Gagal Raih Ballon d’Or 2025, Lamine Yamal Jadi Bahan Olok-Olok Fans Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta – Para pendukung Real Madrid mengolok-olok bintang muda Barcelona, ​​Lamine Yamal. Ini terjadi setelah pemain muda tersebut gagal meraih penghargaan Ballon d’Or 2025.
Mereka berbondong-bondong menyindir Lamine di media sosial. Diduga ini ajang balasan setelah pendukung Barca melancarkan kampanye brutal melawan Vinícius Jr. menyusul finisnya di posisi kedua pada tahun 2024.

Para penggemar Los Blancos langsung merespons dengan unggahan-unggahan yang mengkritik Lamine pada Senin malam. Acara penganugerahan Ballon d’Or berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (22/9) malam waktu setempat atau Selasa (23/9) dini hari WIB.
Setelah malam yang panjang dengan segudang penghargaan bergengsi, pada akhirnya, nominasi penerima Ballon d’Or hanya mengerucut pada dua pemain Lamine Yamal dan Ousmane Dembele.
Sejumlah laporan menunjukkan bahwa Yamal muncul sebagai kandidat terdepan, dan tentu saja memicu kegembiraan yang meluas di antara basis penggemar Barcelona.Namun, pada akhirnya, penghargaan tersebut jatuh ke tangan mantan pemain sayap Blaugrana, Dembele. Penggemar Real Madrid pun dengan cepat menunjukkan kegembiraan mereka.
Dembele memang tampil luar biasa sepanjang musim 2024/2025. Ia mengoleksi 35 gol dan 16 assist di semua kompetisi, sekaligus membawa PSG menyapu bersih lima gelar, mulai dari kompetisi domestik hingga Eropa.
Sementara Yamal yang baru berusia 18 tahun juga tak kalah sensasional. Ia menorehkan 21 gol dan 26 assist, serta membawa Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.Sebelumnya, Yamal tampak begitu percaya diri akan menorehkan sejarah di panggung Ballon d’Or 2025. Bintang muda Barcelona itu bahkan mempersiapkan momen istimewa dengan cara yang tak biasa.
Lamine Yamal dikabarkan akan membawa 20 anggota keluarganya sekaligus ke Paris untuk menghadiri malam gala penghargaan paling prestisius di dunia sepak bola.Yamal masuk dalam daftar favorit Ballon d’Or 2025. Tak hanya berkompetisi dengan senior seperti Ousmane Dembele, Yamal juga bersaing dengan rekan satu timnya yakni Raphiha.
Lulusan akademi La Masia, berhasil mencuri perhatian dunia dengan pencapaian luar biasa di usia yang masih sangat muda. Ia menjadi sosok sentral kebangkitan Barcelona, sekaligus pahlawan Spanyol saat menjuarai Euro 2024.