Kritik Tajam: Mantan Pengadil FIFA Bongkar Sisi Gelap Wasit Legendaris Pierluigi Collina

Prediksi Bola: Mantan Wasit FIFA Kritik Pierluigi Collina

Pierluigi Collina, ikon wasit sepak bola dunia, baru-baru ini mendapat kritik tajam dari mantan wasit FIFA asal Swedia, Jonas Eriksson. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Eriksson membeberkan pengalaman pahitnya bersama Collina, meruntuhkan citra bersih sang legenda.

Pengalaman Pahit Jonas Eriksson dengan Pierluigi Collina

Eriksson, yang bertugas selama 16 tahun sebagai wasit FIFA, memimpin laga-laga bergengsi seperti Liga Champions dan Piala Dunia. Namun, hubungannya dengan Collina merenggang menjelang pensiunnya pada tahun 2018. Eriksson mengungkapkan bahwa di balik citra tegas dan karismatik Collina di depan kamera, sosoknya sangat berbeda di balik layar.

Menurut Eriksson, Collina tidak mampu mempertahankan citra manajerial yang baik di mata para bawahannya. Ia juga menyoroti masalah komunikasi yang dialami selama bekerja dengan Collina. Eriksson merasa diabaikan saat tidak dipilih untuk memimpin laga Piala Dunia 2018, tanpa penjelasan langsung dari sang bos.

Kritik Terhadap Pierluigi Collina

Eriksson juga menyoroti keputusan kontroversial Collina menerima posisi konsultan di Ukraina dengan bayaran besar, meskipun FIFA melarang wasit aktif bertugas di luar negeri. Hal ini membuat Eriksson meragukan integritas Collina dan merasa bahwa hukum tampaknya berbeda untuknya.

Kesempatan pertemuan antara Eriksson dan Collina muncul saat Piala Dunia 2023 di Australia – Selandia Baru. Meskipun demikian, Eriksson menyatakan bahwa ia tidak akan mencari rekonsiliasi dengan Collina dan memilih untuk mengakhiri kisah mereka tanpa perlu mengirim foto bersama.

Kesimpulan

Kritik tajam Jonas Eriksson terhadap Pierluigi Collina memberikan pandangan baru terhadap sosok legendaris wasit tersebut. Pengalaman pahit yang diungkapkan Eriksson menimbulkan pertanyaan tentang kepemimpinan dan integritas Collina di dunia sepak bola. Meski demikian, Eriksson memilih untuk mengakhiri kisahnya dengan Collina tanpa harapan perdamaian di masa depan.

Sumber: talkSPORT

Prediksi Bola: Mantan Wasit FIFA Kritik Pierluigi Collina

Pierluigi Collina, sebagai ikon dalam dunia wasit sepak bola, baru-baru ini menjadi sorotan tajam dari mantan wasit FIFA asal Swedia, Jonas Eriksson. Kritik yang dilontarkan Eriksson membuka sisi lain dari sosok Collina yang selama ini dikenal sebagai legenda dalam dunia perwasitan.

Pengalaman Pahit Jonas Eriksson dengan Pierluigi Collina

Selama 16 tahun menjalani karir sebagai wasit FIFA, Eriksson telah menjadi bagian dari pertandingan-pertandingan prestisius seperti Liga Champions dan Piala Dunia. Namun, di balik panggung, hubungan antara Eriksson dan Collina tidak selalu mulus. Eriksson mengungkapkan pengalaman pahitnya yang menggambarkan bahwa sosok Collina tidak selalu seindah yang terlihat di layar.

Eriksson menyoroti bahwa kemampuan manajerial Collina terhadap bawahannya tidak selalu terjaga dengan baik. Ia juga menekankan masalah komunikasi yang terjadi selama bekerja dengan Collina. Eriksson merasa diabaikan saat tidak dipilih untuk memimpin laga di Piala Dunia 2018, tanpa penjelasan yang memadai dari pihak Collina.

Kritik Terhadap Pierluigi Collina

Selain itu, Eriksson juga menyoroti keputusan kontroversial Collina yang menerima tawaran sebagai konsultan di Ukraina dengan bayaran besar, padahal aturan FIFA melarang wasit aktif untuk menerima tugas di luar negeri. Tindakan ini membuat Eriksson meragukan integritas Collina dan merasa bahwa hukum tampaknya tidak berlaku sama untuk semua pihak.

Kesempatan untuk bertemu kembali antara Eriksson dan Collina mungkin terjadi saat Piala Dunia 2023 di Australia – Selandia Baru. Namun, Eriksson telah menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk berdamai dengan Collina dan memilih untuk menutup babak mereka tanpa perlu berpura-pura baik di depan kamera.

Kesimpulan

Kritik tajam yang dilontarkan oleh Jonas Eriksson terhadap Pierluigi Collina memberikan perspektif baru terhadap sosok legendaris di dunia wasit. Pengalaman pahit yang dibagikan oleh Eriksson membuka ruang pertanyaan tentang kepemimpinan dan integritas Collina dalam menjalani karirnya. Meskipun demikian, Eriksson memilih untuk mengakhiri hubungan dengan Collina tanpa adanya harapan untuk rekonsiliasi di masa mendatang.

Sumber: talkSPORT