Byon Combat Series 6 Penuh Kontroversi, Indonesia Telan Kekalahan dari Malaysia

Byon Combat Series 6 Diwarnai Kontroversi, Indonesia Kalah Tipis dari Malaysia

Pertarungan sengit antara Indonesia dan Malaysia dalam gelaran Byon Combat Series 6 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Sabtu (22/11/2025) berakhir dengan kemenangan tipis bagi Malaysia dengan skor 4-5. Laga terakhir antara Ronald Siahaan (Indonesia) dan Putra Abdullah (Malaysia) menjadi penentu hasil akhir yang penuh kontroversi.

Kontroversi mencapai puncaknya ketika Putra Abdullah melakukan beberapa tindakan ilegal terhadap Ronald, termasuk tendangan ke bagian kemaluan serta elbow 6-12 yang menyebabkan pendarahan cukup serius di kepala Ronald. Meski mengalami cedera, Ronald tetap menunjukkan determinasi tinggi dan memilih melanjutkan pertarungan hingga lima ronde penuh.

Setelah lima ronde berlangsung, banyak penonton meyakini bahwa Ronald akan keluar sebagai pemenang. Namun, keputusan wasit menyatakan pertarungan berakhir imbang, dan kedua petarung diminta melanjutkan ke Judgement Round sebagai ronde penentuan. Namun, ronde tambahan tersebut akhirnya dibatalkan setelah tim medis menyatakan Ronald tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera serius di kepala.

Ketua Umum Byon, Nelson Nainggolan, mengungkapkan, “Menurut dokter, pendarahan di kepala Ronald cukup serius sehingga ia tidak bisa melanjutkan ke ronde tambahan.” Dengan demikian, Malaysia keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 4-5.

Meski hasil ini mengecewakan bagi Indonesia, pembatalan ronde tambahan juga membuka peluang besar untuk rematch antara Ronald Siahaan dan Putra Abdullah pada Byon Combat Series 7 mendatang. President Byon, Yoshua Marcellos, mengonfirmasi bahwa rematch tersebut akan digelar untuk memastikan hasil yang lebih adil dan tuntas.

Selain itu, pada Byon Combat Series 6, Indonesia berhasil meraih empat kemenangan melalui penampilan gemilang Badi Sambas, Haris Sofyan, Fabian Farhan, dan Fahri Alamsyah. Sementara itu, tim Malaysia berhasil mengumpulkan lima poin melalui kemenangan Haiqal, Raul, Boy Prata, Ammarul, dan Nidal Mahmoud “King Joker” yang sekaligus merebut sabuk ICB.

Hasil ini menegaskan ketatnya rivalitas antara kedua negara dan membuka peluang pertemuan ulang yang lebih panas pada edisi berikutnya. Dengan prestasi yang telah diraih oleh kedua tim, diharapkan pertarungan selanjutnya akan semakin menarik dan memikat para penggemar olahraga bela diri di Tanah Air.

Kisah Kontroversi Pertarungan Sengit Indonesia vs. Malaysia di Byon Combat Series 6

Setelah pertarungan sengit antara Indonesia dan Malaysia dalam gelaran Byon Combat Series 6 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, banyak kontroversi dan perdebatan muncul terkait hasil akhir yang memenangkan Malaysia dengan skor tipis 4-5. Laga penuh dramatis ini menampilkan determinasi tinggi dari kedua tim, namun insiden yang terjadi antara Ronald Siahaan (Indonesia) dan Putra Abdullah (Malaysia) membuat banyak orang terkejut.

Kontroversi mencuat ketika Putra Abdullah terlibat dalam beberapa tindakan ilegal terhadap Ronald, termasuk tendangan ke area sensitif dan elbow yang mengakibatkan cedera serius di kepala Ronald. Meskipun mengalami pendarahan, Ronald tetap gigih melanjutkan pertarungan hingga lima ronde selesai. Banyak penonton meyakini bahwa Ronald seharusnya keluar sebagai pemenang, namun keputusan wasit menyatakan pertarungan berakhir imbang.

Dengan pembatalan ronde tambahan karena cedera serius yang dialami Ronald, Malaysia akhirnya keluar sebagai pemenang. Meski hasil ini mengecewakan bagi Indonesia, pembatalan ronde tambahan membuka peluang bagi rematch di Byon Combat Series 7 antara Ronald Siahaan dan Putra Abdullah untuk memastikan hasil yang lebih adil.

Ketua Umum Byon, Nelson Nainggolan, menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan pertarungan karena cedera serius di kepala Ronald adalah keputusan medis yang harus dihormati. Hal ini menunjukkan pentingnya keselamatan dan kesehatan petarung sebagai prioritas utama dalam dunia bela diri.

Selain kontroversi tersebut, Byon Combat Series 6 juga menampilkan penampilan gemilang dari beberapa petarung Indonesia seperti Badi Sambas, Haris Sofyan, Fabian Farhan, dan Fahri Alamsyah yang berhasil meraih kemenangan. Di sisi lain, tim Malaysia tampil kuat dengan kemenangan dari Haiqal, Raul, Boy Prata, Ammarul, dan Nidal Mahmoud “King Joker” yang berhasil merebut sabuk ICB.

Ketegangan dan rivalitas antara Indonesia dan Malaysia dalam dunia bela diri semakin terasa, dan pertarungan-pertarungan di masa depan diprediksi akan semakin intens dan menarik. Rematch antara Ronald Siahaan dan Putra Abdullah di Byon Combat Series 7 dipastikan menjadi sorotan utama bagi penggemar olahraga bela diri di Tanah Air. Dengan prestasi yang telah diraih oleh kedua tim, pertarungan selanjutnya diharapkan dapat memberikan hiburan dan ketegangan yang lebih tinggi kepada penonton.