Pelita Jaya Jakarta Raih Gelar MVP dan Pelatih Terbaik dalam IBL Awards 2025
Pelita Jaya Jakarta berhasil meraih gelar MVP atau Most Valuable Player dalam IBL Awards 2025. Pengumuman resmi dilakukan pada Kamis (26/6/2025) dini hari WIB, di mana dua pemain unggulan Pelita Jaya terpilih sebagai League MVP dan MVP Lokal.
League MVP: KJ McDaniels
Gelar League MVP berhasil diraih oleh pemain asing Pelita Jaya, KJ McDaniels. Pemain eks NBA ini berhasil mengalahkan pesaingnya seperti Jordan Adams (Dewa United), William Artino (Kesatria Bengawan Solo), KJ Buffen, dan Aaron Fuller (Rans Simba Bogor).
McDaniels berhasil meraih 148 suara, unggul atas Adams yang berada di posisi kedua dengan 122 suara. Artino menempati urutan ketiga, diikuti oleh Buffen dan Fuller. McDaniels mendapatkan 10 suara sebagai pilihan pertama, sedangkan Adams hanya mendapat tiga suara sebagai pilihan pertama.
Poin untuk pemain dipilih berdasarkan urutan: pilihan pertama mendapatkan 10 poin, pilihan kedua mendapatkan tujuh poin, pilihan ketiga mendapatkan lima poin, pilihan keempat mendapatkan tiga poin, dan pilihan kelima mendapatkan satu poin.
Voters untuk IBL Awards 2025 terdiri dari para pelatih kepala 14 tim serta panel media yang terdiri dari 10 orang. Liputan6.com turut menjadi salah satu voters untuk penghargaan tersebut.
MVP Lokal: PJ Agassi Goantara
Untuk kategori MVP Lokal, pemain PJ Agassi Goantara berhasil meraih gelar tersebut. Agassi bersaing ketat dengan point guard Prawira Bandung, Yudha Saputera, namun mampu unggul dengan lima poin saja.
Tiga kandidat lainnya untuk MVP Lokal adalah Abraham Damar Grahita (Satria Muda), Diftha Pratama (Hangtuah), dan Abraham Wenas (Kesatria).
Yang menarik, Agassi hanya dipilih oleh tujuh voters sebagai pilihan pertama, sedangkan Yudha dipilih oleh delapan voters. Namun, total poin Agassi lebih tinggi karena lebih banyak voters menempatkannya sebagai pilihan kedua.
Pelatih Terbaik: Rasn Anthony Garbelotto
Di kategori pelatih terbaik, arsitek Rasn Anthony Garbelotto meraih gelar tersebut dengan 70 poin, mengalahkan Pablo Favarel dari Dewa United yang hanya mendapatkan 58 poin.
Kandidat lainnya untuk pelatih terbaik adalah Youbel Sondakh (Satria Muda), Wahyu Widayat Jati (Hangtuah), dan Dave Singleton (Prawira Bandung).
Lima voters memilih Garbelotto sebagai pilihan pertama. Penghargaan untuk pelatih terbaik dipilih oleh panel yang terdiri dari 10 orang pengamat dan perwakilan media.
Selain itu, penghargaan Rookie of The Year diraih oleh Sahid Kasim (Hangtuah), Defensive Player of the Year oleh Galank Gunawan (Rans Simba), Sportmanship Award oleh Lester Prosper (Dewa United), Referee of the Year oleh Budi Marfan, Most Improved Player oleh Putu Pande (Bali United), dan Sixth Man of the Year oleh Rio Disi (Dewa United).
Dengan meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam IBL Awards 2025, Pelita Jaya Jakarta terus menunjukkan performa yang memukau di lapangan basket Indonesia.
Perkembangan Pelita Jaya Jakarta Sejak Meraih Penghargaan Prestisius
Setelah berhasil meraih penghargaan MVP dan Pelatih Terbaik dalam IBL Awards 2025, Pelita Jaya Jakarta telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam dunia bola basket Indonesia. KJ McDaniels, yang dinobatkan sebagai League MVP, telah menjadi sorotan utama dengan performa gemilangnya di lapangan.
Dengan gelar yang diraihnya, McDaniels semakin menjadi pemain yang paling diandalkan dalam tim Pelita Jaya Jakarta. Keberhasilannya dalam mengungguli pesaing-pesaing tangguhnya dalam perlombaan ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa yang dimilikinya.
Sementara itu, PJ Agassi Goantara yang meraih gelar MVP Lokal juga telah menunjukkan potensi yang luar biasa sebagai pemain bola basket lokal. Keberhasilannya mengalahkan pemain-pemain top lainnya dalam kategori ini membuktikan bahwa bakat dan kerja kerasnya tidak boleh dianggap remeh.
Peran Rasn Anthony Garbelotto dalam Kesuksesan Tim
Prestasi yang diraih oleh Pelita Jaya Jakarta dalam IBL Awards 2025 tidak lepas dari peran penting pelatih mereka, Rasn Anthony Garbelotto. Dengan meraih gelar Pelatih Terbaik, Garbelotto telah membuktikan bahwa strategi dan kepemimpinan yang dimilikinya mampu membawa timnya meraih kesuksesan yang gemilang.
Dengan dukungan dari seluruh tim dan staf pelatih, Garbelotto mampu menciptakan atmosfer yang positif dan kompetitif di dalam tim Pelita Jaya Jakarta. Kemenangan dalam IBL Awards 2025 adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang ditanamkan oleh Garbelotto dalam setiap pertandingan.
Prestasi Lainnya dalam IBL Awards 2025
Selain meraih gelar MVP dan Pelatih Terbaik, sejumlah penghargaan lainnya juga berhasil diraih oleh para pemain dan individu yang berprestasi dalam dunia bola basket Indonesia. Rookie of The Year diraih oleh Sahid Kasim dari Hangtuah, menunjukkan talenta muda yang sedang berkembang di industri ini.
Defensive Player of the Year disabet oleh Galank Gunawan dari Rans Simba, menunjukkan betapa pentingnya pertahanan solid dalam meraih kemenangan. Sementara itu, Sportmanship Award diberikan kepada Lester Prosper dari Dewa United, yang menunjukkan sikap sportif dan etika bermain yang tinggi.
Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya memperkaya dunia bola basket Indonesia, tetapi juga memberikan motivasi bagi para pemain dan tim untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. IBL Awards 2025 telah menjadi momentum penting dalam mengangkat dan mempromosikan talenta-talenta terbaik dalam industri bola basket Indonesia.
Dengan demikian, kesuksesan Pelita Jaya Jakarta dalam IBL Awards 2025 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim tersebut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pecinta bola basket Indonesia untuk terus mendukung dan mengembangkan olahraga ini ke tingkat yang lebih baik.