Liputan6.com, Jakarta Lomba lari Pocari Sweat Run Lombok (PSRL) 2025 sukses digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13 dan 14 September 2025. Total ada 9.000 pelari yang ikut serta. Mereka semua memakai jersey berwarna biru.
9.000 pelari ini menyelesaikan lari di rute istimewa yang menawarkan pemandangan ikonik alam dan budaya Lombok. Kehadiran 9.000 runner membuat PSRL 2025 menjadi event lari sirkuit terbesar di Indonesia.
Rangkaian kegiatan PSRL 2025 telah dimulai sejak 12 September dengan pengambilan paket lomba lari. Sunset Run dengan rute 4,3 kilometer mengelilingi sirkuit menjelang matahari terbenam menjadi ajang pembuka di 13 September. Puncak acara adalah lomba larinya yang digelar 14 September.
Ada tiga kategori lomba lari yang diperlombakan meliputi Marathon (42,195 kilometer), Half Marathon (21,0975 kilometer), dan 10 kilometer diadakan di hari ini, 14 September. Rute lari PSRL 2025 telah tersertifikasi oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).
Salah satu peserta lomba lari di Sirkuit Mandalika ini adalah penyanyi dan penulis lagu yang juga mulai giat berlari, Nazril Irham atau yang biasa dikenal dengan Ariel NOAH. Dia baru pertama kali merasakan berlari 10 kilometer di Mandalika.
“Sebenarnya ini adalah kunjungan ketiga ke Mandalika, namun baru pertama kali berkesempatan berlari mengelilingi sirkuit yang tentunya memberikan pengalaman unik dan ikonik. Selain disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, pelari juga bisa eksplorasi keindahan ragam budaya Lombok,” ujar Ariel.PSRL 2025 ini merupakan edisi perdana. Biasanya Pocari Sweat Run hanya berlangsung di kota Bandung.
“Pocari Sweat Run Lombok 2025 adalah wujud komitmen kami untuk menyehatkan masyarakat Indonesia lebih luas dengan menyediakan wadah pelari-pelari, terutama dari daerah timur dan tengah Indonesia. Total 9.000 pelari yang membirukan Lombok menjadikan kegiatan ini sebagai event lari sirkuit terbesar di Indonesia,” ujar Puspita Winawati (Wina), Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka
Harapannya, selain untuk menyehatkan, tapi juga untuk memperkenalkan budaya Lombok kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan rute yang tersertifikasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), memastikan pelari mendapatkan pengalaman terbaik di Lombok ini.”Berlari di Sirkuit Mandalika menjadi terobosan baru. Diharapkan nantinya semakin banyak event tak cuma otomotif yang berlangsung di sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
“Momen bersejarah untuk sebuah event lari Pocari Sweat Run Lombok 2025 bisa diadakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Ini membuka akses kepada masyarakat luas untuk mencoba sirkuit balap dunia yang sesuai dengan DNA dari Mandalika sebagai Sportainment. Dan kita tahu event seperti ini dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah dan pariwisata, terutama untuk NTB,” tambah Direktur Utama InJourney, holding BUMN yang bergerak di sektor aviasi dan pariwisata, Maya Watono.
Lalu Muhamad Iqbal, Gubernur NTB menyambut baik seluruh pelari yang berlari di POCARI SWEAT Run Lombok 2025, “Kami mendukung penuh kegiatan ini diselenggarakan di NTB dan koordinasi yang intens bersama seluruh jajaran melakukan perbaikan-perbaikan demi kenyamanan para pelari yang 70%-nya berasal dari luar NTB. Kegiatan yang mendukung Sport Tourism dan menghidupkan pariwisata lokal seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah NTB.”