Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025

Ketua Umum NOC Indonesia Ukuhkan Kontingen Indonesia untuk AYG dan ISG 2025

Liputan6.com, Jakarta – Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), secara resmi mengukuhkan kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025 pada Jumat (17/10/2025). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir pun turut melepas kontingen tersebut dalam acara yang digelar di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Kesiapan Tim Indonesia untuk AYG 2025

Untuk AYG yang berlangsung dari 22 hingga 31 Oktober 2025, Indonesia akan turun dengan kekuatan 1222 atlet, 51 pelatih dan ofisial, serta 20 personel Headquarters (HQ) dan tim pendukung. Kontingen Indonesia di AYG akan dipimpin oleh Chef de Mission Akbar Nasution.

AYG 2025 akan mempertandingkan 26 cabang olahraga dan Indonesia akan berpartisipasi dalam 21 cabang, termasuk di dalamnya adalah pencak silat yang awalnya hanya berstatus demostrasi. Akbar Nasution menekankan pentingnya keikutsertaan Tim Indonesia untuk regenerasi atlet-atlet yang akan mewakili Indonesia di multi-event lainnya, seperti Youth Olympic Games Dakar 2026.

Kesiapan Tim Indonesia untuk ISG 2025

Untuk ISG yang berlangsung dari 7 hingga 21 November 2025 di Arab Saudi, Indonesia akan ikut dalam enam cabang olahraga. Total ada 38 atlet yang akan dikirim ke Riyadh bersama dengan 14 official dan 11 tim pendukung serta Headquarter. Tim Indonesia di ISG 2025 akan dipimpin oleh Endri Erawan, Komite Eksekutif NOC Indonesia.

Optimisme Ketua Umum NOC Indonesia

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam AYG dan ISG 2025 bukan hanya sekadar berkompetisi, tetapi juga berdiplomasi. Okto menegaskan bahwa atlet Indonesia dimotivasi untuk meraih kemenangan, membawa pulang medali, dan mengibarkan bendera Merah Putih di panggung internasional.

Masuknya Pencak Silat ke dalam cabang resmi Asian Youth Games menjadi langkah besar bagi diplomasi olahraga Indonesia di tingkat Asia. Okto percaya bahwa melalui AYG dan ISG, Indonesia dapat semakin mendunia dan memperkenalkan pencak silat ke level yang lebih tinggi, termasuk kemungkinan tampil di Olimpiade di masa depan.

Dengan semangat juang yang tinggi, kontingen Indonesia siap berlaga di AYG dan ISG 2025. Mereka merupakan bagian dari kebanggaan bangsa dan diharapkan mampu meraih prestasi gemilang untuk Indonesia.

Prediksi Prestasi Tim Indonesia di AYG dan ISG 2025

Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, harapan besar terletak pada kontingen Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Berbagai prediksi mulai bermunculan mengenai potensi prestasi yang bisa diraih oleh atlet Indonesia dalam kedua ajang tersebut.

AYG 2025 menjadi ajang yang penting bagi Indonesia dalam menunjukkan potensi atlet muda di tingkat Asia. Dengan keikutsertaan dalam 21 cabang olahraga, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali dan menempatkan diri di papan atas perolehan medali. Beberapa olahraga unggulan Indonesia seperti bulu tangkis, sepak bola, dan renang menjadi sorotan utama dalam prediksi prestasi yang dapat diraih.

Sementara itu, pada ISG 2025, Indonesia akan menunjukkan kekuatan dalam enam cabang olahraga yang dipertandingkan. Dengan jumlah atlet yang lebih terbatas dibandingkan AYG, Indonesia diharapkan tetap mampu bersaing dengan negara-negara lain dan meraih prestasi yang membanggakan. Cabang olahraga seperti atletik, angkat besi, dan karate menjadi fokus dalam prediksi prestasi tim Indonesia di ISG 2025.

Manfaat Diplomasi Olahraga Melalui AYG dan ISG

Partisipasi Indonesia dalam AYG dan ISG 2025 tidak hanya tentang medali dan prestasi semata, tetapi juga mengenai diplomasi olahraga. Melalui keikutsertaan dalam ajang internasional seperti AYG dan ISG, Indonesia memiliki kesempatan untuk mempererat hubungan dengan negara-negara lain melalui kerja sama dalam bidang olahraga.

Diplomasi olahraga telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam membangun hubungan antarbangsa dan memperluas jaringan kerjasama lintas negara. Dengan peningkatan popularitas olahraga Indonesia seperti pencak silat di tingkat internasional, Indonesia dapat memperkuat citra positifnya dan meningkatkan daya tarik sebagai destinasi olahraga global.

Harapan dan Dukungan Bagi Kontingen Indonesia

Seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan penuh untuk kontingen Indonesia yang akan berlaga di AYG dan ISG 2025. Harapan besar terletak pada atlet-atlet muda Indonesia yang siap berjuang dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dukungan moral dari seluruh masyarakat menjadi modal penting bagi atlet-atlet Indonesia untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Dengan semangat juang yang tinggi, keyakinan akan prestasi gemilang kontingen Indonesia semakin kuat. Semua pihak berharap bahwa Indonesia akan mampu menorehkan sejarah baru di AYG dan ISG 2025 serta menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga.

Melalui kerja keras, dedikasi, dan semangat sportivitas, kontingen Indonesia siap menghadapi tantangan di AYG dan ISG 2025. Semoga Indonesia mampu meraih prestasi gemilang dan menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa.