Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025. Mereka sukses mengamankan tanda tangan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen untuk memperkuat sektor bek kanan. Pemain berpaspor Belanda ini direkrut setelah Trent Alexander-Arnold memutuskan hengkang ke Real Madrid.
Kedatangan Frimpong langsung mengundang perhatian. Pasalnya, gaya bermainnya sangat berbeda dengan Trent. Jika Trent dikenal sebagai pengirim umpan silang mematikan, Frimpong mengandalkan kecepatan dan kelincahan dribel untuk menembus jantung pertahanan lawan.
Perbedaan ini memunculkan spekulasi soal bagaimana Liverpool akan mengubah pola serangan musim depan. Trent kerap menjadi otak kreatif dari sisi sayap, sementara Frimpong berpotensi menjadi ancaman langsung lewat akselerasi individunya.
Para pendukung kini penasaran melihat duet Frimpong dan Mohamed Salah di bawah racikan strategi pelatih anyar, Arne Slot.Pelatih Liverpool, Arne Slot, menilai Frimpong dan bek muda Conor Bradley memiliki kualitas yang nyaris seimbang. Keduanya sama-sama mumpuni di sisi kanan, meski Frimpong punya keunggulan tertentu.
Menurut Slot, Frimpong lebih tajam saat berhadapan satu lawan satu di situasi menyerang. Kecepatannya membuat bek lawan harus selalu waspada, memberi kesempatan lebih bagi Salah untuk leluasa bergerak di area berbahaya.
Slot menegaskan, keberadaan dua bek kanan ini bisa menjadi senjata taktis yang membingungkan lawan. Mereka akan kesulitan menentukan fokus penjagaan, terutama jika Salah dibiarkan punya ruang untuk beraksi.
“Menurut saya, Jeremie dan Conor mirip, tetapi Jeremie mungkin lebih baik dalam situasi satu lawan satu daripada Conor. Jika Anda bermain melawan keduanya, Anda tahu Anda harus mewaspadai mereka, jadi mungkin Mo mendapatkan lebih banyak ruang. Jika Anda mengisolasi mereka, itu juga akan menyulitkan (lawan),” terangnya seperti dilansir Liverpool Echo.Walau kualitasnya seimbang, Slot mengakui Frimpong dan Conor Bradley punya karakter permainan berbeda. Frimpong lebih ofensif dengan dribel agresif, sedangkan Conor lebih sabar dan terukur dalam membangun serangan.
Bagi Slot, perbedaan ini justru menguntungkan. Variasi gaya tersebut memberi Liverpool lebih banyak opsi taktis untuk menembus pertahanan rapat lawan.
Slot optimistis keduanya bisa memaksimalkan potensi ancaman Mohamed Salah. Sama seperti Trent yang pernah memanjakan Salah dengan umpan-umpan mematikan, Frimpong dan Conor diharapkan bisa membuka ruang bagi sang bintang Mesir untuk mencetak gol maupun memberi assist.
“Jadi, tipenya berbeda, tetapi saya pikir keduanya, dan Trent membuktikannya dengan Mo, ia mengeluarkan potensi terbaik Mo dan kami pikir hal yang sama akan terjadi dengan Conor dan Jeremie, dengan Mo,” tutup Slot.
(Liverpool Echo)