Erick Thohir Gandeng BPKP untuk Transformasi Kemenpora, Fokus Pengembangan 17 Cabor Unggulan

Menteri Pemuda dan Olahraga Membuat Terobosan Baru dengan Kolaborasi Bersama BPKP

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, telah melakukan terobosan baru dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka mengawal program-program transformasi di kementeriannya. Nota kesepahaman antara Erick Thohir dan kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, ditandatangani pada Selasa (18/11/2025).

Komitmen untuk Keuangan Negara yang Tepat Sasaran dan Akuntabel

Menpora Erick menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga keuangan negara agar penggunaannya tepat sasaran dan akuntabel. “Hari ini saya dan Kepala BPKP bersepakat dimana saya meminta untuk BPKP mengawal menyeluruh program transformasi Kemenpora,” ujar Menpora Erick.

Menpora Erick juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyederhanaan 191 peraturan menteri sejak 2009 menjadi 5 hingga 20, mengingat beberapa aturan sudah tidak relevan. Salah satunya adalah Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi yang sempat menimbulkan polemik di antara stakeholder olahraga nasional.

Fokus pada Pembangunan Karakter Bangsa melalui Olahraga

Menpora Erick menegaskan bahwa Presiden menginginkan pembangunan karakter bangsa untuk pemuda menjadi hal yang teramat penting. Selain itu, olahraga harus menjadi duta bangsa yang mencerminkan kedigdayaan. Menpora Erick juga berkomitmen untuk fokus pada 17 cabang olahraga unggulan.

“Contoh saja, kalau kita melihat sebuah prestasi olahraga, tentu tolak ukurnya ada medali. Tetapi dalam sebuah program dari pada 17 cabor, pasti antara satu dan lainnya ada perbedaan,” ujar Menpora Erick. Menpora Erick juga berencana untuk membangun pusat pembinaan atlet dan akademi olahraga agar bisa melahirkan jenjang atlet berkelanjutan, mulai dari unggulan menjadi elit.

Sinergitas yang Membawa Manfaat bagi Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan

Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, mengapresiasi sinergitas yang dituangkan oleh Menpora Erick Thohir dalam penandatanganan nota kesepahaman ini. “Intinya apa yang dibutuhkan kita siap dukung. Ini awal dari membangun komitmen, kami akan bantu semaksimal mungkin agar tujuan pak menteri dalam membangun kepemudaan dan keolahragaan bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi antara Kemenpora dan BPKP ini, diharapkan pengawalan program transformasi di bidang olahraga dan pemuda dapat berjalan dengan lebih efektif dan terukur. Adanya upaya penyederhanaan aturan juga diharapkan dapat mempercepat proses transformasi dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet di Tanah Air.

Optimalkan Program Transformasi dengan Prediksi Bola

Mendukung program transformasi di bidang olahraga, terdapat cara yang inovatif untuk memperkuat pengawasan dan peningkatan kualitas atlet, yaitu melalui prediksi bola. Dengan analisis mendalam terhadap pertandingan dan performa atlet, prediksi bola dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembinaan atlet yang lebih efektif.

Dengan memanfaatkan teknologi dan data prediksi bola, Kemenpora dapat mengidentifikasi potensi atlet yang mungkin belum tergarap secara maksimal, serta mengevaluasi kinerja pelatih dan pengelola olahraga. Hal ini dapat menjadi salah satu pendekatan cerdas dalam pembinaan atlet Indonesia menuju ke tingkat internasional.

Peran Teknologi dalam Pencapaian Prestasi Olahraga

Dalam era digital seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi tidak hanya terbatas pada prediksi bola, tetapi juga dalam pengembangan sistem pelatihan atlet yang lebih efektif dan efisien. Dengan pendekatan data-driven, Kemenpora dapat mengidentifikasi pola-pola kinerja atlet dan merancang program pelatihan yang lebih terukur dan terarah.

Selain itu, pemanfaatan teknologi juga dapat membantu dalam membangun sistem kompetisi yang lebih transparan dan adil, sehingga mendorong semangat dan motivasi atlet untuk terus berprestasi. Dengan sinergi antara teknologi dan pembinaan atlet yang baik, Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah olahraga dunia.

Peningkatan Kualitas Pembinaan Atlet melalui Pendekatan Holistik

Untuk menciptakan atlet yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat internasional, diperlukan pendekatan pembinaan yang holistik. Selain fokus pada aspek fisik dan teknis, pembinaan atlet juga harus memperhatikan aspek mental dan karakter. Dengan membangun pusat pembinaan atlet dan akademi olahraga yang terintegrasi, Kemenpora dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan atlet secara menyeluruh.

Melalui program pembinaan yang menyeluruh dan berkelanjutan, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi atlet yang tangguh dan berprestasi. Dengan memberikan perhatian pada pembangunan karakter dan mental atlet, Indonesia dapat menjadi kekuatan besar dalam dunia olahraga.

Merajut Sinergi untuk Masa Depan Olahraga Indonesia

Kolaborasi antara Kemenpora dan BPKP merupakan langkah awal yang penting dalam membangun masa depan olahraga Indonesia yang lebih baik. Dengan sinergi yang kuat dan saling mendukung, kedua lembaga dapat bekerja sama untuk mencapai visi bersama dalam mengembangkan olahraga Indonesia.

Dengan memanfaatkan teknologi, prediksi bola, dan pendekatan pembinaan atlet yang holistik, Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi gemilang di berbagai cabang olahraga. Dengan komitmen kuat dan kerjasama yang erat, Indonesia dapat menjadi kekuatan olahraga yang diakui di tingkat internasional.

Sinergi antara Kemenpora dan BPKP tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pembangunan olahraga, tetapi juga bagi pemuda Indonesia secara keseluruhan. Dengan membangun karakter dan mental yang kuat melalui olahraga, generasi muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.