Legenda MU Kritik Keras Ruben Amorim soal Keputusan Mainkan Mason Mount di Posisi Bek Sayap Kiri

Gary Neville Kritik Amorim dan Penempatan Mason Mount

Legenda Manchester United, Gary Neville, memberikan kritik tajam kepada manajer Ruben Amorim setelah timnya menelan kekalahan 1-3 dari Brentford. Sorotan utama Neville tertuju pada keputusan Amorim yang kembali menempatkan Mason Mount di posisi wing-back kiri.

Mount, rekrutan besar United pada Juli 2023 lalu dengan mahar £60 juta dari Chelsea, masuk menggantikan Luke Shaw pada babak kedua. Namun, kehadirannya tidak mampu mengubah jalannya pertandingan. Bahkan, beberapa menit setelah masuk, United kebobolan gol ketiga melalui serangan balik cepat yang diselesaikan Mathias Jensen.

Mason Mount, Starter Reguler yang Tergeser

Mason Mount sebenarnya sempat menjadi starter reguler di awal musim, namun harus absen karena cedera saat melawan Burnley. Setelah pulih, gelandang berusia 26 tahun itu baru dimainkan sebagai pengganti, termasuk dalam laga dramatis melawan Chelsea pekan sebelumnya.

Neville merasa frustrasi dengan penempatan Mount di posisi yang bukan spesialisasinya. Dalam podcast pribadinya, Neville menyebut keputusan Amorim sebagai sesuatu yang “benar-benar konyol”. “Saya sudah mengatakan beberapa minggu lalu bahwa Mason Mount tidak boleh dimainkan sebagai wing-back kiri. Tapi dia kembali dipasang di sana saat melawan Brentford. Itu terlihat sangat buruk,” tegas Neville.

Menurut Neville, penggunaan Mount di posisi itu sama sekali tidak masuk akal. “Anda tidak bisa menaruh Mason Mount di wing-back kiri, itu tidak boleh terjadi. Bahkan di posisi naturalnya saya kadang masih meragukan, apalagi di sana. Itu keputusan yang konyol,” ujarnya lagi.

Performa United dalam Sorotan

Selain menyoroti penempatan Mount, Neville juga mengevaluasi performa United secara keseluruhan. Menurutnya, kemenangan atas Chelsea sebelumnya seakan tertolong oleh kartu merah lawan sehingga tidak bisa dijadikan tolok ukur.

“Melihat laga melawan Brentford, saya mulai merasa ada pemain yang mulai ragu dengan sistem dan ide yang diterapkan. Dari bahasa tubuh hingga ekspresi wajah, terlihat ada keraguan,” kata Neville.

United Harus Bangkit

Kekalahan dari Brentford membuat United gagal memanfaatkan momentum untuk meraih hasil positif. Tim kini harus mencari cara untuk bangkit agar tidak semakin tercecer di papan klasemen Premier League.

Menurut sumber dari The Gary Neville Podcast, kritik dari Neville tentu menjadi bahan evaluasi bagi Amorim dan para pemain United. Bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh tim Setan Merah untuk kembali ke jalur kemenangan, masih menjadi tanda tanya bagi para penggemar setia mereka.

Analisis Taktik: Penempatan Mason Mount

Penempatan Mason Mount di posisi wing-back kiri oleh Ruben Amorim memang menuai kritik tajam dari Gary Neville. Dalam konteks taktik sepakbola, penempatan seorang gelandang serang seperti Mount di posisi tersebut dapat memiliki konsekuensi yang signifikan.

Sebagai seorang gelandang serang yang biasanya bermain di posisi tengah atau sebagai gelandang serang di lini tengah, Mount memang lebih terbiasa dalam mendukung serangan dan menciptakan peluang gol. Namun, ketika dipasang sebagai wing-back kiri, tugasnya menjadi lebih defensif dengan tanggung jawab menutup sisi sayap dan membantu pertahanan.

Penempatan Mount di posisi tersebut bukan hanya mengecewakan secara individual bagi dirinya, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Kekurangan Mount dalam aspek pertahanan dapat dieksploitasi oleh lawan melalui serangan balik cepat, seperti yang terjadi saat Brentford mencetak gol ketiga.

Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman taktik dan strategi yang tepat dalam mengatur formasi dan penempatan pemain sesuai dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing. Kritik yang disampaikan oleh Neville juga menjadi pengingat bagi para pelatih untuk tidak mengorbankan kekuatan individu demi taktik yang kurang sesuai.

Reaksi Tim dan Manajemen Pasca Kritik

Pasca kritik yang disampaikan oleh Gary Neville, perlu adanya respons dan tindakan dari manajemen dan tim United. Evaluasi mendalam terhadap keputusan taktis dan penempatan pemain perlu dilakukan guna menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.

Selain itu, komunikasi antara pelatih dan pemain juga menjadi kunci penting dalam menyikapi kritik dan memperbaiki performa tim. Diskusi terbuka mengenai strategi permainan, penempatan pemain, dan ekspektasi yang diharapkan dari setiap individu dapat membantu memperbaiki kerjasama tim dan hasil yang dicapai.

Manajemen United juga perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada para pemain untuk bangkit dari kekalahan tersebut. Kepemimpinan yang kuat dan sikap profesionalisme dalam menghadapi kritik akan menjadi faktor penentu dalam membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Kesiapan Menjelang Pertandingan Berikutnya

Dengan kekalahan yang mengecewakan dan kritik yang menghiasi media, United harus segera memfokuskan diri pada pertandingan berikutnya. Persiapan yang matang, pemahaman taktik yang jelas, dan semangat juang yang tinggi akan menjadi kunci untuk meraih hasil positif.

Para pemain United perlu menunjukkan reaksi yang positif dan determinasi yang tinggi untuk membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keadaan sulit. Semangat juang dan komitmen untuk meraih kemenangan harus menjadi fokus utama dalam setiap pertandingan yang dijalani.

Dengan mengambil hikmah dan pembelajaran dari kekalahan, United memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa dan meraih hasil yang diinginkan. Semua pihak, baik manajemen, pelatih, maupun pemain, harus bekerja sama dan bersatu demi mencapai tujuan bersama.

Demikianlah, kritik yang disampaikan oleh Gary Neville dapat menjadi cambuk dan motivasi bagi United untuk tampil lebih baik dan meraih kesuksesan di masa depan.