Jonatan Christie Sempat Cemas Sebelum Segel Tiket Perempat Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025

Liputan6.com, Jakarta – Jonatan Christie mengaku bermain dengan sedikit perasaan cemas di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Namun, tunggal putra Indonesia tersebut mampu mengatasinya dan melaju ke perempat final.
Jonatan Christie mengalahkan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong dengan dua game langsung 21-19 dan 21-9 dalam waktu 38 menit di Adidas Arena, Paris, Prancis, Kamis (28/8).

“Hari ini bermain ada cemas-cemas sedikit karena dari empat turnamen kemarin selalu terhenti di babak 16 besar. Tapi, puji Tuhannya bisa keluar dari tekanan itu, pikiran itu, dan enjoynya mulai di game kedua,” kata Jonatan Christie setelah pertandingan.

Jonatan Christie mengungkapkan kunci kemenangannya karena dapat mengantisipasi pola permainan lawan. “Lee banyak gunain drop shotnya. Tapi pas bisa saya defence, dia mulai banyak mrnnyerang. Itu malah enak buat saya karena bola di sini kalo mau nyerang harus pas touchnya,” paparnya.
“Jadi semakin buru-buru mau nyerang, semakin dia banyak melakukan kesalahan sendiri.”
Meski menang, juara All England 2024 itu mengaku masih ada yang perlu terus diperbaiki. “Fokus dan ketenangan untuk membaca setiap situasi yang terjadi di lapangan,” pungkas Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.
Di perempat final Kejuaraan Dunia 2025, Jonatan masih menunggu lawan. Dia akan menghadapi rekan senegaranya Alwi Farhan atau wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn.
 Lapangan 1
Pertandingan 7: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Lapangan 2
Pertandingan 2: Putri Kusuma Wardani vs Tomoka Miyazaki (Jepang) 21-12, 21-11
Pertandingan 4: Jonatan Christie vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 21-19, 21-9
Pertandingan 6: Alwi Farhan vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 
Pertandingan 8: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan)Lapangan 3
Pertandingan 3: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) 21-14, 19-21, 17-21
Pertandingan 6: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)
Pertandingan 8: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Lapangan 4
Pertandingan 3: Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu-jin (Korea Selatan) 15-21, 18-21