Juventus Bermain Imbang 1-1 dengan Fiorentina, Spalletti Akui Kesalahan dalam Menggunakan Lois Openda dan Jonathan David
Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, mengakui bahwa dirinya terlambat memasukkan dua rekrutan anyar, Lois Openda dan Jonathan David, saat Bianconeri hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Minggu (23/11/2025) dini hari WIB.
Dua penyerang yang didatangkan pada bursa transfer musim panas itu menghabiskan hampir seluruh pertandingan di bangku cadangan. Spalletti baru menurunkan mereka pada menit ke-88, menggantikan Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz ketika laga sudah memasuki fase akhir tanpa banyak ruang untuk memberi dampak signifikan.
Kekeliruan dalam Penggunaan Openda dan David
Dalam konferensi pers usai pertandingan, seorang jurnalis menanyakan alasan mengapa Openda dan David tidak mendapat menit bermain lebih banyak. Spalletti secara jujur mengakui kekeliruannya. “Benar, saya memasukkan mereka terlambat. Anda benar. Itu benar,” ujar Spalletti singkat namun tegas.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan karena keduanya merupakan bagian dari proyek pembaruan lini depan Juventus, namun kontribusinya sejauh ini belum sesuai harapan. Jonathan David, yang didatangkan dari Lille, baru mencetak satu gol dan menyumbang satu assist dari 15 penampilan di semua ajang. Sementara itu, Openda belum sekalipun membukukan gol untuk Juventus sepanjang musim 2025–26.
Tekanan Tambahan di Tengah Performa Juventus yang Belum Stabil
Minimnya produktivitas keduanya menambah tekanan di tengah performa Juventus yang belum stabil. Spalletti sendiri beberapa kali menegaskan bahwa adaptasi membutuhkan waktu, namun keputusan menurunkan keduanya di menit-menit akhir jelas menimbulkan pertanyaan terkait strategi yang dipilih.
Juventus kini harus cepat memperbaiki performa. Mereka akan melawat ke markas Bodo/Glimt pada 25 November dalam lanjutan Liga Champions. Duel tersebut menjadi kesempatan bagi Spalletti untuk melakukan rotasi yang lebih berani dan memberi waktu bermain lebih banyak bagi Openda dan David yang sedang mencari kepercayaan diri.
Dengan kompetisi yang semakin padat, publik Juventus menantikan apakah kedua pemain itu akhirnya bisa membuktikan diri.
Penyebab Kegagalan Lois Openda dan Jonathan David
Kegagalan Lois Openda dan Jonathan David dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi Juventus bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah tekanan yang dirasakan oleh kedua pemain sebagai rekrutan anyar di klub besar seperti Juventus. Adaptasi dengan gaya permainan tim, tuntutan taktis, serta ekspektasi tinggi dari suporter dan manajemen bisa menjadi beban tambahan yang sulit untuk diatasi.
Selain itu, persaingan yang ketat di lini depan Juventus juga menjadi faktor yang mempersulit bagi Openda dan David. Dengan pemain-pemain seperti Vlahovic, Yildiz, dan Morata yang sudah memiliki pengalaman dan reputasi yang baik, sulit bagi kedua pemain baru tersebut untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.
Strategi Rotasi dalam Meningkatkan Performa Tim
Di tengah tekanan untuk meraih kemenangan, Spalletti harus bijak dalam merancang strategi rotasi pemain untuk meningkatkan performa tim. Keterlambatannya dalam memainkan Openda dan David melawan Fiorentina bisa menjadi pelajaran berharga dalam mengevaluasi keputusan taktisnya ke depan. Rotasi pemain secara cerdas dan tepat waktu dapat memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang kurang mendapatkan menit bermain untuk membuktikan kemampuannya.
Sebagai pelatih yang berpengalaman, Spalletti perlu untuk lebih proaktif dalam mengelola skuadnya. Memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda seperti Openda dan David secara konsisten dapat membantu dalam mengembangkan potensi mereka dan mengurangi tekanan yang mereka rasakan.
Harapan di Balik Performa Lois Openda dan Jonathan David
Meskipun belum memberikan kontribusi yang signifikan, harapan masih tetap tinggi untuk Lois Openda dan Jonathan David. Kedua pemain tersebut memiliki kualitas yang tidak diragukan, dan dengan waktu dan kesempatan yang cukup, mereka bisa menjadi aset berharga bagi Juventus di masa depan.
Ketika Juventus bersiap untuk menghadapi Bodo/Glimt dalam laga penting Liga Champions, ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Openda dan David untuk membuktikan potensi mereka. Performa apik dalam pertandingan tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk memperbaiki citra mereka di mata publik dan membuktikan nilai mereka sebagai pemain yang berpotensi di level tertinggi.
Dengan dukungan yang tepat dari manajemen, staf pelatih, dan suporter, Lois Openda dan Jonathan David memiliki kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan bahwa mereka layak untuk menjadi bagian dari skuad utama Juventus. Semua pihak berharap agar keduanya bisa segera menemukan performa terbaik mereka dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kesuksesan tim.


