Real Madrid Sempurnakan Mental Juara dengan Menang Tipis atas Marseille
Real Madrid berhasil menunjukkan mentalitas juara saat mengalahkan Marseille dengan skor tipis 2-1 dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2025/2026 di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB.
Kylian Mbappe dan Gol Penalti yang Menyelamatkan Madrid
Real Madrid harus tertinggal lebih dulu lewat gol Timothy Weah, namun Kylian Mbappe kemudian mampu menyamakan skor lewat eksekusi penalti. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Madrid harus kehilangan Dani Carvajal yang diganjar kartu merah. Namun, Los Blancos mampu membalikkan skor dengan 10 pemain, lagi-lagi berkat eksekusi penalti Mbappe.
Agresivitas Tinggi Madrid dan Gol Pembuka Marseille
Madrid menunjukkan agresivitas tinggi sejak awal pertandingan. Franco Mastantuono hampir membuka keunggulan sebelum gol pembuka Marseille oleh Timothy Weah. Marseille memanfaatkan peluang lewat Greenwood yang memberi umpan matang kepada Weah untuk mencetak gol ke pojok kanan gawang Courtois.
Penalti Kedua Mbappe Menentukan Kemenangan Madrid
Setelah gol pembuka Marseille, Madrid tidak butuh waktu lama untuk bangkit. Rodrygo dijatuhkan di kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih. Mbappe maju sebagai algojo dengan penuh percaya diri dan sukses membawa Madrid menyamakan skor.
Paruh kedua dimulai dengan Madrid menekan pertahanan Marseille. Meski bermain dengan 10 orang setelah kartu merah Dani Carvajal, Madrid tetap berusaha menekan dan berhasil mendapatkan penalti kedua. Mbappe kembali menjadi algojo dan sukses membawa Madrid unggul 2-1 hingga peluit akhir berbunyi.
Susunan Pemain dan Pelatih
Real Madrid: Thibaut Courtois; Trent Alexander-Arnold, Eder Militao, Dean Huijsen, Alvaro Carreras; Federico Valverde, Aurelien Tchouameni; Franco Mastantuono, Arda Guler, Rodrygo; Kylian Mbappe. Pelatih: Xabi Alonso.
Marseille: Geronimo Rulli; Facundo Medina, Leonardo Balerdi, Benjamin Pavard, Emerson; Pierre-Emile Hojbjerg, Geoffrey Kondogbia; Mason Greenwood, Matt O’Riley, Timothy Weah; Pierre-Emerick Aubameyang. Pelatih: Roberto De Zerbi.
Dengan kemenangan tipis atas Marseille, Real Madrid berhasil menunjukkan mental juara dan ketangguhan dalam menghadapi situasi sulit. Mereka siap melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini dengan performa yang konsisten dan mengesankan.
Strategi Taktis Xabi Alonso
Peran pelatih Xabi Alonso dalam kemenangan tipis Real Madrid atas Marseille juga patut dipuji. Alonso mampu mengatur strategi yang efektif meskipun timnya harus bermain dengan 10 pemain setelah Dani Carvajal diusir keluar lapangan. Keputusan untuk tetap menekan dan tidak terlalu defensif membuktikan keberanian dan kepercayaan diri timnya.
Dengan penekanan yang tinggi dan pemain seperti Federico Valverde dan Aurelien Tchouameni yang mampu mengatur tempo permainan, Madrid berhasil mendominasi sebagian besar pertandingan meskipun dalam kondisi yang sulit. Kematangan taktis Alonso dalam menyesuaikan timnya dengan berbagai situasi menjadi kunci utama kemenangan mereka.
Performa Gemilang Kylian Mbappe
Kylian Mbappe menjadi sosok yang kembali membuktikan nilai tambahnya bagi Real Madrid. Selain mencetak dua gol melalui eksekusi penalti, Mbappe juga menjadi pemain yang mengancam dari sisi sayap dengan kecepatan dan kelincahannya. Kontribusi Mbappe tidak hanya terlihat dalam mencetak gol tetapi juga dalam mengganggu pertahanan lawan dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Kemampuan Mbappe dalam mengambil tekanan dan tampil di momen-momen penting seperti eksekusi penalti menunjukkan kedewasaannya sebagai pemain bintang. Madrid dapat mengandalkan Mbappe sebagai salah satu motor serangan mereka dalam upaya meraih kemenangan di kompetisi bergengsi seperti Liga Champions.
Respon dan Mental Juara Real Madrid
Reaksi Madrid setelah tertinggal lebih dulu dan kehilangan pemain kunci menunjukkan bahwa mereka memiliki mental juara yang kuat. Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus, serta tidak terpengaruh oleh situasi yang sulit, adalah ciri khas tim besar yang memiliki ambisi untuk meraih sukses di level tertinggi.
Dengan kemenangan atas Marseille, Madrid tidak hanya menunjukkan kualitas permainan yang baik tetapi juga kemampuan adaptasi dan keberanian dalam menghadapi rintangan. Mental juara ini akan menjadi modal berharga bagi Madrid saat melangkah ke pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam perjalanan mereka menuju puncak Liga Champions.
Persiapan Menuju Laga Selanjutnya
Dengan kemenangan di laga pembuka, Real Madrid harus tetap fokus dan tidak terlena. Persiapan yang matang dan evaluasi atas kelemahan yang terungkap dalam pertandingan melawan Marseille akan menjadi kunci bagi Madrid untuk terus meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang.
Pelatih Xabi Alonso dan timnya perlu terus bekerja keras dalam meningkatkan performa dan memperbaiki kesalahan agar Madrid dapat menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh dengan lebih siap. Konsistensi dan kerja keras adalah faktor utama yang akan membawa Madrid menuju pencapaian tertinggi di Liga Champions musim ini.
Dengan langkah awal yang positif dan mental juara yang teruji, Real Madrid memiliki semua potensi untuk menjadi salah satu kandidat serius dalam perburuan gelar Liga Champions musim ini. Semua mata akan tertuju pada Madrid dan bagaimana mereka akan melanjutkan performa impresif mereka di kompetisi bergengsi ini.
