Gunlom Falls, Surga Tersembunyi di Kakadu National Park Australia

Liputan6.com, Jakarta- Kakadu National Park merupakan salah satu objek pariwisata ternama di Northen Territory (Australia Utara). Banyak suguhan menarik di Taman Nasional Terbesar di Australia itu.
Lipuan6.com berkesempatan menjelajah Kakadu National Park pada 17-19 September 2025 bersama Tourism Northern Territory (TNT) dan AirAsia Indonesia dalam rangka MXGP Australia 2025. Kunjungan ini terasa spesial karena bisa menikmati Gunlom Falls atau Air Terjun Gunlom.
Air Terjun Gunlom turun dari ketinggian 168 meter (551 kaki) di atas permukaan laut dan tingginya berkisar antara 60–85 meter. Lokasinya terletak di wilayah Sungai Mary di bagian selatan Kakadu.

Bisa berkunjung ke Air Terjun Gunlom menjadi pengalaman yang mengasyikan. Betapa tidak, air terjun ini sempat ditutup selama enam tahun. Wisatawan baru bisa berkunjung lagi ke Gunlom Falls mulai Juli 2025 lalu.
Penutupan air terjun Gunlom selama enam tahun terjadi akibat perselisihan antara pemilik adat dan Taman Australia terkait kerusakan pada situs suci kaum pria Aborigin.
Awalnya pembukaan Gunlom Falls direncanakan pada Mei 2025, tapi hujan lebat yang mengakibatkan banjir membuat terjadi penundaan hingga Juli 2025.Dibuka kembalinya Gunlom Falls mendapat sambutan hangat wisatawan lokal dan luar negeri. Mereka mulai bisa berkunjung lagi melihat kecantikan air terjun yang bisa ditempuh dengan berkendara selama empat jam dari kota Darwin itu.
Di Gunlom Falls, wisatawan bisa berkemah dan berenang di kolam yang berada di puncak air terjun. Ada tiga kolam renang dengan pemandangan indah yang bisa dinikmati.
Gunlom Falls dapat dinikmati segala usia. Untuk mencapai puncaknya perjalanannya tidak terlalu lama, hanya 15 menit. Rute yang dilalui juga mudah dan tidak curam. Banyak tangga permanen yang memanjakan wisatawan untuk menuju puncak Gunlom Falls.
Setelah menanjak 15 menit, wisatawan akan disuguhkan kolam renang dengan pemandangan indah bak Surga Tersembunyi. Di kolam renang ini, turis dapat berfoto dengan latar belakang air terjun dan pemandangan Kakadu National Park.”Asyik banget berenang di Gunlom Falls ini. Airnya segar dan bersih. Jalan ke kolam renangnya yang ada di puncak mudah. Orang tua saja banyak yang ikut naik ke atas sini untuk berenang,” ujar Zainal, turis asal Bogor.
Kolam renang di puncak Gunlom Falls ini buka setiap hari mulai pukul 08.00. Sebenarnya ada dua kolam renang di Gunlom Falls, satunya lagi berada di bagian bawah. Namun untuk kolam di bawah ini masih ditutup karena alasan keamanan.
Muncul kekhawatiran adanya buaya air asin yang berada di sekitar sana dengan panjang hampir empat meter. Penjaga masih terus mencari keberadaan buaya tersebut. Bila sudah dipastikan aman baru, kolam bagian bawah ini dibuka untuk umum.
“Di Gunlom Falls, bisa juga kamping menggunakan caravan. Biasanya kalau di musim puncak liburan, area parkir akan ramai dengan turis yang memakai caravan. Pemandangannya sangat indah sehingga banyak yang mau bermalam di sini,” ujar Jack, pemandu wisata dari Cyaround Australia Tours.Untuk berkunjung ke Gunlom Falls yang menjadi bagian dari Kakadu National Park, turis harus membayar tiket masuk yang harganya berbeda-beda tergantung musim. Untuk musim panas harganya 40 dolar Australia untuk orang dewasa. Sedangkan di musim hujan, harga lebih murah 25 dolar Australia.
Bagi turis yang membawa anak kecil berusia 5-15 tahun cuma dikenakan tarif masuk setengah harga dibanding orang dewasa.