Liputan6.com, Jakarta Eks bintang Juventus, Vladimir Jugovic, menyarankan mantan klubnya untuk kembali mempercayai Teun Koopmeiners ketimbang memburu nama-nama baru seperti Sandro Tonali.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Jugovic menyebut Koopmeiners sebagai sosok yang layak diberi kesempatan kedua.
Gelandang asal Belanda itu diboyong dari Atalanta dengan nilai transfer lebih dari €50 juta, namun belum menunjukkan performa terbaiknya di musim debutnya bersama Bianconeri.
“Tonali adalah pemain lengkap, tapi mengejar pemain Premier League saat ini tampaknya tidak realistis. Juventus sudah punya Koopmeiners, yang punya pengalaman tampil reguler di Atalanta, bahkan di lini tengah,” ujar Jugovic.
“Saya lebih memilih melihat Koop dipasangkan dengan Thuram. Tapi di Juventus, dua hal utama yang dibutuhkan adalah konsistensi dan kemenangan.”Lebih lanjut, Jugovic juga menanggapi sikap kontroversial Douglas Luiz yang absen tanpa izin di awal pramusim. Menurutnya, insiden itu mencerminkan kurangnya mentalitas yang sesuai dengan standar Juventus.
Jugovic bahkan menyebut sosok seperti Luciano Moggi tak akan merekrut pemain yang tidak disiplin, tak peduli seberapa hebat kemampuannya di atas lapangan.
“Bukan hanya soal kemampuan, tetapi mental juara. Pemain seperti Vialli, Ferrara, Deschamps, dan Zidane datang ke Juventus dengan mentalitas pemenang,” ungkapnya.Terkait keputusan Juventus yang kabarnya menolak tawaran sebesar €80 juta dari Chelsea untuk Kenan Yildiz, Jugovic melihat itu sebagai sinyal kepercayaan sekaligus tekanan tersendiri.
“Ketika saya bermain, tidak ada pemain yang tak tersentuh. Tapi kami tetap bisa menang. Menolak tawaran sebesar itu justru menambah ekspektasi publik pada Yildiz,” tambahnya.
Sementara itu, Dusan Vlahovic yang disebut-sebut tengah mencari jalan keluar dari Turin, juga tak luput dari komentarnya.
“Saya berharap semua pihak segera menemukan solusi terbaik. Ini adalah bab yang memang perlu ditutup,” pungkas Jugovic.
Sumber: La Gazzetta dello Sport