Laga Spesial Pemain Muda Real Madrid Bersama Lionel Messi di Timnas Argentina

Liputan6.com, Jakarta Debut starter di tim nasional adalah momen spesial bagi setiap pesepak bola muda, dan Franco Mastantuono baru saja merasakannya. Pemain anyar Real Madrid itu menjalani penampilan perdana sebagai starter bersama timnas Argentina saat menghadapi Venezuela dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yang membuat malam itu semakin berkesan adalah tempat dan sosok yang menemaninya di lapangan. Mastantuono bermain di Stadion Monumental, rumah lamanya bersama River Plate, sekaligus satu lapangan dengan idolanya sejak kecil, Lionel Messi.

Tak hanya sekadar debut, laga ini juga diyakini menjadi pertandingan resmi terakhir Messi di tanah Argentina sehingga suasana emosional begitu terasa. Bagi Mastantuono, momen itu bagaikan pertemuan impian yang menjadi nyata.
Usai laga, Mastantuono tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengatakan bahwa bermain bersama Messi di Stadion Monumental adalah sesuatu yang selama ini hanya ada dalam mimpi.
“Ini luar biasa bisa bermain dengannya. Sejujurnya, itu adalah mimpi dalam hidup saya. Melakukannya di lapangan River Plate sangat luar biasa,” ujar Mastantuono dikutip Mundo Deportivo.
Bagi gelandang serang berusia 18 tahun itu, Messi bukan hanya rekan setim, melainkan sosok yang membentuk mimpinya sejak kecil. “Saya selalu bilang, dia adalah idola saya sejak masih anak-anak. Saya menonton seluruh kariernya dan melihat cara dia bermain…” lanjutnya.Meski malam itu penuh kebahagiaan, Mastantuono juga mengalami satu momen yang agak janggal dengan idolanya. Dalam sebuah serangan, ia mendapat bola dari Messi, tapi memilih menembak sendiri alih-alih mengembalikan umpan.
Messi sempat menunjukkan ekspresi kecewa, namun sang kapten akhirnya bisa memahami situasi. Mastantuono pun segera meminta maaf. “Dia ingin membunuh saya, tapi dia mengerti. Saya sudah minta maaf untuk itu,” ungkapnya sambil tertawa kecil.
Momen kecil itu justru menambah cerita unik dalam debut starter-nya. Dari rasa gugup, kekaguman, hingga interaksi langsung dengan idolanya, semua bercampur dalam satu malam bersejarah di Buenos Aires.Mastantuono baru bergabung dengan Real Madrid musim panas ini dari River Plate. Tak butuh waktu lama baginya untuk mendapat kepercayaan, ia sudah tampil sebagai starter di dua dari tiga laga awal La Liga musim ini.
Di Santiago Bernabeu, Mastantuono juga sempat menegaskan bahwa Messi adalah idolanya dan pemain terbaik di dunia. Kini, pernyataan itu terasa semakin nyata setelah ia benar-benar merasakan bermain bersama sang legenda.
Debutnya bersama Argentina pun semakin sempurna setelah Albiceleste meraih kemenangan 3-0 atas Venezuela. Bermain lebih dari satu jam, Mastantuono meninggalkan kesan positif dan membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya yang masih panjang.
Sumber: Mundo Deportivo, Madrid Universal