapi juga dalam pengembangan industri olahraga secara keseluruhan. Dengan memiliki SDM yang kompeten dan profesional, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat olahraga yang terkemuka di kawasan Asia.

Potensi Pengembangan Ekosistem Olahraga

Dengan adanya kerjasama antara kementerian terkait, terbuka peluang untuk pengembangan ekosistem olahraga yang lebih luas dan komprehensif. Selain pengelolaan sarana olahraga, ekosistem olahraga juga mencakup pengembangan klub-klub olahraga, pembinaan atlet, penyelenggaraan event olahraga skala nasional maupun internasional, serta peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga.

Dengan memanfaatkan potensi ekonomi dari industri olahraga, Indonesia dapat memperkuat citra positif di mata dunia sebagai negara yang peduli terhadap olahraga dan memiliki infrastruktur yang mendukung perkembangan atlet serta industri olahraga secara keseluruhan. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi destinasi utama bagi event-event olahraga bergengsi yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Implementasi Program-Program Inovatif

Seiring dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan akan muncul program-program inovatif yang dapat mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga. Program-program tersebut dapat berupa pengembangan aplikasi digital untuk booking fasilitas olahraga, penyelenggaraan event olahraga berskala besar, pembinaan atlet muda, hingga pelatihan pengelolaan bisnis di sektor olahraga.

Dengan implementasi program-program inovatif ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki tata kelola olahraga yang modern, transparan, dan efisien. Hal ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan industri olahraga serta memperkuat posisi Indonesia di kancah olahraga internasional.

Peningkatan Kerjasama dengan Pihak Swasta

Selain kerjasama antara kementerian, penting pula untuk meningkatkan kolaborasi dengan pihak swasta dalam pengelolaan sarana olahraga. Dengan melibatkan sektor swasta, diharapkan akan tercipta model pengelolaan yang berbasis pada prinsip efisiensi, inovasi, dan pemasaran yang kuat.

Pihak swasta juga dapat membantu dalam pengembangan infrastruktur olahraga, penyelenggaraan event olahraga, serta memperluas jangkauan pasar dalam hal promosi dan pemasaran. Dengan demikian, kerjasama antara pemerintah dan swasta dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam mengoptimalkan potensi industri olahraga di Indonesia.

Dengan langkah-langkah inovatif dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait, diharapkan Indonesia dapat menggali potensi besar dari industri olahraga dan memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang maju dalam bidang ini. Menteri Pemuda dan Olahraga, bersama dengan kementerian terkait, memiliki peran penting dalam memastikan pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga yang optimal guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.