Direktur Utama I.League: FIFA Belum Izinkan Kehadiran Supporter Tandang di BRI Super League 2025
Menyusul kabar akan diizinkannya kehadiran supporter tandang di BRI Super League 2025/2026, Direktur Utama I.League, Ferry Paulus memberikan kejelasan bahwa FIFA masih belum memberikan izin untuk hal tersebut. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas beredarnya wacana bahwa supporter tandang akan diizinkan kembali setelah dua musim dilarang hadir dalam pertandingan sepak bola Indonesia.
Sejarah Larangan Kehadiran Supporter Tandang
Sejak dua musim lalu, supporter tandang dilarang masuk dalam pertandingan sepak bola Indonesia sebagai dampak dari tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa. Aturan ini diberlakukan sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di stadion-stadion sepak bola Tanah Air.
Upaya I.League untuk Memperoleh Izin FIFA
I.League sebagai operator kompetisi BRI Super League 2025/2026 dilaporkan telah melobby FIFA untuk memperoleh izin kehadiran supporter tandang. Namun, berdasarkan pernyataan Ferry Paulus, upaya tersebut belum membuahkan hasil dan FIFA masih menolak kehadiran supporter tandang di laga-laga yang diselenggarakan dalam kompetisi tersebut.
Komitmen I.League untuk Terus Berupaya
Walaupun FIFA belum mengizinkan kehadiran supporter tandang, Ferry Paulus menegaskan bahwa pihak I.League akan terus berupaya untuk meyakinkan FIFA agar supporter tandang dapat hadir di BRI Super League 2025/2026. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melakukan pendalaman, edukasi, serta berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, termasuk suporter-suporter, untuk memperoleh persetujuan dari FIFA.
“Kita akan terus berupaya supaya mendapatkan ruang atau izin dari sana. Bisa jadi mungkin 3-4 bulan yang akan datang. Mudah-mudahan di putaran kedua sudah bisa,” ungkap Ferry Paulus dengan harapan bahwa supporter tandang akan kembali diizinkan di putaran kedua kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Dengan demikian, kepastian kehadiran supporter tandang di pertandingan sepak bola Indonesia masih menunggu izin resmi dari FIFA. Meskipun demikian, I.League tetap bertekad untuk terus berjuang agar supporter tandang dapat kembali menyemarakkan laga-laga sepak bola Tanah Air dengan aman dan tertib.