Sebagai tanggapan atas kasus mantan direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto, yang terlibat dalam kasus narkoba, klub tersebut telah memberikan pernyataan resmi. Meskipun Catur telah dicopot dari jabatannya, nama Persiba tetap terkait dengan kasus ini.
CEO Persiba Balikpapan Memberikan Klarifikasi
CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah Sofyan, memberikan klarifikasi terkait hubungan klub dengan Catur Adi Prianto. Ia membenarkan bahwa Catur pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba, namun hanya selama tim berkompetisi di Liga 3 2024/2025.
“Kami ingin memberikan klarifikasi agar publik mendapatkan informasi yang akurat dan proporsional mengenai permasalahan hukum yang melibatkan Catur Adi Prianto,” ujar Ichsan Rachmansyah Sofyan.
Situasi Saat Ini
Menurut pernyataan resmi CEO Persiba, Catur Adi Prianto hanya menjabat sebagai Direktur Teknik selama satu musim kompetisi Liga 3. Setelah kompetisi berakhir pada 27 Februari 2025, Catur tidak lagi terlibat dalam struktur organisasi Persiba Balikpapan.
Ichsan Rachmansyah Sofyan juga menegaskan bahwa kasus yang dihadapi Catur Adi Prianto merupakan urusan pribadi dan tidak memiliki keterkaitan dengan klub. Manajemen Persiba Balikpapan telah mencabut Surat Keputusan pengangkatan Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik sebagai upaya menjaga integritas klub.
Persiba Balikpapan Tetap Mengapresiasi Kontribusi Catur Adi Prianto
Meskipun terkait dengan kasus hukum, Persiba Balikpapan tetap mengapresiasi kontribusi yang telah dilakukan oleh Catur Adi Prianto selama berkiprah di klub. Mereka juga berkomitmen untuk melanjutkan program pengembangan klub serta menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Sebagai tambahan informasi, Persiba Balikpapan telah dipastikan promosi ke Liga 2 musim depan setelah sebelumnya terdegradasi dari kompetisi nomor dua tertinggi Tanah Air pada 2024.
Dengan demikian, Persiba Balikpapan tetap fokus pada pengembangan klub dan persiapan tim untuk menghadapi tantangan di kompetisi mendatang. Meskipun menghadapi beberapa kontroversi, klub ini tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para pendukungnya.
Potensi Dampak Kasus Terhadap Citra Persiba Balikpapan
Seiring dengan berita tentang kasus yang melibatkan mantan direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto, perhatian publik terhadap klub ini semakin meningkat. Meskipun manajemen Persiba telah memberikan klarifikasi dan menjaga transparansi dalam menangani situasi ini, tetap ada potensi dampak negatif terhadap citra klub.
Perhatian media dan publik terhadap kasus ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Persiba Balikpapan sebagai sebuah institusi olahraga. Oleh karena itu, penting bagi manajemen klub untuk terus melakukan komunikasi yang efektif dan transparan agar dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
Komitmen Persiba Balikpapan terhadap Integritas dan Etika
Dalam menghadapi situasi ini, Persiba Balikpapan menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas dan etika dalam menjalankan klub. Dengan mencabut Surat Keputusan pengangkatan Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik, manajemen Persiba Balikpapan memberikan contoh bahwa mereka tidak akan mentolerir pelanggaran etika dan hukum dalam struktur organisasi klub.
Langkah ini juga menjadi pembelajaran bagi klub lainnya dalam menjaga integritas dan reputasi mereka di mata publik. Persiba Balikpapan menegaskan bahwa mereka akan terus menjalankan klub dengan prinsip-prinsip yang kuat dan tidak akan kompromi terhadap nilai-nilai etika dan profesionalisme.
Persiba Balikpapan sebagai Role Model dalam Penyelenggaraan Olahraga
Meskipun menghadapi tantangan, Persiba Balikpapan tetap berusaha untuk menjadi role model dalam penyelenggaraan olahraga di Indonesia. Dengan mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani kasus ini, klub ini dapat menjadi contoh bagi klub-klub lainnya dalam menjaga integritas dan moralitas dalam dunia olahraga.
Persiba Balikpapan juga menegaskan bahwa mereka akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam pengembangan klub dan memberikan dukungan kepada para pemain dan staf mereka. Mereka berkomitmen untuk terus membangun citra yang positif bagi klub dan menjaga hubungan baik dengan para pendukung setia mereka.
Optimisme dan Fokus ke Depan
Meskipun menghadapi cobaan, Persiba Balikpapan tetap optimis dan fokus pada visi dan misi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan. Mereka percaya bahwa dengan menjaga integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai etika dan profesionalisme, mereka dapat terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di dunia olahraga.
Dukungan dari para pendukung dan stakeholders klub menjadi kunci dalam menjalani perjalanan ini. Persiba Balikpapan berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan semua pihak terkait dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan kemajuan klub mereka.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Persiba Balikpapan siap menghadapi segala tantangan dan mengemban misi mereka untuk meraih kesuksesan di kancah olahraga Tanah Air.