Kisah Alvio Fadly, Atlet Indonesia yang Bela Prancis di Kejuaraan Dunia Pencak Silat

Alvio Fadly Berprestasi di Kejuaraan Pencak Silat Dunia

Liputan6.com, Jakarta – Indonesia yang dikenal sebagai pusat olahraga pencak silat, memiliki atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat internasional. Salah satunya adalah Alvio Fadly, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang berhasil menembus babak perempat final dalam ajang World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 18 hingga 22 Desember 2024.

Alvio kali ini berbeda dengan keikutsertaannya sebelumnya, karena ia bertanding mewakili Federasi Pencak Silat Prancis. Hal ini tidak terlepas dari dukungan strategis antara PLN dan Tim Silat Prancis.

Dukungan PLN untuk Perkembangan Pencak Silat

PLN, sebagai perusahaan energi nasional Indonesia, memiliki peran penting dalam memajukan pencak silat di kancah internasional. Alois Wisnuhardana, Corporate Secretary PLN, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan komitmen PLN untuk memperkenalkan seni bela diri pencak silat Indonesia ke panggung global.

Sebagai bentuk dukungan, PLN memberikan fasilitas dan dukungan penuh kepada Federasi Pencak Silat Prancis, dengan tujuan memperkenalkan seni bela diri tradisional Indonesia kepada dunia serta mempererat hubungan diplomasi budaya.

Prestasi Alvio Fadly

Alvio berhasil melangkah hingga babak perempat final dalam kejuaraan tersebut, menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara. Meskipun perjuangannya harus berakhir di babak tersebut, pencapaiannya telah menunjukkan kualitas luar biasa dari atlet pencak silat Indonesia.

Sebagai seorang mahasiswa yang aktif di dunia akademik dan olahraga, Alvio mampu menginspirasi generasi muda untuk melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia.

Dukungan UBSI dan Harapan untuk Atlet Muda

Keberhasilan Alvio tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan UBSI, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Dukungan dari PLN dalam kolaborasi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi para atlet muda Indonesia untuk berkembang di tingkat internasional.

Ketua Program Studi Manajemen UBSI, Eka Dyah Setyaningsih, turut memberikan apresiasi atas pencapaian gemilang Alvio.

“Prestasi Alvio menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia pencak silat dan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi serta membawa nama baik Indonesia ke tingkat internasional,” ujar Eka Dyah.

Dengan dukungan penuh dari PLN dan semangat juang dari atlet-atlet seperti Alvio Fadly, harapan untuk terus mengangkat nama Indonesia di kancah olahraga internasional semakin terbuka lebar.

Peran Penting Dukungan Korporasi dalam Pencak Silat

Dukungan dari perusahaan energi nasional Indonesia, PLN, merupakan contoh nyata bagaimana kerjasama antara korporasi dan olahraga dapat memberikan dampak positif. Melalui dukungan ini, tidak hanya atlet seperti Alvio Fadly yang dapat berkembang dan berprestasi di tingkat internasional, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai pusat pencak silat dunia.

PLN tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membuka pintu bagi atlet-atlet muda untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka. Dengan adanya kolaborasi antara PLN dan Federasi Pencak Silat Prancis, peluang bagi atlet Indonesia untuk bersaing di kancah internasional semakin terbuka lebar.

Menginspirasi Generasi Muda

Prestasi Alvio Fadly tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Dengan dedikasi dan semangat juangnya, Alvio mampu menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mimpi untuk berprestasi di level internasional bukanlah hal yang tidak mungkin.

Diharapkan bahwa keberhasilan Alvio dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menjaga dan mengembangkan budaya serta tradisi Indonesia, seperti seni bela diri pencak silat.

Peran UBSI dalam Mendukung Atlet-atlet Berprestasi

Universitas Bina Sarana Informatika juga turut berperan dalam mendukung prestasi Alvio Fadly. Dukungan dari institusi pendidikan sangat penting dalam membantu atlet untuk mencapai potensi terbaik mereka. Melalui integrasi antara pendidikan dan olahraga, UBSI memberikan wadah bagi mahasiswanya untuk berkembang secara holistik.

Dukungan dari UBSI, seperti yang ditunjukkan oleh Ketua Program Studi Manajemen Eka Dyah Setyaningsih, membuktikan komitmen universitas dalam mendukung prestasi akademik dan non-akademik mahasiswanya. Hal ini juga memberikan contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus mendorong dan mendukung atlet-atlet berprestasi.

Membuka Peluang Lebih Luas bagi Atlet Muda

Dengan adanya kolaborasi antara PLN, Federasi Pencak Silat Prancis, dan UBSI, diharapkan bahwa peluang bagi atlet muda Indonesia untuk berkembang di dunia olahraga internasional akan semakin terbuka lebar. Dukungan dari berbagai pihak ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga membangun jembatan untuk menghubungkan atlet Indonesia dengan kompetisi global.

Alvio Fadly adalah salah satu contoh sukses dari kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Dengan semangatnya yang membara dan dedikasinya yang tinggi, ia telah membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia. Semoga keberhasilan Alvio menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.