Ingin Pensiun Pasca SEA Games 2025, Atlet Renang Nasional Siman Sudartawa Buru Emas Terakhir

I Gede Siman Sudartawa Berencana Pensiun Setelah SEA Games 2025

Penang nasional Indonesia I Gede Siman Sudartawa mengungkapkan rencananya untuk pensiun dari karier atlet profesional setelah berkompetisi di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Pria asal Bali ini bertekad untuk memburu medali emas terakhir dalam ajang olahraga multievent Asia Tenggara tersebut.

Persiapan Menuju Pensiun

Saat ditemui di Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025, Siman menjelaskan bahwa pada awalnya ia berencana untuk pensiun setelah PON 2024. Namun, dorongan dari pelatihnya, Albert Sutanto, membuatnya menunda keputusan tersebut hingga SEA Games 2025.

“Mungkin kenapa jadi SEA Games terakhir. Sebenarnya kemarin habis PON pun mau berhenti. Akan tetapi, kata Coach Albert, ‘Ayo bisa sekali lagi, SEA Games terakhir’. Jadi akhirnya memutuskan, ya sudah ini menjadi SEA Games terakhir,” ujar Siman.

Mengincar Medali Emas

Sebagai ‘kado perpisahan’ dari karier atletnya, Siman berharap untuk meraih medali emas di nomor 50 meter gaya punggung, yang sebelumnya telah ia raih di SEA Games 2023 di Kamboja. Dia berharap bisa mempertahankan prestasinya tersebut pada SEA Games mendatang.

“Targetnya kalau bisa sih bisa mempertahankan emas yang kemarin (saat edisi 2023), di 50 meter gaya punggung,” ungkap Siman.

Persiapan Menuju SEA Games 2025

Saat ini, Siman sedang menunggu kembalinya pelatihnya, Albert, dari Islamic Solidarity Games. Meskipun demikian, dia telah memulai persiapan fisiknya dengan meningkatkan kekuatan dan kecepatan.

“Persiapannya sekarang sudah masuk khusus. Lebih banyak power, speed. Jadi sedang menunggu. Sekarang kan Coach Albert sedang ada di Islamic Solidarity Games. Tunggu dia pulang, nanti baru mulai berubah programnya untuk task terakhir sebelum SEA Games 2025,” jelas Siman.

Ambisi yang Belum Tercapai

Meskipun akan pensiun setelah SEA Games 2025, Siman mengaku bahwa masih ada satu cita-cita yang belum tercapai dalam kariernya sebagai perenang profesional, yaitu meraih medali emas di Asian Games. Namun, ia menyadari bahwa usianya yang sudah 31 tahun membuatnya sulit untuk melanjutkan karier hingga ajang tersebut.

“Sebenarnya ada cita-cita yang belum tercapai, medali di Asian Games. Karena di Asian Championship kemarin kan sudah dapat perunggu, tapi di Asian Games belum. Jadi sebenarnya itu sih sayangnya kalau belum bisa dapat, atau belum bisa menyumbangkan medali di Asian Games,” tutur Siman.

Dengan semangat yang masih membara, I Gede Siman Sudartawa berusaha untuk menutup karier atletiknya dengan prestasi gemilang di SEA Games 2025, sebelum memasuki babak baru dalam hidupnya sebagai pelatih atau bahkan PNS di Kemenpora.

Strategi dan Fokus Persiapan Menuju Pensiun

Untuk mencapai tujuannya meraih medali emas terakhir di SEA Games 2025, Siman Sudartawa telah merancang strategi persiapan yang matang. Selain meningkatkan kekuatan dan kecepatan fisiknya, ia juga fokus pada teknik renang yang lebih baik dan optimal. Dengan dibantu oleh pelatihnya, Albert Sutanto, Siman berusaha untuk memaksimalkan potensinya dan mengejar prestasi tertinggi sebelum mengakhiri karier atletiknya.

Peran pelatih yang mendukung dan memotivasi juga menjadi kunci dalam persiapan Siman menuju SEA Games 2025. Dukungan dan dorongan dari pelatihnya tidak hanya membuatnya semangat, tetapi juga membantu menciptakan strategi yang efektif untuk meraih kemenangan. Albert Sutanto yang sudah mengenal potensi dan kemampuan Siman dengan baik, dapat memberikan arahan yang tepat untuk memastikan pencapaian terbaik pada kompetisi internasional tersebut.

Melampaui Batas Usia dalam Dunia Renang Profesional

Dengan usia yang telah mencapai 31 tahun, Siman menyadari bahwa dunia renang profesional seringkali didominasi oleh atlet muda dan energik. Namun, hal ini tidak menghentikan tekadnya untuk terus berkompetisi dan mengejar prestasi. Meskipun mungkin lebih sulit untuk bersaing dengan atlet yang lebih muda, Siman terus menunjukkan semangat juang dan dedikasi yang tinggi dalam mengejar impian terbesarnya.

Prestasi yang telah diraihnya di berbagai ajang kompetisi sebelumnya, seperti SEA Games dan Asian Championship, menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang utama dalam meraih kesuksesan. Siman terus memperlihatkan bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan dukungan yang tepat, segala impian bisa menjadi kenyataan.

Menyongsong Masa Depan Baru

Setelah pensiun dari karier atletiknya, Siman Sudartawa memiliki rencana untuk memasuki babak baru dalam hidupnya. Salah satu pilihan yang dia pertimbangkan adalah menjadi pelatih renang atau bahkan bergabung sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan pengalaman yang dimilikinya sebagai atlet profesional, Siman yakin dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mengembangkan bakat-bakat muda dan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia secara keseluruhan.

Masuknya Siman ke dalam dunia pelatihan renang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan mengembangkan potensi di bidang olahraga. Dengan dedikasi, disiplin, dan semangat pantang menyerah, Siman Sudartawa membuktikan bahwa tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan kita berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Dengan keberhasilan meraih medali emas terakhir di SEA Games 2025, Siman Sudartawa akan melangkah ke masa depan dengan bangga, menorehkan prestasi gemilang dalam sejarah olahraga Indonesia, dan menjadi teladan bagi generasi mendatang.