Pegadaian Championship 2025/26: Liga 2 Berganti Nama dan Mengusung Teknologi VAR
Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2, telah memasuki babak baru dengan peluncuran Pegadaian Championship. Sebuah rebranding yang mengusung semangat baru dan inovasi teknologi VAR (Video Assistant Referee).
Rebranding Pegadaian Championship
Pada Jumat (12/9/2025), Pegadaian Championship resmi diluncurkan di Hotel Adimulia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi rebranding yang dilakukan oleh I.League untuk memperkuat identitas kompetisi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan yang lebih profesional, kompetitif, dan modern.
Musim ini menjadi lebih istimewa dengan kembalinya Pegadaian sebagai sponsor utama selama tiga musim berturut-turut. Dukungan penuh juga datang dari PSSI dan EMTEK selaku official broadcaster.
Teknologi VAR
Penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk pertama kalinya menjadi sorotan utama musim ini. Langkah ini mencerminkan kemajuan I.League dalam mengedepankan transparansi, keadilan, serta profesionalitas dalam pengelolaan kompetisi.
Menurut Ferry Paulus, President Director I.League, ”Transformasi yang kami lakukan hari ini bukan sekadar soal pergantian nama. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap masa depan sepak bola Indonesia. Hadirnya VAR di Pegadaian Championship 2025/26 adalah sejarah baru, bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk sepak bola Asia.”
Penyiaran Pertandingan
Pegadaian Championship akan disiarkan oleh EMTEK dengan total 273 pertandingan. SinPo TV ditunjuk sebagai official broadcaster untuk menayangkan 173 pertandingan. Pertandingan penting akan disiarkan melalui Indosiar, dan seluruh laga dapat disaksikan di platform streaming Vidio.
Dukungan dan Apresiasi
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PSSI dan LIB sebagai sponsor utama Pegadaian Championship Musim 2025/2026. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada EMTEK Group sebagai media partner agar kompetisi ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Dengan langkah ini, kami ingin menunjukkan bahwa I.League bukan hanya operator liga, tapi juga motor penggerak kemajuan sepak bola nasional,” tambah Ferry.
Kick-Off Pegadaian Championship
Pegadaian Championship 2025/26 akan resmi bergulir pada 12 September 2025. Laga pembuka akan mempertemukan PSMS Medan dan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara. Sebuah awal yang menjanjikan untuk era baru dalam sepak bola Indonesia.
Prestasi Tim dan Prediksi
Dengan adanya perubahan nama menjadi Pegadaian Championship dan penggunaan teknologi VAR, diharapkan kompetisi Liga 2 Indonesia semakin menarik perhatian para penggemar sepak bola. Tim-tim peserta diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik dan bersaing secara sportif untuk meraih gelar juara. Prediksi-prediksi seputar siapa yang akan mendominasi musim ini pun mulai bermunculan.
Beberapa tim yang diperkirakan akan tampil kuat antara lain PSMS Medan, Persekat Tegal, dan tim-tim lainnya yang memiliki sejarah prestasi yang solid. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa akan ada kejutan-kejutan yang mungkin terjadi di musim ini. Kehadiran VAR juga diharapkan dapat mengurangi kontroversi terkait keputusan wasit dan memastikan pertandingan berjalan lebih adil.
Partisipasi Masyarakat dan Dampak Ekonomi
Dengan disiarkannya Pegadaian Championship melalui berbagai platform, diharapkan masyarakat luas dapat lebih mudah mengakses dan menikmati pertandingan-pertandingan seru. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap sepak bola lokal dan mendukung perkembangan olahraga Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan dari kompetisi sepak bola juga tidak bisa diabaikan. Mulai dari peningkatan kunjungan ke stadion, penjualan merchandise, hingga berbagai peluang usaha terkait lainnya dapat turut berkembang seiring dengan semakin populernya Pegadaian Championship di masyarakat.
Peran Sponsor dan Official Broadcaster
Peran sponsor utama seperti Pegadaian dalam mendukung kompetisi sepak bola tidak hanya terbatas pada aspek finansial, tetapi juga mencakup dukungan dalam pengelolaan dan promosi kompetisi. Dengan dukungan penuh dari sponsor dan official broadcaster, diharapkan Pegadaian Championship dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu liga yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun regional.
Keberadaan official broadcaster seperti EMTEK juga sangat penting dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan mendukung popularitas kompetisi. Dukungan dari berbagai pihak ini merupakan fondasi yang kuat dalam memajukan dunia sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
Kesimpulan
Dengan rebranding menjadi Pegadaian Championship dan penggunaan teknologi VAR, Liga 2 Indonesia mengalami transformasi yang positif menuju arah yang lebih profesional dan modern. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor, official broadcaster, dan masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan kompetisi ini. Semoga Pegadaian Championship 2025/26 menjadi tonggak baru dalam perkembangan sepak bola Indonesia dan memberikan pengalaman yang menarik bagi semua pihak yang terlibat.