Erick Thohir Dukung Rangkap Jabatan, DPR RI Berikan Dukungan Penuh
Lalu Hardian Irfani, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memberikan komentar terkait isu rangkap jabatan yang melibatkan Erick Thohir setelah dia dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Sebagai informasi, Erick Thohir yang berusia 55 tahun baru-baru ini dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025), menggantikan Dito Ariotedjo yang mengalami reshuffle sejak Senin (8/9/2025). Serah terima jabatan dilakukan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (18/9/2025).
Komentar dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Menanggapi penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora, Lalu Hardian Irfani mengungkapkan bahwa DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap Erick Thohir untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus menjalankan tugas sebagai Menpora. Ia menegaskan bahwa siapapun yang dipilih oleh Presiden adalah sosok terbaik untuk membantu menjalankan program prioritas di bidang olahraga dan kepemudaan.
Dukungan dari Komisi X DPR RI tersebut tidak datang begitu saja. Mereka melihat bahwa Erick Thohir memiliki kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni untuk menjalankan kedua peran strategis tersebut secara bersamaan. Transformasi yang telah dilakukan Erick dalam sepak bola nasional, termasuk membawa Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dianggap sebagai bukti nyata kepemimpinannya.
Pesan dari Komisi X DPR RI
Walau mendukung rangkap jabatan Erick Thohir, Komisi X DPR RI tetap menitipkan pesan kepada Menpora baru tersebut. Mereka menekankan pentingnya Erick Thohir memastikan keberlanjutan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), terutama untuk cabang-cabang olahraga prestasi yang menjadi andalan Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Menpora baru diharapkan dapat menjadikan ajang-ajang tersebut sebagai prioritas utama dalam rangka mengangkat harkat dan martabat olahraga Indonesia di mata dunia. Dengan begitu, Indonesia dapat terus bersaing dan meraih prestasi gemilang di kancah internasional.
Potensi Konflik kepentingan
Meskipun mendapat dukungan penuh dari DPR RI, penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora sambil tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI juga menimbulkan potensi konflik kepentingan. Sebagai Ketua Umum PSSI, ia memiliki kekuatan dan pengaruh besar dalam dunia sepak bola Indonesia. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan pertanyaan terkait fokus dan dedikasinya dalam menjalankan tugas sebagai Menpora.
Sebagai Menpora, Erick Thohir bertanggung jawab atas kebijakan dan program pembangunan di bidang olahraga dan kepemudaan secara keseluruhan. Dengan memiliki peran ganda sebagai Ketua Umum PSSI, apakah ia akan mampu memberikan perhatian yang sama kepada semua cabang olahraga di Indonesia serta memastikan implementasi program-program yang merata dan berkeadilan?
Harapan Masyarakat terhadap Erick Thohir
Masyarakat tentu memiliki harapan besar terhadap Erick Thohir sebagai Menpora baru. Mereka berharap bahwa Erick Thohir dapat membawa angin segar dan transformasi positif dalam dunia olahraga Indonesia. Selain itu, diharapkan pula bahwa Erick Thohir dapat menjadi penghubung yang baik antara pemerintah, federasi olahraga, dan masyarakat dalam menciptakan sinergi yang kuat untuk pengembangan olahraga nasional.
Erick Thohir juga diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan dan masalah yang selama ini menghambat kemajuan olahraga Indonesia, termasuk masalah korupsi, infrastruktur olahraga yang belum memadai, serta kurangnya dukungan untuk pembinaan atlet muda. Dengan kepemimpinan yang visioner dan bersih, diharapkan Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di kancah internasional dalam berbagai cabang olahraga.
Ruang untuk Kritik dan Evaluasi
Di tengah dukungan penuh yang diberikan oleh DPR RI, tentu masih ada ruang untuk kritik dan evaluasi terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Menpora. Kritik membangun dan evaluasi yang konstruktif perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan sesuai dengan tujuan dan kepentingan masyarakat secara luas.
Sebagai pemimpin, Erick Thohir juga perlu terbuka terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk federasi olahraga, atlet, pelatih, dan masyarakat umum. Dengan demikian, kebijakan yang diambil akan lebih akurat dan memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan olahraga Indonesia.
Kesimpulan
Dengan dukungan penuh dari DPR RI, Erick Thohir memiliki beban dan tantangan besar dalam menjalankan tugasnya sebagai Menpora sambil tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Masyarakat berharap Erick Thohir dapat memberikan dedikasi penuh, fokus, dan integritas dalam memajukan dunia olahraga Indonesia. Kritik, evaluasi, dan sinergi antara berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan Erick Thohir dalam membawa Indonesia meraih prestasi gemilang di kancah olahraga internasional.