Hasil Final Piala AFF Putri U-16 2025: Putus Dominasi Thailand, Australia Raih Gelar Juara di Solo

Liputan6.com, Jakarta – Timnas Australia berhasil menorehkan sejarah baru dengan menjuarai Piala AFF Putri U-16 2025. Gelar bergengsi ini diraih setelah mengalahkan juara bertahan Thailand dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan final yang berlangsung sengit di Stadion Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025) malam WIB.
Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan dominasi Australia di kancah sepak bola putri usia muda, tetapi juga memutus rentetan kemenangan Thailand.

Thailand sebelumnya telah menjadi juara tiga kali berturut-turut di turnamen ini, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di final kali ini. Australia menunjukkan performa yang konsisten sepanjang turnamen hingga mencapai puncak.

Pertandingan final ini menjadi puncak dari serangkaian laga menarik yang menampilkan bakat-bakat muda terbaik dari Asia Tenggara. Ribuan pasang mata menyaksikan duel klasik antara dua tim kuat yang memperebutkan trofi kejuaraan. Hasil ini menegaskan posisi Australia sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan dalam sepak bola putri regional.Pertandingan final Piala AFF Putri U-16 2025 antara Australia dan Thailand berlangsung dalam tempo tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim langsung menampilkan permainan agresif dengan saling melancarkan serangan. Australia, yang tampil percaya diri, langsung mengancam gawang Thailand pada menit-menit awal babak pertama.
Pada menit ke-10, Maeve Joan Nicholas dari Australia melepaskan tembakan jarak jauh yang cukup membahayakan. Namun, kiper Thailand, Pimlapat Aeewong, tampil sigap dan berhasil menangkap bola dengan baik. Ancaman serupa kembali datang pada menit ke-22 melalui tendangan Hayley Ashley Muir, yang juga berhasil diamankan dengan mudah oleh Aeewong. Dua menit sebelum jeda, peluang didapat Matilda Wadewitz dari sisi kanan, namun tendangannya masih belum menemui sasaran. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Memasuki babak kedua, tim asuhan Michael Edward Cooper dari Australia langsung tancap gas dan tampil menyerang pada lima menit awal. Tendangan pemain pengganti Claire Louise Corbett dari dalam kotak penalti sempat membahayakan gawang Thailand, namun Aeewong tetap sigap menjaga gawangnya. Gawang Aeewong akhirnya jebol pada menit ke-50 setelah kesalahannya memotong bola tendangan bebas. Pemain pengganti Australia, Theodora Mickalad, dengan cerdik memanfaatkan bola yang tidak sempurna diamankan barisan pertahanan Thailand untuk mencetak gol tunggal.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Australia. Di sisa waktu babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan untuk menambah gol. Namun, pertahanan Australia tetap kokoh dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan tipis ini memastikan Australia mengangkat trofi Piala AFF Putri U-16 2025.Kemenangan Australia atas Thailand di final Piala AFF Putri U-16 2025 ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu di babak Grup C, di mana Australia juga berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. Hasil ini menunjukkan konsistensi performa tim muda Australia dalam menghadapi lawan tangguh.
Dengan keberhasilan ini, Australia secara resmi memupuskan rentetan gelar juara tiga kali beruntun yang sebelumnya dipegang oleh Thailand. Thailand merupakan juara bertahan pada edisi 2017, 2018, dan 2019. Pencapaian ini sekaligus menandai berakhirnya dominasi Thailand di turnamen sepak bola putri usia muda ini.
Ini merupakan gelar kedua bagi Australia di ajang Piala AFF Putri U-16. Gelar juara pertama mereka raih pada tahun 2009. Keberhasilan ini menegaskan kembali posisi Australia sebagai salah satu kekuatan sepak bola putri di kawasan Asia Tenggara, menunjukkan perkembangan positif dalam pembinaan pemain muda mereka.Sebelum pertandingan final yang mempertemukan Australia dan Thailand, telah digelar laga perebutan tempat ketiga Piala AFF Putri U-16 2025. Dalam pertandingan tersebut, Tim Nasional Vietnam berhasil meraih posisi ketiga setelah mengalahkan tuan rumah Indonesia. Pertandingan berlangsung dramatis dan harus ditentukan melalui adu penalti.
Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Pertandingan berjalan ketat dengan kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir babak kedua.
Pada babak adu penalti, Vietnam menunjukkan ketenangan yang lebih baik dan berhasil mengungguli Timnas Putri Indonesia dengan skor 7-6. Hasil ini menempatkan Vietnam di posisi ketiga, sementara Indonesia harus puas menempati peringkat keempat dalam turnamen ini.