Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025. The Reds sukses mengamankan tanda tangan bek muda berbakat, Giovanni Leoni, dari Parma dengan mahar €35 juta plus tambahan klausul. Sang pemain kini tengah bersiap menuntaskan proses kepindahan ke Anfield.
Kesepakatan ini tercapai lewat negosiasi singkat dan tanpa drama berarti. Bahkan, proses transfer Leoni berjalan jauh lebih cepat dibandingkan pembicaraan Liverpool dengan Crystal Palace soal Marc Guehi.
Kecepatan manajemen dalam mendatangkan Leoni jadi sinyal kuat ambisi Arne Slot untuk memperkuat lini belakang sejak dini. Manajer asal Belanda itu tampaknya tak mau menunggu hingga mendekati deadline sebelum melengkapi skuadnya.
Kini, fokus beralih pada momen kedatangan Leoni di Inggris. Tes medis menjadi satu-satunya tahap yang memisahkan bek berusia 18 tahun itu dari pengumuman resmi sebagai penggawa anyar The Reds.Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, membenarkan kabar kedatangan Leoni ke Inggris. Melalui akun X miliknya, ia memastikan sang bek muda akan menjalani tes medis pada Kamis (14/8/2025).
Leoni dijadwalkan terbang ditemani agennya ke Inggris. Begitu tes medis kelar, Leoni akan langsung menandatangani kontrak bersama Liverpool.
“Giovanni Leoni akan berada di Liverpool hari ini untuk menjalani tes medis dan penandatanganan kontrak,” tulis Fabrizio. “Ia bepergian bersama agennya karena kesepakatan dengan Liverpool telah 100% selesai, sebagaimana dilaporkan kemarin.”Laporan terkini menyebut Leoni sudah dalam penerbangan menuju Inggris. Informasi tersebut diungkapkan Fabrizio Romano dalam cuitan terbarunya di X.
Setelah mendarat, ia akan langsung memulai proses adaptasi, termasuk mengenal filosofi bermain ala Arne Slot. Fabrizio juga menyebut Slot telah memberikan kepastian bahwa berlian muda Italia itu akan segera merapat ke Anfield.
“Giovanni Leoni, sedang dalam perjalanan ke Liverpool saat ini,” ungkap Fabrizio. “Arne Slot juga mengonfirmasi bahwa Liverpool telah mencapai kesepakatan dengan Parma,” tambahnya.
(Fabrizio Romano/X)