Gelar Kejurnas Teqball 2025, PP POTSI Jaring Atlet Andalan Indonesia untuk Asian Youth Games dan SEA Games

Teqball Semakin Berkembang di Indonesia: Siap Menjadi Andalan di Event Internasional

Keberadaan teqball semakin populer di Indonesia sejak tahun 2018. Olahraga yang memadukan elemen sepak bola dan tenis meja ini kini telah merajalela di Tanah Air. Bahkan, teqball memiliki potensi untuk menjadi andalan tim Merah Putih dalam berbagai event di tingkat Asia Tenggara, Asia, dan dunia.

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) sangat serius dalam mengembangkan dan membina para atlet Indonesia untuk meraih prestasi. FITEQ (Federasi Internasional Teqball) turut memberikan dukungan yang besar dalam pengembangan teqball di Indonesia.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Teqball 2025 merupakan salah satu upaya dari PP POTSI untuk menggali potensi atlet muda Indonesia. Kejurnas ini juga menjadi ajang seleksi untuk mengikuti event internasional seperti Asian Youth Games, SEA Games, dan Asian Beach Games.

Ketua Umum PP POTSI, Jovinus Carolus Legawa, mengungkapkan bahwa teqball sudah menyebar ke 27 provinsi di Indonesia. Setelah sukses melakukan eksibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024, teqball akan dipertandingkan di PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari hasil eksibisi tersebut, para atlet juara dipilih untuk berkompetisi dalam Kejurnas dan kemudian dipersiapkan untuk event internasional. Indonesia telah berhasil meraih 2 perak di eksibisi SEA Games 2023 Kamboja, sehingga teqball dipercaya untuk mewakili Indonesia pada Asian Youth Games di Bahrain dan SEA Games di Thailand.

Untuk SEA Games, akan dipilih 8 pemain putra dan 8 pemain putri untuk berkompetisi dalam beberapa kategori. Demikian pula untuk Asian Youth Games. Para atlet akan menjalani pemusatan latihan atlet nasional mulai Agustus dan akan mengikuti Trainning Camp di Hungaria pada Oktober mendatang.

Calvin menjelaskan bahwa sejak berdiri tahun 2018, teqball terus berkembang di Indonesia. PP POTSI telah menggelar 4 kali Kejurnas dan berharap teqball akan menjadi andalan Indonesia di masa depan berdasarkan prestasi yang telah ditunjukkan.

FITEQ sangat mendukung perkembangan teqball di Indonesia dan menyediakan sarana untuk pemusatan latihan di Hungaria. Kejurnas diikuti oleh 71 atlet dari 11 provinsi, yang terpilih melalui seleksi yang ketat. Diharapkan para atlet yang terpilih dari Kejurnas ini dapat menjadi andalan Indonesia di berbagai event internasional.

Dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sangat diharapkan untuk terus mengembangkan dan membina prestasi teqball di Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, teqball berpeluang besar untuk menjadi olahraga unggulan Indonesia di tingkat internasional.

Teqball: Olahraga Inovatif yang Membuka Peluang Luas bagi Atlet Indonesia

Teqball telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu olahraga inovatif yang semakin populer di Indonesia sejak tahun 2018. Dengan perpaduan elemen sepak bola dan tenis meja, teqball telah menarik minat banyak pemain dan penggemar olahraga di Tanah Air. Dukungan yang diberikan oleh Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) serta Federasi Internasional Teqball (FITEQ) telah membantu dalam mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia di bidang ini.

Keberhasilan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Teqball 2025 merupakan langkah awal yang penting dalam menggali potensi atlet-atlet muda Indonesia. Melalui ajang ini, para pemain berbakat memiliki kesempatan untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka, serta berpotensi untuk mewakili Indonesia dalam event-event bergengsi seperti Asian Youth Games, SEA Games, dan Asian Beach Games.

Komitmen yang kuat dari Ketua Umum PP POTSI, Jovinus Carolus Legawa, dalam mengembangkan teqball di Indonesia sangat membuahkan hasil positif. Dengan tersebarnya cabang olahraga teqball hingga ke 27 provinsi, potensi atlet Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional semakin terbuka lebar. Tidak hanya itu, keberhasilan atlet Indonesia meraih dua medali perak dalam eksibisi SEA Games 2023 di Kamboja menunjukkan bahwa teqball memiliki prospek yang cerah untuk menjadi andalan Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, dukungan dari FITEQ dan fasilitas pemusatan latihan di Hungaria menambah nilai positif bagi pengembangan teqball di Indonesia. Para atlet terpilih dari Kejurnas memiliki kesempatan untuk menjalani latihan intensif dan mengasah kemampuan mereka di lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan potensi atlet.

Dengan agenda persiapan yang terencana dengan baik, termasuk pemusatan latihan mulai Agustus dan Trainning Camp di Hungaria pada Oktober, atlet-atlet teqball Indonesia dipersiapkan dengan serius untuk bersaing dalam event-event internasional yang akan datang. Keterlibatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga menjadi kunci penting dalam mendukung pengembangan teqball di Indonesia.

Melalui prestasi yang telah ditorehkan dan peluang yang terbuka lebar, teqball memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga unggulan Indonesia di tingkat internasional. Dengan komitmen, kerja keras, dan dukungan yang terus-menerus, teqball bukan hanya sekadar olahraga biasa, tetapi juga menjadi wadah bagi para atlet Indonesia untuk meraih kesuksesan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.