Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Terhenti di Babak 32 Besar Indonesia Open 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Terhenti di Babak 32 Besar Indonesia Open 2025
Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus mengakhiri perjalanannya di babak 32 besar Indonesia Open 2025. Mereka terhenti setelah kalah dalam pertarungan sengit di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (3/6/2025).
Leo yang baru pulih dari cedera bersama pasangannya dipaksa takluk lewat drama rubber game, 21-18, 18-21, dan 14-21 dari wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam pertarungan berdurasi 67 menit.
Pertarungan Sengit
Melihat jalannya pertandingan, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sempat tertinggal 3-6 dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di awal gim pertama. Namun, mereka perlahan bangkit menyamakan kedudukan menjadi 8-8, sebelum akhirnya berhasil menciptakan keunggulan tipis 11-10 saat interval.
Leo/Bagas mampu mempertahankan dominasi pasca interval dengan memimpin hingga kedudukan 17-15. Namun, ganda putra India coba membuat comeback dengan mengumpulkan dua angka beruntun, yang membuat skor kembali berimbang 17-17.
Keuntungan bagi tuan rumah sebab ancaman itu mampu dinetralisir oleh Leo/Bagas. Pasangan Indonesia mengamankan gim pembuka setelah unggul 21-18 atas Rankireddy/Shetty.
Kekalahan Pahit
Perjalanan Leo/Bagas seakan lebih mulus di awal gim kedua. Mereka tak sekali pun tersalip oleh pasangan India dan mampu mencatatkan keunggulan 11-7 saat jeda. Sayangnya pasca turun minum, wakil Tanah Air malah terkena comeback Rankireddy/Shetty. Pasangan tersebut meraih tambahan 3 poin beruntun, yang membuat kedudukan jadi berimbang 12-12.
Setelahnya, pasangan India malah balik mengungguli Leo/Bagas. Meski sempat berupaya mengembalikan keunggulan, ganda putra Tanah Air dipaksa melanjutkan pertandingan ke gim penentu setelah kalah 18-21 dari Rankireddy/Shetty.
Pertandingan berjalan lebih ketat di gim ketiga. Leo/Bagas dan Rankireddy/Shetty terlibat drama kejar-kejaran skor, sebelum wakil Indonesia dipaksa tertinggal tipis 10-11 saat interval. Leo/Bagas masih coba mengejar ketertinggalan selepas jeda. Namun wakil Merah Putih akhirnya dipaksa mengakui keunggulan lawan usai takluk 14-21 dari pasangan India.
Di lapangan 1, pertandingan lainnya juga berlangsung seru. Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum berhasil mengalahkan Chang Ching-hui/Yang Chin-tun (Chinese Taipei) dengan skor 21-16, 24-22. Sementara itu, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Jia Heng Jason Teh (Singapura) dengan skor 8-21, 21-11, 21-12.
Di lapangan 2, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose harus mengakui keunggulan Hsieh Pei-shan/Hung En-tzu (Chinese Taipei) dengan skor 14-21, 21-17, 15-21. Sementara itu, Putri Kusuma Wardani menang melawan Malvika Bansod (India) setelah lawan mundur.
Turnamen Indonesia Open 2025 terus berlangsung dengan pertarungan sengit antara para pemain bulu tangkis terbaik dunia. Semua mata tertuju pada siapa yang akan menjadi juara di akhir turnamen yang seru ini.
Prediksi dan Peluang di Turnamen Indonesia Open 2025
Setelah kekalahan pahit Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di babak 32 besar Indonesia Open 2025, para penggemar bulu tangkis Indonesia mulai berspekulasi tentang kemungkinan pemenang turnamen ini. Dengan beberapa pemain Indonesia yang masih bertahan di kompetisi, seperti Apriyani Rahayu, Jonatan Christie, dan Putri Kusuma Wardani, harapan masih terbuka lebar untuk meraih gelar juara.
Apriyani Rahayu, yang berhasil mengalahkan Chang Ching-hui/Yang Chin-tun dari Chinese Taipei, telah menunjukkan performa yang impresif. Dukungan dari para suporter Indonesia di Istora Gelora Bung Karno diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi Apriyani Rahayu untuk terus melangkah menuju babak final.
Sementara itu, Jonatan Christie juga menunjukkan ketangguhan dan kematangan dalam menghadapi lawan-lawannya. Kemenangan dramatisnya melawan Jia Heng Jason Teh dari Singapura memberikan bukti bahwa Jonatan Christie merupakan salah satu pemain yang patut diperhitungkan dalam turnamen ini.
Di sisi lain, keberuntungan juga tampak bersinar bagi Putri Kusuma Wardani setelah lawan yang dihadapinya, Malvika Bansod dari India, memutuskan untuk mundur. Meskipun kemenangan ini mungkin terasa kurang memuaskan secara kompetitif, namun hal ini memberikan kesempatan kepada Putri Kusuma Wardani untuk lebih fokus dan bersiap menghadapi lawan yang lebih tangguh di pertandingan berikutnya.
Antusiasme Tinggi di Kalangan Penggemar
Dengan pertandingan yang semakin memanas dan persaingan yang semakin ketat, antusiasme penggemar bulu tangkis Indonesia pun semakin meningkat. Dukungan yang luar biasa dari suporter setia menjadi salah satu faktor penentu dalam memotivasi para pemain Indonesia untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Tidak hanya itu, para penggemar juga turut meramaikan suasana dengan berbagai yel-yel dan yel-yel khas yang menggema di seluruh Istora Gelora Bung Karno. Semangat juang dan semangat nasionalisme terpancar jelas dari setiap suporter yang hadir, memberikan energi positif bagi para atlet Indonesia untuk terus bertarung dengan gigih.
Penentuan Juara dan Harapan Baru
Dengan berbagai kejutan dan drama yang terjadi di setiap pertandingan, penentuan juara Indonesia Open 2025 masih menjadi tanda tanya besar. Namun, satu hal yang pasti, persaingan yang terjadi di lapangan akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain, terlepas dari hasil akhir yang akan dicapai.
Para pemain Indonesia yang masih bertahan di turnamen ini diharapkan dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk terus berkembang dan menunjukkan prestasi terbaik mereka. Meskipun Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus terhenti di babak 32 besar, namun semangat juang mereka patut diapresiasi sebagai bagian dari perjalanan panjang bulu tangkis Indonesia dalam meraih kejayaan di kancah internasional.
Dengan rasa semangat dan harapan yang baru, kita sebagai penggemar bulu tangkis Indonesia menanti dengan antusias untuk melihat siapa yang akan menjadi juara Indonesia Open 2025. Semoga turnamen ini dapat menjadi panggung gemilang bagi para atlet Indonesia dan menorehkan prestasi yang membanggakan bagi tanah air.