Korea Selatan Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Liputan6.com, Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Salah satu lawan paling tangguh yang harus dihadapi adalah Timnas Korea Selatan U-23. Pertemuan ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat sejarah pertemuan kedua tim sebelumnya.
Skuad berjuluk Taegeuk Warriors ini datang dengan kekuatan penuh, membawa 23 pemain terbaiknya untuk bersaing di Grup J. Mereka memiliki motivasi tinggi untuk membalaskan kekalahan menyakitkan dari Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala Asia U-23 2024 lalu. Laga krusial ini akan menjadi penentu posisi di grup.

Seluruh pertandingan Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 dijadwalkan pada 9 September 2025, menjadi puncak persaingan di grup tersebut.
Memori pahit masih membekas bagi Korea Selatan U-23 terkait pertemuan terakhir mereka dengan Timnas Indonesia U-23. Pada perempat final Piala Asia U-23 2024, mereka secara mengejutkan disingkirkan oleh Garuda Muda. Laga tersebut berlangsung sangat dramatis dan penuh ketegangan.
Pertandingan yang digelar pada 26 April 2024 itu berakhir imbang 2-2 selama 120 menit waktu normal dan tambahan. Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong kemudian berhasil memenangkan drama adu penalti dengan skor akhir 11-10. Kemenangan bersejarah ini mengantarkan skuad Garuda Muda melaju ke babak semifinal turnamen.
Kekalahan tersebut tidak hanya menghentikan langkah Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024. Lebih dari itu, hasil ini juga menyebabkan Korea Selatan absen di Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1984. Ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Korea Selatan dan menjadi motivasi besar bagi mereka untuk bangkit.Untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini, pelatih Lee Min-sung telah mempersiapkan skuad terbaiknya. Tim berjuluk Taegeuk Warriors ini memboyong 23 pemain muda potensial. Dari jumlah tersebut, 12 pemain merupakan kelahiran 2003 dan 11 lainnya kelahiran 2004, menunjukkan fokus pada regenerasi.
Salah satu nama yang paling disorot adalah Kim Ji-soo, bek tengah berusia 20 tahun. Kim Ji-soo saat ini berkarier di Bundesliga 2 bersama FC Kaiserslautern, menjadikannya satu-satunya pemain Korea Selatan U-23 yang bermain di luar negeri. Meskipun baru pertama kali dipanggil ke tim U-23, Kim diyakini akan menjadi pilar penting di lini belakang.
Selain Kim Ji-soo, beberapa pemain andalan lain juga turut dipanggil untuk memperkuat tim. Mereka antara lain Kang Sang-yoon dari Jeonbuk Hyundai, Lee Seung-won dari Gimcheon Sangmu, dan Hwang Do-yoon dari FC Seoul. Ketiga pemain ini dikenal tampil reguler di kompetisi K League 1 dan diharapkan dapat mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari persiapan, Korea Selatan U-23 terakhir melakoni dua laga uji coba melawan Australia U-23 pada Juni 2025. Hasil uji coba tersebut kurang memuaskan, dengan Korea Selatan bermain imbang 0-0 di laga pertama dan kalah 0-2 di pertandingan kedua. Hasil ini memicu evaluasi besar-besaran di internal tim sebagai bagian dari persiapan menuju kualifikasi.Korea Selatan U-23 tergabung dalam Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang seluruh pertandingannya akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Mereka akan memulai kampanye kualifikasi dengan menghadapi Makau U-23 dan Laos U-23 sebelum bertemu Timnas Indonesia U-23. Ini memberikan mereka kesempatan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

3 September 2025: Korea Selatan U-23 vs Makau U-23

6 September 2025: Laos U-23 vs Korea Selatan U-23

9 September 2025: Korea Selatan U-23 vs Timnas Indonesia U-23
Laga terakhir melawan Timnas Indonesia U-23 pada 9 September 2025 akan menjadi pertandingan yang sangat dinanti. Ini bukan hanya penentuan posisi juara grup, tetapi juga kesempatan bagi Korea Selatan U-23 untuk membalaskan kekalahan mereka pada Piala Asia U-23 2024. Bagi Timnas Indonesia U-23, ini adalah ujian sesungguhnya untuk membuktikan dominasi mereka.