Eks Pasangan Ganda Campuran Legendaris Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Berkomentar tentang Pergantian Menpora
Liputan6.com, Jakarta – Eks pasangan ganda campuran legendaris Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, turut memberikan komentarnya mengenai isu pergantian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyusul turunnya Dito Ariotedjo dari jabatan tersebut.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto baru-baru ini melakukan perombakan pada susunan Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Dito menjadi salah satu nama yang terkena reshuffle menjelang diperingatinya Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada 9 September 2025.
Harapan Owi/Butet terhadap Calon Menpora Baru
Hingga saat ini, masih belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pengganti Dito Ariotedjo. Beberapa nama telah diungkit sebagai calon suksesor, salah satunya adalah Puteri Anetta Komarudin. Dalam mengomentari dinamika ini, Owi/Butet, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, menyampaikan harapannya terhadap calon Menpora baru di Indonesia.
Liliyana Natsir berharap calon Menpora baru merupakan sosok dari kalangan olahragawan yang bisa lebih memahami kesulitan dan kebutuhan atlet. Menurutnya, penting bagi Menpora baru untuk peduli pada atlet dan olahraga secara keseluruhan agar dapat memajukan dunia olahraga tanah air.
“Saya berharap Menpora yang baru bisa memperjuangkan tunjangan untuk mantan atlet dan mendukung cabang olahraga yang ada di Indonesia,” ujar Liliyana Natsir saat ditemui di Audisi Umum PB Djarum 2025 di Kudus.
Harapan Tontowi Ahmad untuk Menpora Baru
Selaras dengan harapan Liliyana, Tontowi Ahmad juga mengungkapkan bahwa Menpora baru ideal harus memiliki kepedulian terhadap atlet, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Menurutnya, penting bagi Menpora untuk mengerti organisasi olahraga dan bersedia membela serta memberikan perhatian kepada semua atlet, termasuk yang sudah berhenti berkarier.
“Menurut saya, Menpora baru ideal adalah yang tahu organisasi, tahu olahraga, dan berani membela atlet-atlet, terutama yang sudah pensiun. Semua atlet harus dilindungi dan didukung, termasuk yang sudah pensiun,” tambah Tontowi Ahmad.
Olahragawan vs. Non-Olahragawan sebagai Menpora
Liliyana Natsir menekankan bahwa tidak ada jaminan bahwa atlet atau mantan atlet akan memiliki kinerja yang lebih baik daripada non-olahragawan jika menjabat sebagai Menpora. Yang terpenting adalah sosok Menpora tersebut memperhatikan atlet, prestasi olahraga, dan mendukung keberlangsungan berbagai cabang olahraga di Indonesia.
Sebelumnya, Dito Ariotedjo telah menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga. Melalui akun Instagram-nya, Dito berharap kinerjanya dapat diteruskan oleh calon suksesor yang akan datang.
Sebagai informasi tambahan, Dito Ariotedjo telah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sejak 3 April 2023 setelah dilantik oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Semoga pergantian Menpora kali ini dapat membawa kemajuan yang lebih besar dalam dunia olahraga Indonesia.
Harapan Atlet Legendaris terhadap Kinerja Menpora Baru
Sebagai dua atlet legendaris Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memiliki pengalaman yang berharga dalam dunia olahraga. Harapan mereka terhadap calon Menpora baru mencerminkan aspirasi untuk membawa perubahan positif dalam pengelolaan olahraga di Indonesia.
Liliyana Natsir menyoroti pentingnya perhatian dan dukungan yang kontinu bagi atlet, baik yang masih berkarier maupun yang telah memasuki masa pensiun. Kesejahteraan atlet, termasuk tunjangan dan perlindungan, menjadi hal yang sangat diharapkan agar prestasi olahraga Indonesia tetap berkembang dan terjaga.
Sementara itu, Tontowi Ahmad menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang dunia olahraga dan organisasi terkait. Menpora baru diharapkan mampu memahami dinamika serta tantangan yang dihadapi atlet dalam berbagai cabang olahraga, sehingga kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas olahraga di Tanah Air.
Peran Menpora dalam Pengembangan Prestasi Olahraga Indonesia
Dalam konteks yang lebih luas, peran Menpora tidak hanya terbatas pada pengelolaan administratif, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan prestasi olahraga Indonesia. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, atlet Indonesia dapat terus bersaing di kancah internasional dan meraih prestasi gemilang untuk negara.
Oleh karena itu, pemilihan Menpora yang tepat dan kompeten menjadi kunci dalam memajukan dunia olahraga Indonesia. Kemandirian atlet, infrastruktur yang memadai, program pembinaan yang berkelanjutan, serta dukungan finansial yang cukup menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan oleh Menpora baru untuk mencapai hasil yang optimal.
Sebagai bagian dari sistem peningkatan prestasi olahraga nasional, Menpora juga diharapkan mampu menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk federasi olahraga, klub, pelatih, dan atlet. Sinergi yang baik antara semua elemen ini akan memperkuat fondasi olahraga Indonesia dan membawa prestasi yang gemilang di berbagai event bergengsi.
Kesimpulan: Transformasi Positif dalam Dunia Olahraga Indonesia
Dengan adanya pergantian Menpora, diharapkan akan terjadi transformasi positif dalam dunia olahraga Indonesia. Harapan dari atlet legendaris seperti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi cerminan dari aspirasi seluruh komunitas olahraga untuk melihat perubahan yang berarti dalam pembinaan dan pengembangan atlet di Tanah Air.
Semua pihak berharap agar calon Menpora yang terpilih mampu memimpin dengan integritas, komitmen, dan visi yang jelas untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia ke tingkat yang lebih baik. Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat terus bersinar di dunia olahraga internasional dan menjadi bangsa yang dihormati melalui pencapaian gemilang atlet-atletnya.