Drama di Stadion Kanjuruhan: Arema FC Tumbang 1-3 dari Borneo FC Samarinda
Laga penuh drama terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026. Arema FC harus menelan kekalahan pahit di kandang sendiri usai dipaksa menyerah 1-3 dari tamunya, Borneo FC Samarinda, Minggu (26/10/2025) sore WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan karena diwarnai dua kartu merah untuk tim tuan rumah.
Borneo FC Unggul dengan Permainan Perkasa
Borneo FC tampil perkasa sejak awal laga. Tim asuhan Fabio Lefundes langsung memimpin lewat gol cepat Mariano Peralta pada menit ketiga. Dominasi mereka semakin kuat setelah Arema FC kehilangan dua pemain penting di babak kedua, yang membuat jalannya pertandingan semakin berat bagi Singo Edan.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Arema FC yang kini sudah tiga kali tumbang dalam lima laga terakhir. Sementara itu, Borneo FC terus menunjukkan konsistensinya di puncak performa, mencatat delapan kemenangan beruntun sejak awal musim. Catatan ini semakin menegaskan status Pesut Etam sebagai tim paling stabil di BRI Super League 2025/2026.
Kesulitan Arema FC dengan Kartu Merah
Arema FC harus bermain dengan sepuluh pemain di menit ke-58 setelah Julian Guevara diganjar kartu kuning kedua. Situasi semakin buruk saat Bayu Setiawan juga diusir keluar lapangan pada menit ke-74 usai melakukan tekel keras terhadap Mariano Peralta. Dua kartu merah tersebut membuat Arema kesulitan mengimbangi permainan cepat Borneo FC.
Meskipun tertinggal dua gol, Arema FC sempat memperkecil kedudukan melalui penalti Dalberto Luan Belo di menit ke-90+7. Penalti itu diberikan setelah wasit meninjau VAR atas pelanggaran kiper Borneo, Nadeo Argawinata, terhadap Salim Tuharea. Namun kebangkitan Arema tidak berlangsung lama.
Kemenangan Telak Borneo FC
Borneo FC memastikan kemenangan telak 3-1 lewat gol Juan Villa di menit ke-90+10 setelah menerima assist dari Muhammad Sihran. Gol tersebut sekaligus menutup pertandingan dengan dominasi penuh tim tamu. Bagi Borneo FC, kemenangan ini menjadi rekor impresif karena mereka belum pernah kehilangan poin dalam delapan laga beruntun musim ini.
Arema FC Masih Tertahan
Di sisi lain, Arema FC masih belum menemukan konsistensi performa di bawah pelatih Marcos Santos. Kekalahan ini membuat Singo Edan tertahan di papan tengah klasemen dan menambah tekanan bagi tim untuk segera bangkit pada laga berikutnya.
Arema FC (4-2-3-1): Adi Satryo; Bayu Setiawan, Luiz Gustavo Tavares Conde, Julian Guevara, Johan Alfarizi; Roberto Pimenta Vinagre Filho, Matheus Da Conceicao Nascimento; Ian Lucas Puleio Araya, Arkhan Fikri, Paulo Roberto Moccelin; Dalberto Luan Belo
Pelatih: Marcos Santos
Borneo FC Samarinda (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh, Christophe Nduwarugira, Westherley Garcia Nogueira; Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose; Maicon De Souza Da Silva, Juan Felipe Villa, Mariano Peralta; Joel Vinicius
Pelatih: Fabio Lefundes
Analisa Pertandingan
Pertandingan antara Arema FC dan Borneo FC Samarinda merupakan pertarungan sengit antara dua tim yang memiliki performa berbeda dalam beberapa pertandingan terakhir. Borneo FC berhasil menunjukkan dominasi mereka sejak awal pertandingan dengan mencetak gol cepat, yang memberikan tekanan tambahan bagi Arema FC. Meskipun Arema FC mencoba untuk bangkit setelah gol-gol pemotongan selama babak kedua, namun keunggulan Borneo FC terlalu kuat untuk diimbangi.
Peran penting dalam pertandingan ini adalah permainan keras yang mengakibatkan dua kartu merah bagi Arema FC. Kehilangan dua pemain kunci seperti Julian Guevara dan Bayu Setiawan tentu memberikan kerugian besar bagi tim, terutama dalam menghadapi tim unggulan seperti Borneo FC. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga emosi dan disiplin dalam sebuah pertandingan, karena satu kesalahan bisa berdampak besar pada hasil akhir.
Prediksi Pertandingan Selanjutnya
Dengan kekalahan ini, Arema FC dihadapkan pada tekanan untuk segera bangkit dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Pelatih Marcos Santos perlu melakukan evaluasi mendalam untuk menemukan solusi atas masalah konsistensi performa tim. Sementara itu, Borneo FC Samarinda akan terus mempertahankan momentum positif mereka dan mencoba memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka.
Prediksi untuk pertandingan selanjutnya, Arema FC harus fokus untuk meningkatkan koordinasi tim dan mengurangi kesalahan individu yang dapat merugikan tim. Di sisi lain, Borneo FC dapat memanfaatkan kepercayaan diri dan performa unggul mereka untuk terus meraih kemenangan.
Perkembangan Tim
Perkembangan tim dalam sebuah kompetisi seperti BRI Super League sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebugaran pemain, strategi pelatih, dan mentalitas tim. Arema FC perlu mengevaluasi kelemahan dalam pertandingan melawan Borneo FC untuk terus berkembang. Sementara Borneo FC perlu menjaga konsistensi dan fokus untuk tetap berada di puncak klasemen.
Dengan persaingan yang semakin ketat di kompetisi ini, tiap pertandingan menjadi krusial bagi setiap tim. Keberhasilan dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta menjaga disiplin dalam bermain akan menjadi kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Kesimpulan
Pertandingan antara Arema FC dan Borneo FC Samarinda membuktikan bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Kekalahan adalah bagian dari perjalanan sebuah tim, namun yang terpenting adalah kemampuan untuk bangkit dan belajar dari kesalahan. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras, Arema FC dapat kembali ke jalur kemenangan, sementara Borneo FC harus tetap waspada dan terus meningkatkan performa mereka untuk mempertahankan posisi teratas.


