Latihan Bebas Kedua Formula E Jakarta 2025: Jake Hughes Tercepat
Latihan bebas kedua Formula E Jakarta 2025 telah sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit pada Sabtu (21/6/2025) pagi. Pembalap Maserati, Jake Hughes berhasil menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 13.673 detik.
Pascal Wehrlein dari Tim Tag Heuer Porsche, yang sebelumnya menjadi juara saat Formula E Jakarta dua tahun lalu, finis di posisi kedua dengan selisih waktu 1.424 detik dari Hughes. Sementara itu, Taylor Barnard dari Tim Neom McLaren berhasil melengkapi peringkat tiga besar.
Penampilan Hughes Meningkat Drastis
Hasil latihan ini menandai peningkatan besar bagi Jake Hughes jika dibandingkan dengan latihan bebas pertama. Pada sesi latihan bebas pertama (FP1) yang digelar Jumat (20/6/2025), pembalap asal Inggris itu hanya mampu finis di posisi ke-16.
Di sisi lain, pemuncak klasemen sementara, Oliver Rowland harus puas finis di urutan ketujuh setelah terlempar dari 5 besar. Hasil ini tentu menjadi sorotan bagi para penggemar balap mobil Formula E yang tengah menantikan perkembangan selanjutnya.
Menuju Sesi Kualifikasi dan Balapan Utama
Selanjutnya, Formula E Jakarta 2025 akan melanjutkan agenda dengan sesi kualifikasi yang dijadwalkan dimulai pukul 10.20 WIB. Sementara balapan utama akan berlangsung pada Sabtu (21/6/2025) pukul 15.05 WIB.
Berikut adalah hasil lengkap dari latihan bebas kedua Formula E Jakarta 2025:
- Jake Hughes (Maserati MSG Racing) 1’13.673s
- Pascal Wehrlein (Tag Heuer Porsche) +1.424s
- Taylor Barnard (Neom McLaren) +1.511s
- Edoardo Mortara (Mahindra Racing) +1.714s
- Stoffel Vandoorne (Maserati MSG Racing) +1,765s
- Oliver Rowland (Nissan Formula E) +1.816s
- Robin Frijns (Envision Racing) +1.828s
- Jean-Eric Vergne (DS Penske) +1.870s
- Jake Dennis (Andretti Formula E) +1.924s
Jadwal terkait Formula E Jakarta 2025:
- Sabtu, 21 Juni 2025
- 10.20 WIB: Kualifikasi
- 15.05 WIB: Balapan
Dengan penampilan impresif dari Jake Hughes dan persaingan ketat di antara pembalap lainnya, Formula E Jakarta 2025 menjadi ajang yang patut ditonton oleh para pecinta balap mobil. Tunggu terus update selanjutnya seputar hasil kualifikasi dan balapan utama Formula E Jakarta 2025.
Strategi Balap dan Taktik Pembalap
Di balik keberhasilan Jake Hughes dalam latihan bebas kedua Formula E Jakarta 2025, terdapat strategi balap dan taktik yang cermat dari tim Maserati. Dalam balap mobil Formula E yang mengandalkan tenaga listrik, manajemen daya baterai dan penggunaan energy regen (pengembalian energi saat pengereman) menjadi kunci utama untuk meraih performa maksimal.
Pembalap-pembalap harus pintar mengatur penggunaan tenaga agar tidak kehabisan daya sebelum balapan berakhir. Selain itu, manajemen energi juga menjadi faktor penentu dalam strategi pit stop di tengah balapan. Keterampilan dalam mengelola daya baterai dan memaksimalkan potensi mobil memainkan peran penting dalam meraih hasil yang optimal.
Peran Teknologi dalam Formula E
Formula E tidak hanya menjadi ajang balap mobil biasa, namun juga menjadi panggung bagi perkembangan teknologi mobil listrik. Seiring dengan dorongan untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan, Formula E menjadi wadah untuk menguji dan mengembangkan teknologi yang dapat diterapkan dalam mobil listrik konvensional.
Dengan hadirnya berbagai inovasi dalam hal motor, baterai, dan pengelolaan daya, Formula E menjadi laboratorium hidup bagi produsen mobil untuk terus meningkatkan performa dan efisiensi kendaraan listrik mereka. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pabrikan mobil dan sponsor, menjadi kunci dalam memajukan teknologi mobil listrik melalui ajang balap yang bergengsi ini.
Antusiasme Penggemar dan Dampak Ekonomi
Ajang Formula E Jakarta 2025 tidak hanya menjadi sorotan para pecinta balap mobil, namun juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi kota. Dengan kedatangan tim, pembalap, dan penggemar dari berbagai negara, event ini menggerakkan sektor pariwisata, perdagangan, dan layanan di sekitar lokasi balapan.
Hotel, restoran, transportasi, dan berbagai usaha lainnya merasakan dampak positif dari adanya event besar seperti Formula E. Selain itu, peningkatan citra kota sebagai tuan rumah ajang bergengsi juga memberikan nilai tambah dalam promosi pariwisata dan investasi di masa depan.
Sinergi Antara Olahraga dan Inovasi
Formula E Jakarta 2025 menjadi bukti konkret sinergi antara olahraga dan inovasi teknologi. Dengan menyatukan antusiasme balap mobil dan kebutuhan akan solusi ramah lingkungan, Formula E memberikan inspirasi bagi industri otomotif global untuk terus bergerak menuju mobilitas yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Pencapaian Jake Hughes dalam latihan bebas kedua menjadi cermin dari semangat kompetisi dan inovasi yang menjadi inti dari Formula E. Dukungan terhadap ajang balap yang berkelanjutan dan memperhatikan lingkungan menjadi langkah positif dalam menjawab tantangan perubahan iklim global.
Dengan demikian, Formula E Jakarta 2025 bukan hanya tentang balap mobil cepat, namun juga tentang perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
