Guardiola Puji De Bruyne Sebagai Pengumpan Terbaik Kedua Setelah Messi
Josep Guardiola memberikan penghormatan istimewa kepada Kevin De Bruyne menjelang kepergiannya dari Manchester City akhir musim ini. Sang pelatih menilai gelandang asal Belgia itu sebagai salah satu pengumpan terbaik yang pernah ia tangani.
Dalam konferensi pers, Guardiola mengungkapkan kekagumannya terhadap kontribusi De Bruyne selama bertahun-tahun bersama City. Ia menyatakan bahwa hanya Messi yang bisa menyaingi kemampuan De Bruyne dalam memberikan umpan berkualitas di sepertiga akhir lapangan.
De Bruyne, Pemain Terbaik Kedua dalam Urusan Umpan
Guardiola bahkan menyebut De Bruyne sebagai pemain terbaik kedua dalam urusan umpan, hanya kalah dari Lionel Messi. Penilaian ini menempatkan De Bruyne di atas pemain-pemain legendaris seperti Xavi, Iniesta, hingga David Silva.
“Messi adalah yang terbaik yang pernah saya lihat karena dia bisa mengirim umpan sangat dekat dengan gawang. Tapi Kevin juga kelas top,” ujar Guardiola. Ia menyebut statistik gol dan assist De Bruyne sebagai bukti nyata keistimewaannya.
Guardiola bahkan sempat ragu sebelum akhirnya menyebut De Bruyne sebagai yang kedua terbaik setelah Messi. “Oke, saya tempatkan Kevin di urutan kedua,” katanya.
Perjalanan De Bruyne di Manchester City
De Bruyne akan memainkan laga kandang terakhirnya melawan Bournemouth pada Selasa malam, sebelum resmi meninggalkan klub yang telah ia bela selama satu dekade. Sejak didatangkan dari Wolfsburg pada 2015, De Bruyne telah mempersembahkan 16 trofi untuk City, termasuk enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Selama periode tersebut, ia mencatatkan rata-rata 0,5 assist dan menciptakan 3,6 peluang per pertandingan—lebih tinggi dari catatan Messi, Xavi, Iniesta, dan David Silva. Meski akurasi umpannya ‘hanya’ 82,4%, hal ini dipahami karena ia kerap mencoba umpan-umpan berisiko tinggi.
Pencarian Pengganti De Bruyne oleh Manchester City
Guardiola menilai mencari pemain yang bisa menggantikan peran De Bruyne bukan perkara mudah. “Ada tipe pemain yang sangat sulit untuk digantikan karena banyak alasan, dan kami tahu itu,” ujarnya.
Mengingat De Bruyne yang akan segera hengkang, Manchester City mulai mempertimbangkan opsi baru untuk mengisi pos kreatif di lini tengah. Menurut BBC Sport, City kini menarik diri dari perburuan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Namun, pihak klub masih aktif mencari gelandang kreatif dan kini mengamati pemain Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White, sebagai salah satu kandidat potensial. Meski demikian, belum ada keputusan final soal pengganti De Bruyne.
Dengan kepergian De Bruyne, City harus mempersiapkan strategi yang matang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sang gelandang kelas dunia. Semua mata akan tertuju pada langkah-langkah transfer yang akan diambil oleh Guardiola dan manajemen tim dalam membangun kembali kekuatan tim di musim depan.
Performa De Bruyne Sebagai Pengumpan Terbaik
Kevin De Bruyne memang dikenal sebagai salah satu gelandang kelas dunia yang memiliki kemampuan luar biasa dalam memberikan umpan-umpan berkualitas tinggi. Konsistensinya dalam menghasilkan assist dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya membuatnya menjadi aset berharga bagi Manchester City.
Selain itu, De Bruyne juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari jarak jauh dan menjadi motor serangan bagi timnya. Kombinasi antara visi, kreativitas, dan akurasi dalam penguasaan bola membuatnya menjadi pemain yang sangat diandalkan dalam situasi-situasi krusial.
Implikasi Kepergian De Bruyne bagi Manchester City
Kepergian De Bruyne dari Manchester City akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Peran pentingnya dalam membangun serangan dan menciptakan peluang gol akan menjadi tantangan besar bagi Pep Guardiola dalam menemukan penggantinya.
Dengan rencana transfer yang akan dilakukan oleh Manchester City, tim ini harus memastikan bahwa pemain yang akan menggantikan De Bruyne mampu menyesuaikan diri dengan gaya permainan mereka dan memiliki kualitas yang setara atau bahkan lebih baik. Hal ini penting untuk memastikan kelangsungan performa tim dalam berbagai kompetisi di musim mendatang.
Potensi Pengganti De Bruyne di Manchester City
Mencari pengganti De Bruyne bukanlah hal yang mudah mengingat kualitas dan kontribusi yang dimiliki oleh sang gelandang asal Belgia. Manchester City harus mempertimbangkan dengan matang profil pemain yang cocok untuk mengisi kekosongan tersebut.
Dengan mengamati potensi pemain seperti Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest, City dapat mencari solusi yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh De Bruyne. Tetapi, hal tersebut memerlukan proses adaptasi dan integrasi yang tidak bisa terjadi secara instan.
Komitmen Manchester City untuk terus bersaing di level tertinggi memerlukan strategi yang matang dalam membangun kembali tim mereka pasca kepergian De Bruyne. Dukungan dari manajemen tim dan supporter sangat penting dalam menjalankan transisi ini dengan lancar.
Kesimpulan
Dengan mengucapkan penghormatan kepada Kevin De Bruyne atas dedikasinya selama membela Manchester City, Pep Guardiola memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi sang gelandang. Kepergian De Bruyne tentu akan membuka babak baru bagi City, yang harus siap menghadapi tantangan dalam mencari penggantinya.
Dengan harapan agar City dapat menemukan pemain yang mampu mengisi peran De Bruyne dengan baik dan memperkuat skuat tim mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan. Semua mata akan tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil oleh Manchester City dalam membangun kembali kekuatan mereka dalam upaya meraih gelar-gelar bergengsi.