Dipertandingkan di Olimpiade 2028, KONI Berharap Pickleball Semakin Berkembang di Indonesia

KONI Pusat Latih Pengurus Besar PB IPF untuk Mempopulerkan Pickleball di Indonesia

Di Gedung KONI Pusat, Pengurus Besar Indonesia Pickleball Federation (PB IPF) periode 2022-2026 resmi dilatih oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kamis (27/2/2025). Presiden KONI, Marciano Norman, berharap agar pickleball semakin digemari dan berkembang pesat di Indonesia.

Pickleball di Mata KONI Pusat

Marciano Norman menyampaikan optimisme mengenai perkembangan pickleball di Indonesia. Olahraga ini telah dipilih untuk dipertandingkan sebagai ekshibisi di Olimpiade 2028, dan Indonesia memiliki peluang untuk mengirimkan kontingen untuk ikut serta dalam laga ekshibisi tersebut.

Marciano berharap agar pickleball bisa berkembang dengan baik di bawah kepemimpinan Prof. Komarudin, rektor Universitas Negeri Jakarta, yang menjabat sebagai Ketua Umum PB IPF. Menurutnya, dengan kehadiran banyak akademisi dari perguruan tinggi dalam jajaran pengurus PB IPF, olahraga ini memiliki potensi untuk tumbuh pesat di Indonesia.

Langkah Menuju Olimpiade 2028

Saat ini, Indonesia sedang mempersiapkan atlet-atletnya untuk menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028. Dengan pickleball masuk sebagai ekshibisi dalam ajang tersebut, PB IPF berencana untuk fokus pada pembinaan atlet muda, peningkatan prestasi, dan persiapan melalui berbagai kompetisi seperti kejuaraan nasional dan kejuaraan dunia yang akan digelar di Bali.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, pickleball sudah dipertandingkan secara ekshibisi dan kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak dalam Kejuaraan Pickleball Dunia di Phuket, Thailand. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga ini semakin diminati dan berkembang di Tanah Air.

Perjalanan Pickleball di Indonesia

Pickleball, olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis, dan tenis meja, pertama kali muncul di Bainbridge Island, Washington, Amerika Serikat pada tahun 1965. Di Indonesia, olahraga ini mulai diperkenalkan sekitar tahun 1996 namun popularitasnya masih terbatas.

Namun, pada tahun 2019, pickleball mulai mendapatkan perhatian lebih serius di Indonesia setelah kunjungan Jeff van der Hulst, instruktur Pickleball England dan duta pickleball dari International Federation of Pickleball. Kunjungan ini menjadi titik balik dalam perkembangan pickleball di Indonesia.

Dengan persiapan yang matang, PB IPF dan KONI Pusat berharap pickleball dapat semakin populer dan diharapkan mampu meraih prestasi gemilang di kancah nasional maupun internasional.

Menggali Potensi Pickleball di Indonesia

Pickleball, olahraga yang menggabungkan kecepatan dan strategi dari tenis dengan unsur-unsur yang lebih ringan seperti bulu tangkis dan tenis meja, memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di Indonesia. Dengan dukungan dari KONI Pusat dan PB IPF, olahraga ini dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Keikutsertaan pickleball sebagai ekshibisi pada Olimpiade 2028 memberikan peluang emas bagi atlet Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka di tingkat internasional. Hal ini juga menjadi momentum penting bagi PB IPF untuk terus memperkuat program pembinaan atlet dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Menjalin Kolaborasi untuk Kesuksesan Pickleball

Untuk memastikan kesuksesan pickleball di Indonesia, kolaborasi antara PB IPF, KONI Pusat, pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas olahraga sangat diperlukan. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, pengembangan pickleball dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, dukungan dari sponsor dan perusahaan swasta juga merupakan kunci penting dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan popularitas pickleball di Tanah Air. Melalui berbagai program pengembangan dan promosi, pickleball dapat menjadi salah satu olahraga unggulan Indonesia yang mendapat perhatian baik dari kalangan atlet maupun penonton.

Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pickleball

Agar pickleball dapat terus berkembang dan meraih kesuksesan, partisipasi masyarakat dalam mempelajari, mendukung, dan mempromosikan olahraga ini sangat penting. Dengan mengadakan program-program pelatihan, workshop, dan turnamen pickleball di berbagai daerah, PB IPF dapat memperluas basis penggemar dan atlet pickleball di seluruh Indonesia.

Selain itu, pendekatan yang inklusif dan progresif terhadap gender, usia, dan latar belakang sosial dalam pengembangan pickleball juga akan memberikan dampak positif dalam memperluas cakupan dan meraih kesetaraan dalam olahraga ini.

Menciptakan Komunitas Pickleball yang Solid

Di balik kesuksesan sebuah olahraga, terdapat komunitas yang solid dan kompak. Oleh karena itu, pembentukan komunitas pickleball yang aktif, berkomitmen, dan mendukung satu sama lain sangat vital dalam menjaga dan mengembangkan pickleball di Indonesia. Melalui kegiatan sosial, pertandingan bersahabat, dan acara-acara lainnya, komunitas pickleball dapat menjadi tempat yang menyenangkan dan inspiratif bagi para pecinta olahraga ini.

Dengan langkah-langkah strategis, kerjasama yang erat antar berbagai pihak, dan partisipasi aktif masyarakat, pickleball memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu olahraga unggulan Indonesia yang meraih prestasi gemilang di kancah internasional.

Through the collaborative efforts of various stakeholders, the development of pickleball in Indonesia can be accelerated, leading to a bright future for the sport in the country. With a solid community, inclusive approach, and active participation, pickleball can thrive and shine both nationally and internationally. Let’s rally behind this exciting sport and watch it soar to new heights in Indonesia.