Kylian Mbappe Tetap Rendah Hati Usai Jadi Bintang Kemenangan Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan dalam kemenangan Real Madrid atas Real Sociedad. Pemain asal Prancis itu tampil luar biasa di Reale Arena.
Gol cepat dan satu assist menjadi kontribusi penting Mbappe untuk membawa Los Blancos menang 2-1. Penampilannya sekaligus memperpanjang start positif Madrid musim ini.

Namun, Mbappe menegaskan dirinya tidak ingin cepat puas. Ia menyebut musim masih sangat panjang dan penuh tantangan.

Ucapan Mbappe ini memperlihatkan sikapnya yang tetap fokus. Sang bintang ingin menjaga konsistensi di sepanjang kompetisi.Mbappe telah mencatat empat gol dan satu assist dari empat laga La Liga musim 2025/2026. Meski begitu, ia enggan menyebut performanya sudah berada di level terbaik.
Pemain berusia 26 tahun itu lebih memilih menekankan pentingnya menjaga performa hingga akhir musim. Baginya, awal bagus belum tentu menjamin keberhasilan di akhir.
“Tidak, tidak saya merasa sedang dalam kondisi yang sangat baik, tapi seperti yang Anda tahu, musim ini sangat panjang, ini baru awal yang bagus. Ini awal yang sangat baik untuk tim, tapi musim berjalan 10-11 bulan dengan Piala Dunia,” kata Mbappe, dikutip dari RMTV.
“Saya ingin memberikan 100% untuk jersey ini, untuk kelompok yang kami bangun, yang benar-benar hebat, dengan kualitas saya. Saya yakin gol hari ini sesuai dengan gaya saya, tapi tim banyak membantu saya untuk menunjukkan kualitas setiap hari. Saya merasa sangat baik di sini,” ujarnya.Real Madrid sadar betul bermain di Anoeta bukan hal mudah. Sociedad memberikan perlawanan sengit sejak awal laga.
Meski sempat tertekan, Madrid mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Mbappe. Setelah itu, Arda Guler menambah keunggulan sebelum tuan rumah memperkecil lewat penalti.
“Kami tahu sejak awal bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit, dan ini akan menjadi ujian untuk melihat posisi kami di tahap musim ini. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, bermain sepak bola sesungguhnya, mencetak gol, dan menciptakan peluang,” ujar Mbappe.
“Kami mendapat kartu merah yang sedikit mengubah jalannya laga karena kami harus bermain dengan sepuluh orang, tapi kami tidak takut. Kami memainkan permainan kami dan mencetak gol kedua. Babak kedua lebih sulit, mereka mendapat penalti, tapi kami menderita sebagai tim,” imbuhnya.