Kode MU dari Penjualan Jersey: Rashford Dipertahankan, Sancho dan Antony Terdepak

Manchester United Mengirim Pesan Tersirat Mengenai Masa Depan Marcus Rashford

Liputan6.com, Jakarta – Manchester United nampaknya sedang memberikan sinyal mengenai masa depan Marcus Rashford di Old Trafford. Sementara itu, dua winger lainnya, Jadon Sancho dan Antony, kini semakin terpojokkan berdasarkan kebijakan terbaru klub.

Fakta menarik terungkap melalui toko online resmi MU. Fans yang ingin membeli jersey terbaru musim 2025/26 tidak lagi menemukan opsi untuk mencetak nama Sancho atau Antony. Namun, nama Rashford masih tersedia dengan nomor punggung 10-nya, menunjukkan bahwa pemain asli akademi MU ini masih memiliki peluang untuk bertahan.

Situasi Ketiga Pemain

Ketiga pemain ini menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman. Jadon Sancho bergabung dengan Chelsea, Antony menunjukkan performa gemilang di Real Betis, sementara Rashford harus hijrah ke Aston Villa setelah hubungannya dengan manajer Ruben Amorim memburuk.

Kini, nomor punggung 25 yang sebelumnya dikenakan Sancho telah diambil alih oleh Manuel Ugarte. Sementara nomor 21 milik Antony—meski masih kosong—tidak ditawarkan sebagai opsi cetak nama di toko online MU. Hal ini semakin mempertegas ketidakpastian masa depan kedua pemain tersebut di Old Trafford.

Masa Depan Pemain

Meski sempat bersitegang dengan Amorim, Rashford masih memiliki kontrak hingga 2028. Pemain berusia 27 tahun ini bahkan sempat mencetak gol dalam dua laga pertama MU di Premier League musim 2024/2025 kemarin. Namun, hubungannya dengan pelatih asal Portugal itu terus memburuk, hingga akhirnya ia harus merumput di Aston Villa selama empat bulan.

Di bawah asuhan Unai Emery, Rashford menunjukkan peningkatan performa dengan torehan 4 gol dan 6 assist dalam 17 penampilan. Konsistensinya di Villa Park bahkan mengantarkannya kembali ke skuad nasional Inggris pada Maret lalu.

Keberadaan namanya di jersey terbaru MU menjadi sinyal positif, meski sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Rashford akan meninggalkan klub masa kecilnya itu. Berbeda dengan Rashford, masa depan Sancho dan Antony di MU terlihat semakin suram. Sancho hanya memiliki sisa kontrak satu tahun, sementara Antony masih terikat hingga 2027.

Keputusan Manajemen

Ketiadaan nama Sancho dan Antony di toko resmi MU semakin memperkuat spekulasi bahwa manajemen sudah siap melepas kedua pemain tersebut. BBC sebelumnya melaporkan bahwa Rashford akan menjalani pembicaraan penting mengenai masa depannya di pertengahan Juni. Sementara untuk Sancho dan Antony, MU kemungkinan besar akan membuka pintu keluar jika ada tawaran yang sesuai.

Sumber: The Sun

Analisis Prediksi Masa Depan Pemain Manchester United

Melalui sinyal yang dikirimkan oleh Manchester United mengenai masa depan Marcus Rashford, banyak spekulasi pun muncul mengenai keputusan klub terkait ketiga pemain tersebut. Meski Rashford masih memiliki kontrak yang panjang, tetapi situasi Sancho dan Antony yang semakin terpojokkan membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai arah yang akan diambil oleh manajemen.

Dari segi performa, Rashford memang berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan selama masa pinjamannya di Aston Villa. Keberhasilannya kembali masuk ke dalam skuad timnas Inggris juga menjadi indikasi bahwa Rashford masih memiliki potensi yang besar untuk berkembang lebih lanjut. Dengan kontrak yang masih panjang, kemungkinan besar Manchester United akan tetap mempertahankan Rashford sebagai salah satu aset berharga mereka.

Namun, situasi yang berbeda terjadi pada Sancho dan Antony. Dengan kontrak yang tinggal sebentar, Manchester United mungkin akan lebih terbuka untuk melepas keduanya jika ada tawaran yang sesuai. Meskipun keduanya memiliki potensi yang besar, tetapi keputusan bisnis mungkin akan menjadi pertimbangan utama bagi manajemen klub.

Potensi Pengaruh Kebijakan Terbaru Klub

Kebijakan terbaru yang terlihat melalui toko online resmi MU juga dapat memberikan gambaran mengenai arah yang ingin diambil oleh klub ke depan. Dengan hanya menjual jersey dengan nama Rashford, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa Manchester United ingin tetap memprioritaskan pemain asal akademi mereka. Hal ini bisa menjadi strategi yang cerdas untuk membangun hubungan baik dengan para pemain muda dan mengukuhkan posisi Rashford sebagai salah satu pemain kunci tim.

Selain itu, keputusan untuk tidak menyediakan opsi untuk mencetak nama Sancho dan Antony juga bisa menjadi pertanda bahwa klub ingin membersihkan skuad mereka dari pemain yang tidak lagi dianggap sebagai bagian integral dari tim. Hal ini juga bisa menjadi langkah awal untuk restrukturisasi tim agar lebih kompetitif dan efisien di masa depan.

Dengan adanya spekulasi mengenai masa depan ketiga pemain ini, fans tentu akan terus memantau perkembangan selanjutnya. Keputusan manajemen akan menjadi penentu utama mengenai arah yang akan diambil oleh Manchester United dalam membangun tim yang solid dan kompetitif di level domestik maupun internasional. Masa depan Rashford, Sancho, dan Antony akan menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan ke depan.

Berdasarkan informasi yang ada, dapat diprediksi bahwa Manchester United sedang dalam proses restrukturisasi tim dengan mempertimbangkan masa depan pemain-pemain kunci mereka. Dengan sinyal yang dikirimkan melalui kebijakan terbaru klub, semakin memperkuat asumsi bahwa perubahan besar-besaran bisa terjadi dalam waktu dekat. Semua mata tertuju pada keputusan manajemen dalam mengatur strategi jangka panjang mereka.