Janice Tjen Gagal Melaju ke Babak Kedua Suzhou Open 2025
Liputan6.com, Jakarta – Petenis Indonesia Janice Tjen mengalami kegagalan saat berusaha melaju ke babak kedua Suzhou Open 2025. Meskipun demikian, dia masih memiliki kesempatan untuk membalas dendam atas lawan yang menyingkirkan dia sebelumnya.
Keberhasilan di Perempat Final
Janice Tjen turun pada nomor tunggal dan harus mengakui keunggulan wakil Amerika Serikat, Varvara Lepchenko, dengan skor 4-6, 6-1, 6-7(2) dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 18 menit. Meski demikian, petualangan Janice Tjen di Suzhou Open belum berakhir.
Bersama Aldila Sutjiadi, Janice sudah berhasil mengamankan tiket ke perempat final. Mereka memiliki peluang untuk meladeni pasangan Lepchenko/Tang Qianhui. Sebelum melawan Lepchenko/Tang, mereka harus terlebih dahulu menghadapi Linda Fruhvirtova/Viktorija Golubic (Republik Ceko/Swiss) pada putaran pertama.
Peluang Juara untuk Janice/Aldila
Dengan status unggulan empat, Janice/Aldila memiliki peluang besar untuk merebut gelar. Pasalnya, beberapa tim favorit di atas mereka sudah tersingkir dari turnamen, seperti Moyuka Uchijima/China Zheng Saisai (Jepang/China) dan Cho I-hsuan/Cho Yi-tsen (Chinese Taipei).
Salah satu ancaman terbesar bagi Janice/Aldila adalah unggulan teratas, Storm Hunter/Desirae Krawczyk (Australia/AS). Meski gagal melangkah lebih jauh di nomor tunggal Suzhou Open, Janice Tjen tetap memiliki catatan prestasi yang mengesankan sepanjang tahun ini.
Prestasi Gemilang Janice Tjen
Janice mencapai sembilan final turnamen level ITF dan berhasil memenangkan sembilan gelar. Pada Grand Slam US Open, dia berhasil melaju hingga babak kedua setelah mengalahkan unggulan 24 Veronika Kudermetova pada fase pertama.
Di Sao Paolo Open 2025, Janice mencapai final turnamen level 250 pada debutnya di turnamen WTA. Capaian tersebut membuatnya mengalami peningkatan lebih dari 470 tingkat dibanding posisinya pada akhir 2024.
Sejarah Baru bagi Tenis Indonesia
Dengan prestasinya, Janice Tjen berhasil menempatkan dirinya dalam buku sejarah sebagai petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Sebelumnya, Janice juga berhasil mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah lebih dari satu dekade absen sejak Angelique Widjaja tampil pada US Open 2004.
Prediksi Kemenangan di Babak Kedua
Dengan pengalaman dan prestasi gemilang yang telah dicapai oleh Janice Tjen, banyak pihak yang memberikan prediksi bahwa dia dan Aldila Sutjiadi memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di babak kedua Suzhou Open 2025. Meskipun harus menelan kekalahan di babak sebelumnya, Janice Tjen tetap menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingan.
Dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik antara Janice dan Aldila, mereka memiliki potensi untuk mengatasi lawan-lawan tangguh seperti Lepchenko/Tang dan melaju ke babak selanjutnya. Dukungan dari para penggemar tenis Indonesia juga menjadi modal tambahan bagi keduanya untuk terus memberikan yang terbaik di lapangan.
Perjalanan Panjang Janice Tjen di Dunia Tenis
Perjalanan karier Janice Tjen di dunia tenis telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia. Dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, Janice berhasil mencapai berbagai pencapaian gemilang yang membawa namanya dikenal secara internasional.
Dengan terus berkompetisi di berbagai turnamen bergengsi, Janice Tjen tidak hanya mewakili dirinya sendiri, tetapi juga membanggakan bangsa Indonesia. Prestasinya yang terus meningkat menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan atlet tenis handal yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Harapan dan Dukungan untuk Janice Tjen
Sebagai salah satu harapan baru bagi tenis Indonesia, Janice Tjen mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia. Semangat dan doa restu terus mengalir untuk membantu Janice dan Aldila meraih kesuksesan di setiap turnamen yang diikuti.
Dengan semangat juang yang tinggi dan determinasi yang kuat, Janice Tjen terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Diharapkan bahwa prestasi gemilang yang telah diraihnya hanyalah awal dari kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Meraih Impian dan Menjadi Inspirasi
Janice Tjen telah membuktikan bahwa impian dapat terwujud dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Perjuangannya di dunia tenis menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar cita-cita dan meraih prestasi gemilang.
Dengan terus mengukir sejarah dan mencatatkan namanya dalam buku-buku prestasi tenis dunia, Janice Tjen memberikan motivasi bagi semua orang untuk terus berjuang dan tidak pernah berhenti bermimpi. Semoga kesuksesan terus menghampiri dan Indonesia semakin dikenal melalui prestasi gemilang para atletnya di berbagai cabang olahraga, termasuk tenis.