Liputan6.com, Jakarta Manchester United akhirnya meraih kemenangan perdana di Premier League musim ini setelah menundukkan Burnley dengan skor dramatis 3-2 di Old Trafford, Sabtu (30/8/2025) malam WIB.
Gol penalti Bruno Fernandes pada menit ke-97 menjadi penentu kemenangan sekaligus membawa napas lega bagi Ruben Amorim dan skuat Setan Merah.
Gol Fernandes tercatat pada menit 96:10, menjadikannya gol kemenangan keempat yang paling telat dalam sejarah Premier League sejak 2006/07 menurut data Opta. Khusus di Old Trafford, gol ini hanya kalah telat dari Scott McTominay kala menghadapi Brentford pada Oktober 2023 (96:11).
United unggul lebih dulu setelah Josh Cullen mencetak gol bunuh diri. Menariknya, itu menjadi gol bunuh diri kedua yang menguntungkan MU musim ini, menjadikan mereka tim pertama dalam sejarah Premier League yang dua gol awal musimnya berasal dari kesalahan lawan.Meski puas dengan tiga poin yang diraih, Amorim menilai timnya seharusnya bisa mengamankan kemenangan lebih cepat.
“Kalau melihat jalannya pertandingan, kami seharusnya bisa menyelesaikannya di babak pertama. Namun kami membuat segalanya lebih rumit,” ujar Amorim.
“Yang terpenting, kami tidak menyerah sampai menit terakhir. Terkadang permainan terlalu terbuka, terlalu cepat, dan mudah kehilangan bola, tetapi usaha para pemain tetap maksimal. Kemenangan ini penting untuk menatap dua pekan jeda internasional.”Namun, ada kabar kurang menyenangkan bagi MU. Dua pemain penting, Matheus Cunha dan Mason Mount, harus ditarik keluar karena cedera. Cunha bahkan digantikan oleh Samuel Lino dalam daftar skuad Timnas Brasil.
“Cunha keluar di menit ke-31, sedangkan Mount tetap bermain meski cedera. Itu berat bagi kami. Kami sangat membutuhkan mereka agar bisa bersaing di level tertinggi,” jelas Amorim.
Di sisi lain, Burnley yang dilatih Scott Parker nyaris mencuri poin setelah dua kali bangkit melalui gol Lyle Foster dan Jaidon Anthony. Bryan Mbeumo sempat membawa MU unggul sebelum akhirnya Parker harus gigit jari akibat penalti di penghujung laga yang diberikan setelah Amad Diallo dijatuhkan Anthony.
Sumber: Sky Sports


