Inter Milan Gagal Raih Scudetto Meski Menang atas Como
Liputan6.com, Jakarta – Inter Milan gagal meraih gelar Scudetto musim ini meskipun berhasil menang 2-0 atas Como dalam pertandingan giornata 38 Serie A 2024/2025 yang berlangsung di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Inter dicetak oleh Stefan de Vrij dan Joaquin Correa.
Inter Milan Gagal Raih Scudetto
Meskipun meraih kemenangan penting atas Como, Inter Milan tetap gagal meraih gelar Scudetto karena Napoli juga berhasil meraih kemenangan atas Cagliari. Hal ini membuat Inter kini langsung fokus pada laga final Liga Champions melawan PSG.
Inter Milan yang wajib meraih kemenangan langsung tampil agresif sejak awal pertandingan. Beberapa peluang emas tercipta, namun baru berhasil dijadikan gol oleh De Vrij di menit ke-20 melalui sundulannya setelah menerima umpan pojok dari Hakan Calhanoglu.
Keunggulan Inter semakin bertambah setelah Pepe Reina dari Como mendapatkan kartu merah langsung setelah melanggar Mehdi Taremi di menit ke-45. Hal ini membuat Como harus bermain dengan 10 orang sejak saat itu.
Permainan Dominan Inter Milan
Setelah jeda, Inter Milan semakin mendominasi pertandingan dengan keunggulan jumlah pemain. Mereka berhasil menggandakan keunggulan melalui gol Correa di menit ke-51. Meskipun tempo permainan sedikit menurun setelah itu, skor tetap bertahan 2-0 hingga akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Inter Milan akan terus fokus pada persiapan untuk laga final Liga Champions melawan PSG. Pelatih Simone Inzaghi akan mempersiapkan timnya secara maksimal untuk meraih kemenangan dan meraih gelar bergengsi di kompetisi tersebut.
Susunan Pemain
Como: Pepe Reina; Alex Valle, Ivan Smolcic, Ignace Van der Brempt (Jonathan Ikone 81′), Mergim Vojvoda; Lucas da Cunha, Maximo Perrone (Yannik Engelhardt 53′), Maxence Caqueret (Jean Butez 45+3′); Gabriel Strefezza, Tasos Douvikas (Patrick Cutrone 53′), Nico Paz (Alessio Iovino 81′). Pelatih: Cesc Fabregas.
Inter Milan: Yann Sommer; Carlos Augusto, Stefan de Vrij, Yann Bisseck (Denzel Dumfries 60′); Federico Dimarco (Francesco Acerbi 60′), Kristjan Asllani, Hakan Calhanoglu (Nicolo Barella 60′), Matteo Darmian; Nicola Zalewski (Luka Topalovic 80′), Joaquin Correa, Mehdi Taremi (Marko Arnautovic 73′). Pelatih: Simone Inzaghi.
Demikian ulasan lengkap mengenai pertandingan antara Inter Milan dan Como. Meskipun Inter meraih kemenangan, namun mereka tetap gagal meraih Scudetto dan kini fokus pada persiapan laga final Liga Champions.
Prediksi Bola: Peluang Inter Milan di Final Liga Champions
Setelah mengalami kegagalan meraih gelar Scudetto, Inter Milan kini berfokus pada persiapan untuk laga final Liga Champions melawan PSG. Meskipun Napoli berhasil menjadi juara Serie A musim ini, Inter Milan masih memiliki peluang besar untuk menutup musim dengan meraih gelar bergengsi di tingkat Eropa.
Pelatih Simone Inzaghi akan memanfaatkan waktu persiapan dengan optimal untuk memastikan skuatnya dalam kondisi terbaik. Dengan performa yang stabil sepanjang musim, Inter Milan telah menunjukkan potensi untuk bersaing dengan tim-tim besar di Eropa. Pemain kunci seperti Hakan Calhanoglu, Joaquin Correa, dan Stefan de Vrij akan menjadi faktor penentu dalam meraih kemenangan.
Strategi permainan yang cerdas dan solid dari Inter Milan telah terbukti efektif dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. Dengan pola serangan yang variatif dan pertahanan yang kokoh, Inter Milan mampu memberikan tekanan kepada lawan sekaligus menjaga kestabilan di lini belakang.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Meskipun gagal meraih Scudetto, musim ini tetap menjadi langkah yang positif bagi Inter Milan dalam menatap masa depan. Dengan mempertahankan performa yang konsisten, Inter Milan dapat membangun momentum untuk musim depan dan mengincar gelar juara di berbagai kompetisi.
Kehadiran para pemain muda yang berbakat seperti Nicola Zalewski dan Matteo Darmian menjadi aset berharga bagi Inter Milan. Dengan pengalaman yang terus bertambah, para pemain muda ini akan menjadi tulang punggung bagi skuat Inter Milan di masa depan.
Dukungan penuh dari para suporter setia Inter Milan juga menjadi kekuatan tambahan bagi tim. Atmosfir yang meriah dan semangat juang yang tinggi akan menjadi motivasi ekstra bagi skuat Inter Milan dalam meraih kesuksesan di masa mendatang.
Prediksi Bola: Tantangan Berat di Final Liga Champions
Melawan PSG dalam laga final Liga Champions tentu bukan tugas yang mudah bagi Inter Milan. Tim asal Prancis tersebut memiliki skuat yang penuh dengan bintang-bintang dunia dan pengalaman dalam kompetisi bergengsi.
Inter Milan perlu menunjukkan performa terbaik mereka dan tetap tenang dalam menghadapi tekanan dari tim lawan. Kunci kesuksesan bagi Inter Milan adalah menjaga fokus, bermain sebagai tim solid, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Inter Milan memiliki potensi untuk menciptakan kejutan di final Liga Champions. Semua mata akan tertuju pada pertandingan seru antara Inter Milan dan PSG yang akan menentukan siapa yang layak menjadi juara Eropa musim ini.
Demikianlah gambaran mengenai perjalanan Inter Milan musim ini dan tantangan besar yang menanti mereka di final Liga Champions. Semoga Inter Milan mampu memberikan penampilan terbaik dan meraih kesuksesan besar di panggung Eropa. Mari dukung Inter Milan untuk meraih gelar bergengsi dan menorehkan sejarah baru dalam dunia sepakbola.