Real Madrid Aktif Merampingkan Skuad dengan Menjual Pemain Muda
Real Madrid telah memulai proses pemangkasan skuad mereka dengan melepas enam pemain muda dari akademi klub, meskipun belum melepas pemain bintang di bursa transfer musim panas ini. Fokus utama Los Blancos saat ini adalah menjual pemain-pemain muda untuk memperoleh pemasukan yang cukup signifikan.
Pemasukan Signifikan dari Penjualan Pemain Muda
Keenam pemain muda tersebut telah resmi meninggalkan Santiago Bernabeu, menghasilkan pemasukan hampir €25 juta atau sekitar Rp439 miliar. Real Madrid menganggap jumlah ini sebagai pemasukan penting di tengah minimnya penjualan pemain utama klub.
Menurut laporan dari SPORT, keenam penjualan tersebut menghasilkan total €24 juta atau sekitar Rp421 miliar untuk Real Madrid. Klub telah menyertakan klausul pembelian kembali agar tetap bisa memantau perkembangan pemain-pemain yang mereka lepas.
Profil Pemain yang Dilepas
Victor Munoz, winger berusia 22 tahun yang musim lalu tampil di laga El Clasico, resmi bergabung dengan Osasuna dengan harga €5 juta atau sekitar Rp87,5 miliar. Rafel Obrador, bek kiri yang sukses dalam masa peminjaman di Deportivo La Coruna, pindah ke Benfica dengan harga yang sama.
Youssef ‘Yusi’ Enríquez juga dilepas ke Alaves seharga €3 juta atau sekitar Rp52,5 miliar. Sementara itu, kapten Real Madrid Castilla, Jacobo Ramon, bergabung dengan Como di Serie A dengan harga €2,5 juta atau sekitar Rp43,7 miliar.
Alvaro Rodriguez merapat ke Elche dengan harga €2,5 juta atau sekitar Rp43,7 miliar. Sedangkan Chema, yang musim lalu beberapa kali berlatih bersama tim utama, resmi pindah ke Stuttgart dengan transfer yang paling mahal di antara keenam pemain, yakni €6 juta atau sekitar Rp105 miliar.
Strategi Real Madrid untuk Masa Depan
Real Madrid berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan dengan mengatur klausul pembelian kembali untuk semua pemain yang mereka lepas. Klub ingin menjaga pemantauan terhadap perkembangan pemain-pemain ini agar tidak kehilangan potensi berharga di masa depan.
Dengan strategi ini, Real Madrid berharap dapat mendapatkan dana sekaligus menjaga masa depan skuad mereka tanpa mengorbankan pemain kunci. Meskipun belum menghasilkan penjualan besar dari nama-nama beken, pemasukan dari akademi tetap bernilai strategis bagi klub.
Sumber: SPORT, Madrid Universal
Penjualan Pemain Muda: Strategi Real Madrid yang Cerdik
Real Madrid telah memulai langkah-langkah strategis dengan merampingkan skuad mereka melalui penjualan pemain muda dari akademi klub. Meskipun belum ada penjualan besar dari pemain-pemain bintang, Los Blancos melakukan langkah cerdas dengan fokus pada pemain-pemain muda untuk mendapatkan pemasukan yang signifikan.
Manfaat Penjualan Pemain Muda
Dengan melepas enam pemain muda dari akademi, Real Madrid berhasil mengamankan pemasukan hampir €25 juta. Meskipun jumlah ini tidak sebanding dengan transfer pemain utama, klub menganggapnya sebagai langkah yang penting untuk menjaga keseimbangan keuangan dan merampingkan skuad.
Menurut laporan dari SPORT, keenam pemain yang dilepas telah membawa pemasukan sebesar €24 juta untuk Real Madrid. Klub juga bijaksana dengan menyertakan klausul pembelian kembali untuk memantau perkembangan mereka di tim baru.
Profil Pemain yang Dilepas
Keenam pemain yang dilepas, seperti Victor Munoz dan Rafel Obrador, memiliki potensi yang menjanjikan. Meskipun tidak terlalu dikenal secara luas, langkah ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang di klub lain dan juga memberikan kontribusi finansial yang berarti bagi Real Madrid.
Youssef ‘Yusi’ Enríquez, Jacobo Ramon, Alvaro Rodriguez, dan Chema juga merupakan pemain muda berbakat yang diharapkan dapat meraih kesuksesan di klub baru mereka. Real Madrid memastikan untuk tetap terhubung dengan pemain-pemain ini melalui klausul pembelian kembali, menunjukkan komitmen klub untuk mengembangkan talenta muda.
Keberlanjutan Strategi Real Madrid
Dengan mengimplementasikan strategi ini, Real Madrid menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada perburuan pemain bintang, tetapi juga peduli terhadap pembangunan masa depan klub. Dengan menjual pemain-pemain muda, klub mampu menghasilkan pemasukan yang signifikan sambil tetap menjaga potensi pemain-pemain tersebut.
Langkah ini juga memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk meraih pengalaman berharga di klub lain dan kemungkinan kembali ke Real Madrid dengan kemampuan yang lebih matang di masa depan. Klub berharap bahwa dengan strategi ini, mereka dapat mempertahankan keberlanjutan finansial sambil mengembangkan talenta muda yang berpotensi.
Dengan demikian, langkah Real Madrid dalam merampingkan skuad melalui penjualan pemain muda merupakan strategi yang cerdik dan berpotensi memberikan dampak positif bagi klub dalam jangka panjang.
Sumber: SPORT, Madrid Universal
