PSSI: Lima Pemain Diaspora Disetujui untuk Naturalisasi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapannya setelah DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi lima pemain diaspora yang berpotensi menjadi anggota Timnas Indonesia.
Detail Persetujuan DPR RI
DPR RI resmi menyetujui permohonan naturalisasi lima atlet diaspora dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026. Kelima pemain tersebut terdiri dari dua pemain putra, Miliano Jonathans dan Mauro Nils Zijlstra, serta tiga pesepak bola putri: Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet.
Persetujuan ini disampaikan dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurizal, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Proses Naturalisasi Selanjutnya
Setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI, proses naturalisasi kelima pemain diaspora akan dilanjutkan ke Sekretariat Negara. Mereka akan menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
PSSI sebelumnya mengungkapkan bahwa proses pengambilan sumpah WNI bagi Mauro dan rekan-rekan dijadwalkan akan dilakukan pada akhir pekan. Setelah semua proses selesai, para pemain tinggal menyelesaikan perpindahan dari federasi lama ke PSSI untuk dapat membela Timnas Indonesia.
Komunikasi dari Erick Thohir
Erick Thohir menegaskan bahwa kehadiran Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans sangat dibutuhkan untuk menambah opsi bagi Timnas Indonesia putra yang akan menghadapi agenda penting mulai bulan September. Timnas U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3-9 September.
Sementara itu, para pemain putri diaspora akan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Timnas Putri Indonesia. Mereka diharapkan dapat membantu Garuda Pertiwi mencapai target peringkat 50 besar FIFA, posisi 10 besar Asia, serta lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup dan FIFA Women’s World Cup 2035.
Detail Pemain Diaspora
- Isabel Corian Kopp
- Tempat Tanggal Lahir: Amsterdam, 19 Februari 2002 (23 tahun)
- Negara Asal: Belanda
- Klub Asal: Telstar Vrouwen (Level 1 Wanita Belanda)
- Posisi: Bek Sayap Kiri
- Pauline Jeannette van de Pol
- Tempat Tanggal Lahir: Haarlem, 12 Maret 2003 (22 tahun)
- Negara Asal: Belanda
- Klub Asal: Telstar Vrouwen (Level 1 Wanita Belanda)
- Posisi: Bek Sayap Kanan
- Isabelle Nottet
- Tempat Tanggal Lahir: Amstelveen, 6 Maret 2003 (22 tahun)
- Negara Asal: Belanda
- Klub Asal: Telstar Vrouwen (Level 1 Wanita Belanda)
- Posisi: Penyerang Sayap
- Miliano Jonathans
- Tempat Tanggal Lahir: Arnhem, 5 April 2004 (21 tahun)
- Negara Asal: Belanda
- Klub Asal: FC Utrecht (Level 1 Belanda)
- Posisi: Penyerang Sayap
- Mauro Nils Zijlstra
- Tempat Tanggal Lahir: Zaanstad, 9 November 2004 (20 tahun)
- Negara Asal: Belanda
- Klub Asal: FC Volendam (Level 1 Belanda)
- Posisi: Penyerang Tengah
Dengan persetujuan dari DPR RI, PSSI berharap para pemain diaspora yang akan menjalani proses naturalisasi dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sepakbola Indonesia.
Prediksi Peran Pemain Diaspora yang Dinaturalisasi dalam Timnas Indonesia
Dengan persetujuan dari DPR RI terkait naturalisasi lima pemain diaspora, diharapkan bahwa kehadiran mereka akan memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia baik dalam kompetisi regional maupun internasional. Dalam hal ini, prediksi peran mereka dalam tim bisa menjadi kunci dalam mengejar prestasi yang lebih baik.
Keperkasaan Timnas Indonesia Putra
Dengan kehadiran Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dalam Timnas Indonesia putra, diharapkan akan memberikan variasi dan keunggulan tambahan dalam lini serang. Kedua pemain diaspora tersebut memiliki skill dan pengalaman yang berbeda dari pemain lokal, sehingga dapat membantu dalam menghadapi tim-tim kuat di Asia.
Dengan agenda penting yang menanti, seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, kehadiran mereka akan menjadi nilai tambah yang signifikan. Kombinasi antara pemain lokal dan diaspora diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dan membawa hasil yang positif bagi Timnas Indonesia putra.
Kontribusi Pemain Diaspora dalam Timnas Indonesia Putri
Sementara itu, Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet diharapkan dapat membantu mengangkat prestasi Timnas Indonesia putri ke level yang lebih tinggi. Dengan target peringkat 50 besar FIFA dan posisi 10 besar di Asia, kehadiran mereka akan memberikan kekuatan baru dalam tim.
Dengan pengalaman bermain di level tinggi di Belanda, para pemain putri diaspora diharapkan dapat menjadi tulang punggung Timnas Indonesia putri dalam meraih prestasi di level internasional. Dengan prospek lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup dan FIFA Women’s World Cup 2035, mereka akan menjadi aset berharga bagi tim nasional.
Harapan PSSI Terhadap Pemain Diaspora yang Dinaturalisasi
PSSI berharap bahwa para pemain diaspora yang sedang menjalani proses naturalisasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Dengan memadukan kemampuan dan pengalaman dari pemain lokal dan diaspora, diharapkan Timnas Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di tingkat regional maupun internasional.
Proses naturalisasi ini juga menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan talen sepakbola Indonesia dan membuka peluang bagi atlet-atlet diaspora untuk turut berkontribusi dalam pengembangan olahraga di tanah air.
Kesimpulan
Dengan persetujuan dari DPR RI terkait naturalisasi lima pemain diaspora untuk menjadi WNI dan bergabung dengan Timnas Indonesia, diharapkan bahwa langkah ini akan membawa angin segar bagi perkembangan sepakbola Tanah Air. Dengan prediksi peran yang positif dari para pemain diaspora ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Setiap langkah yang diambil oleh PSSI dalam mengembangkan tim nasional harus diiringi dengan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait. Dengan demikian, Indonesia dapat terus bersaing di pentas internasional dan mengukir prestasi yang membanggakan. Semoga dengan kehadiran para pemain diaspora, Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih kesuksesan yang gemilang.


