Prediksi Bola: Kevin De Bruyne Berperan Berbeda di Napoli
Peran Kevin De Bruyne di Napoli
Musim ini, publik tidak bisa lagi menilai Kevin De Bruyne dengan tolok ukur lama: jumlah assist. Di bawah arahan Antonio Conte di Napoli, peran gelandang asal Belgia itu telah berubah total. De Bruyne bukan lagi arsitek peluang seperti di Manchester City, melainkan menjadi sosok penggerak serangan yang lebih bebas, lebih berorientasi pada pergerakan dan tembakan.
Sky Sport Italia menyoroti perubahan itu dalam sembilan laga awal De Bruyne bersama Partenopei. Ia sudah mencetak tiga gol di Serie A, semuanya dari bola mati, namun belum mencatat satu pun assist di liga. Di Liga Champions, kontribusinya dua assist dalam dua laga, tapi tetap terlihat bahwa peta permainannya kini lebih dinamis ketimbang sebagai kreator tunggal.
Transformasi Menjadi Roaming Playmaker
Para analis menyebut De Bruyne kini bertransformasi menjadi roaming playmaker, bukan lagi chance creator murni. Ia tidak lagi hanya mencari celah untuk mengirim umpan, melainkan aktif membangun serangan dari berbagai sektor, bahkan menjadi eksekutor dalam banyak situasi.
Sky Sport Italia mencatat bahwa di Napoli, indeks tembakan De Bruyne meningkat, namun progresi bolanya menurun. Ia lebih banyak berada di area tengah dan sisi kiri lapangan, wilayah yang juga sering diisi Scott McTominay. Perubahan posisi ini membuat De Bruyne harus menyesuaikan diri dengan dinamika taktik khas Conte yang menuntut kedisiplinan posisi dan sinergi dengan gelandang lain.
Ancaman Tetap Nyata
Meskipun frekuensi assist menurun, ancaman De Bruyne tetap nyata. Ia kini lebih sering melepaskan tembakan langsung ke gawang lawan, memanfaatkan ruang yang diciptakan Conte untuk pemain berkarakter ofensif seperti dirinya. Dalam duel terakhir melawan Torino, De Bruyne bahkan nyaris mencetak gol dari jarak dekat.
“Saya masih berpikir ia bisa melakukan lebih banyak tembakan tepat sasaran. Ia memiliki peluang penting melawan Torino dari dalam kotak penalti, tetapi kita juga akan melihat lebih sedikit assist karena Napoli bermain berbeda dari Manchester City,” kata Bergomi.
Kesimpulannya, meskipun peran De Bruyne di Napoli berbeda dari yang biasa dilihat di Manchester City, tetapi kehadirannya masih memberikan ancaman yang nyata bagi tim lawan. Dengan adaptasi yang terus berlangsung, De Bruyne dapat menjadi elemen kunci dalam kesuksesan Napoli di berbagai kompetisi.
Sumber: Football Italia
Peran Kevin De Bruyne dalam Permainan Napoli
Kevin De Bruyne, pemain asal Belgia yang biasanya dikenal sebagai pencetak assist utama, kini telah mengalami transformasi dalam peran permainannya di Napoli di bawah arahan Antonio Conte. Di Napoli, De Bruyne tidak lagi hanya menjadi pencipta peluang, melainkan juga sebagai penggerak serangan yang lebih agresif dan berfokus pada tembakan.
Menurut laporan dari Sky Sport Italia, De Bruyne telah mencetak tiga gol dalam sembilan pertandingan awalnya bersama Partenopei di Serie A, yang semuanya berasal dari bola mati. Meskipun belum mencatat satu assist pun dalam kompetisi domestik, kontribusinya dalam Liga Champions telah terlihat dengan dua assist dalam dua pertandingan.
Transformasi Menjadi Roaming Playmaker
Analisis menunjukkan bahwa De Bruyne kini telah berubah menjadi seorang roaming playmaker, bukan hanya sebagai pencipta peluang. Perannya lebih sering terlihat dalam membangun serangan dari berbagai posisi di lapangan, serta menjadi eksekutor dalam beberapa situasi tertentu.
Sky Sport Italia mencatat bahwa De Bruyne kini lebih banyak melepaskan tembakan ke arah gawang lawan, menunjukkan adaptasi yang baik terhadap gaya permainan baru yang diterapkan oleh Conte di Napoli. Meskipun progresi bola De Bruyne sedikit menurun, tetapi ancaman yang ditimbulkannya tetap nyata.
Ancaman yang Tetap Signifikan
Meskipun jumlah assistnya menurun, De Bruyne tetap menjadi ancaman yang signifikan bagi tim lawan. Kehadirannya di lapangan memberikan variasi dalam serangan Napoli dan menambah dimensi baru dalam permainan tim. Dalam pertandingan terakhir melawan Torino, De Bruyne hampir mencetak gol dari jarak dekat, menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyerang yang mumpuni.
Sebagaimana disampaikan oleh Bergomi, “Meskipun jumlah assistnya berkurang, De Bruyne masih memiliki potensi untuk mencetak lebih banyak gol. Perbedaan permainan antara Napoli dan Manchester City memengaruhi statistiknya, namun kontribusinya tetap sangat berarti bagi tim.”
Dengan adaptasi terus berlangsung, De Bruyne diharapkan dapat menjadi salah satu elemen kunci dalam kesuksesan Napoli di berbagai kompetisi. Peran barunya sebagai penggerak serangan membuktikan fleksibilitas dan kemampuan taktisnya sebagai seorang pemain kelas dunia.
Sumber: Football Italia