Leeds vs Milan: Mengulas Performa Starting XI Rossoneri saat Ditahan Imbang

AC Milan Bermain Imbang dengan Leeds United dalam Laga Pramusim

AC Milan harus puas bermain imbang dengan Leeds United dalam laga pramusim di Aviva Stadium, Dublin, Sabtu (9/8/2025). Hasil 1-1 dalam pertandingan antara Leeds vs Milan mencerminkan dua babak yang berbeda yang dialami oleh tim asuhan Massimiliano Allegri.

Gimenez dan Stach Menjadi Pemain Kunci

Santiago Gimenez berhasil membawa Milan unggul lewat gol khas penyerang kotak penalti di menit ke-31. Namun, Anton Stach membalas di babak kedua dan memaksa pertandingan berakhir imbang. Kedua pemain ini menjadi kunci dalam permainan tim mereka masing-masing.

Performa Pemain Starting XI Milan

Meski hanya uji coba, performa tiap pemain di starting XI Milan memberikan gambaran awal kesiapan tim menghadapi musim baru. Beberapa pemain tampil menonjol, sementara yang lain masih perlu perbaikan.

Penilaian Performa Pemain

Terracciano mendapat sorotan setelah melakukan kesalahan fatal yang berujung gol penyeimbang Leeds. Magni aktif membantu serangan dengan pergerakan maju yang berani, tetapi masih butuh peningkatan secara bertahan. Gabbia berperan sebagai pengarah di lapangan, sementara Sala menjadi man of the match berkat kerja keras dan distribusi bola rapi.

Ardon Jashari menunjukkan pergerakan cerdas dan umpan akurat, sementara Musah menjalankan peran defensif dengan disiplin. Santiago Gimenez, dengan gol instingtifnya, menandai kembalinya dia ke lapangan dengan percaya diri.

Penampilan Luwes Okafor dan Chukwueze

Okafor tampil luwes dalam mengontrol bola dan terlibat dalam proses gol, meskipun ada satu peluang yang terbuang. Samuel Chukwueze juga berperan lewat pergerakan dinamis yang membuka ruang dan turut terlibat dalam terciptanya gol Milan.

Semua pemain memberikan kontribusi yang berarti dalam pertandingan tersebut, menunjukkan potensi tim untuk bersaing di musim baru mendatang.

Sumber: Sempre Milan

Analisis Taktik Pertandingan

Dalam pertandingan melawan Leeds United, AC Milan tampil dengan formasi yang berbeda-beda antara babak pertama dan kedua. Allegri tampaknya sedang menguji variasi taktik yang dapat digunakan dalam pertandingan resmi. Formasi 4-3-3 yang diterapkan di babak pertama memberikan keunggulan bagi Milan dengan pressing yang efektif dan serangan balik yang cepat.

Sementara itu, formasi 4-2-3-1 yang diaplikasikan di babak kedua memberikan kesempatan bagi midfielder untuk lebih terlibat dalam serangan. Hal ini terbukti dengan gol yang dicetak oleh Anton Stach setelah mendapat umpan dari gelandang tengah. Perubahan taktik ini menunjukkan bahwa Milan memiliki fleksibilitas dalam permainan mereka.

Analisis Kekuatan dan Kelemahan Lawan

Leeds United, meskipun bukan tim yang diunggulkan, mampu memberikan perlawanan sengit kepada Milan. Mereka berhasil menciptakan tekanan tinggi dan memanfaatkan kesalahan-kesalahan individu dalam lini belakang Milan. Kekompakan tim dan kecepatan dalam transisi menjadi kekuatan Leeds yang membuat Milan kesulitan mencetak gol kedua.

Di sisi lain, keberanian Milan dalam mengganti formasi dan memvariasikan serangan menjadi kelemahan bagi Leeds. Mereka terkadang kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan taktik yang dilakukan oleh Milan, terutama di babak kedua.

Outlook untuk Musim yang Akan Datang

Meskipun hanya laga pramusim, pertandingan melawan Leeds memberikan gambaran positif bagi AC Milan. Mereka menunjukkan potensi yang besar dalam hal serangan balik, ketahanan, dan kreativitas dalam permainan. Dengan pemain-pemain muda yang menonjol seperti Santiago Gimenez, Okafor, dan Chukwueze, Milan memiliki harapan untuk tampil kuat di musim yang akan datang.

Dengan bekal dari pertandingan tersebut, Allegri dapat terus mengembangkan strategi dan kesiapan tim untuk menghadapi kompetisi yang lebih serius. Konsistensi dalam performa dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi permainan akan menjadi kunci keberhasilan Milan di musim mendatang.

AC Milan patut diapresiasi atas penampilan mereka dalam laga pramusim ini, dan para suporter dapat berharap untuk melihat tim kesayangan mereka semakin berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.