Jersey Son Heung-min Diklaim Pecahkan Rekor Dunia Olahraga, Kalahkan Messi dan LeBron James!

Liputan6.com, Jakarta Kepindahan Son Heung-min dari Tottenham Hotspur ke Los Angeles FC (LAFC) tidak hanya menjadi sorotan di dunia sepak bola, tetapi juga mencatat sejarah baru dalam industri olahraga global.
Penyerang asal Korea Selatan itu berhasil memecahkan rekor penjualan jersey, melampaui nama-nama besar seperti Lionel Messi dan LeBron James.

Menurut Co-President dan General Manager LAFC, John Thorrington, jersey Son kini menjadi yang terlaris di dunia, bukan hanya di sepak bola, tetapi di seluruh cabang olahraga.

Pencapaian ini tercatat hanya beberapa hari setelah Son resmi diperkenalkan sebagai penggawa anyar klub MLS tersebut.
Son didatangkan dengan mahar mencapai £19,5 juta atau sekitar Rp412 miliar, yang menjadi rekor transfer di Major League Soccer.
Antusiasme penggemar terhadap kehadiran kapten Timnas Korea Selatan itu langsung meledak, dibuktikan dengan penjualan jersey yang mengalahkan para ikon olahraga dunia.”Ini adalah minggu kedua di mana kita tidak hanya membicarakan jersey sepak bola terlaris di MLS. Ini adalah jersey olahraga terlaris di dunia saat ini,” kata Thorrington kepada talkSPORT.
Dalam wawancara tersebut, Thorrington menegaskan bahwa Son bukan hanya mengungguli Lionel Messi di MLS, tetapi juga mengalahkan penjualan jersey atlet-atlet top dunia, termasuk Cristiano Ronaldo, LeBron James, dan Stephen Curry.
“Jika dihitung dari saat ia bergabung dengan LAFC hingga sekarang, ia telah menjual lebih banyak kaus daripada atlet lain mana pun di dunia,” ujarnya.Kesuksesan komersial Son tidak hanya terlihat dari penjualan jersey. Menurut laporan The Korea Times, harga tiket pertandingan LAFC juga meroket sejak kedatangannya.
Untuk laga melawan San Diego FC pada 1 September, harga tiket yang sebelumnya sekitar $300 atau Rp4,8 juta kini melonjak hingga $1.500 atau sekitar Rp24 juta.
Meski begitu, Thorrington menegaskan bahwa tujuan utama perekrutan Son adalah prestasi di lapangan.
“Kebijaksanaan dari kepindahan ini tidak akan diukur dari kesuksesan komersial, melainkan dari trofi dan kesuksesan di lapangan. Itulah yang sangat kami nantikan. Ada dua sisi di baliknya,” katanya.
Sumber: talkSPORT